Ini Manfaat Support Dan Resistance Dalam Forex

Manfaat Support Dan Resistance Dalam Forex
Manfaat Support Dan Resistance Dalam Forex

Sobat kover, tahukah anda jika support dan resistance memiliki pengaruh yang penting pada trading forex loh. Ya, yang di mana pengaruhnya ini berhubungan untuk mengetahui tingkat harga saat ini sekaligus  sebagai strategi untuk melihat nilai pasar. Selain itu terdapat pula manfaat support dan resistance pada  forex. 

Manfaatnya tersebut dapat membantu para trader, baik pemula maupun profesional dalam melakukan trading forex, terlebih membuat strategi. Bisa dibilang, Support dan Resistance nantinya akan memberi petunjuk kepada trader mengenai daerah terendah maupun tertinggi yang sulit ditembus harga dalam periode tertentu. Tidak hanya itu, ia juga dapat memberikan gambaran tentang kemungkinan apakah market akan melanjutkan tren atau justru melakukan reversal.

Mengutip dari sumber terpercaya, Support dan Resistance dalam forex merupakan sebuah batasan yang menghubungkan titik-titik tertinggi dan terendah harga. 

Support diartikan sebagai tingkat harga di mana permintaan (daya beli) telah cukup kuat untuk mencegah harga turun lebih dalam. Jika harga semakin dekat dengan Support, maka harga dianggap terlalu murah, sehingga buyer yang melihat kondisi tersebut akan mulai masuk pasar untuk melakukan aksi beli.

Sebaliknya, seller yang merasa harga jual sudah terlalu murah akan mundur dari pasar dan menunggu sampai harga naik terlalu tinggi dan membentur Resistance untuk beraksi lagi.

Di sisi lain, Resistance merupakan tingkat harga di mana penawaran (daya jual) sudah cukup kuat untuk mencegah harga dari kenaikan lebih lanjut.

Nah, lantas apa saja manfaat support dan resistance tersebut? Pada artikel ini, tim kovermagz akan mengulasnya untuk anda. 

1. Untuk Menentukan Posisi Entry

Manfaat support dan resistance dalam forex yang dapat para trader liat ialah untuk menentukan posisi entry. Bila trader mengandalkan Support dan Resistance dalam forex, maka posisi entry biasanya ditentukan setelah harga tertutup di atas atau di bawah SR. Apabila harga telah gagal menembus Support misalnya, maka entry buy bisa anda lakukan setelah harga selesai tertutup di atas Support. 

Sementara apabila harga tampak menembus Support, maka sebaiknya jangan lakukan entry sell sebelum harga benar-benar tertutup di bawah Support untuk mengonfirmasi breakout. Perlu anda ketahui, ada waktu-waktu berbahaya untuk masuk ke dalam pasar. Hal ini karena harga biasanya tidak bisa anda prediksi dengan metode analisa di atas pada waktu-waktu tersebut.

Salah satu prinsip dasar yang perlu anda ketahui saat akan menaruh posisi entry yaitu jangan melakukan entry posisi saat ada berita berdampak besar, karena pasar akan menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi. 

2. Untuk Mengetahui Posisi Exit

Support dan Resistance dalam forex bisa menjadi patokan exit, terutama dalam hal menentukan Stop Loss dan Take Profit. Contohnya, Anda sudah menggariskan Support dan Resistance di chart. Maka entry buy di area Support bisa menargetkan level Resistance sebagai target Take Profit. 

Sementara jika menggunakan harga, ternyata breakout ke bawah, maka bisa mencari Support berikutnya sebagai target Take Profit, dan menggunakan Support yang telah tertembus tadi sebagai area Stop Loss.

Exit dengan Stop Loss dan Take Profit cukup penting untuk anda ketahui. Yang mana ketika melihat potensi keuntungan yang sangat menggiurkan pada chart, trader forex seringkali menjadi gelap mata dan melupakan manajemen risiko. 

Nah, padahal Stop Loss dan Take Profit justru bisa menjadi panduan trading dengan manajemen risiko. Jika rentang SR sesuai dengan batas toleransi risiko Anda, maka trading dengan Support dan Resistance dalam forex akan menjadi lebih efektif untuk strategi Anda.

3. Untuk Menunjukkan Terjadinya Tren

Manfaat terakhir yaitu menunjukkan terjadinya tren. Support dan Resistance dalam forex bisa menunjukkan adanya tren, setelah harga menembus salah satu batas tersebut. Pada umumnya, breakout terkonfirmasi dari Support bisa memulai pergerakan Downtrend, sementara penembusan valid dari Resistance kerap mengawali pergerakan Uptrend.

Dengan mengetahui kapan terjadinya sebuah tren, maka risiko dapat para trader hindari. Seperti kita tahu, di dalam trading harus ada perhitungan yang mendasari sebuah aksi. Jangan sampai para trader malah melakukan sell saat terjadi Downtrend, atau sebaliknya.

Itulah manfaat support dan resistance dalam forex. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda yah. 

Baca Juga:  5 Top Notes Parfum Terbaik untuk Musim Hujan