Olahraga memang baik untuk tubuh. Hal ini dikarenakan dapat membuat tubuh menjadi sehat, bugar dan terhindar dari berbagai penyakit. Namun hal ini tidak dengan sederetan olahraga termahal di dunia.
Ya, pasalnya, olahraga termahal di dunia ini tak hanya menyehatkan tubuh saja melainkan dapat menguras isi dompet lantaran harganya yang sangat mahal. Baik dari segi biaya pendaftaran, peralatan maupun perjalanan dan lain sebagainya. Tak heran bila hanya segelintir orang dengan anggaran besar saja yang mampu menikmatinya. Nah lantas apa saja olahraga termahal di dunia tersebut? Mengutip dari Vanguard, berikut ini tim kovermagz akan membahasnya untuk anda. Simak selengkapnya disini!
Balapan Formula 1
Sobat kover tahukah anda jika balapan formula 1 ternyata menjadi salah satu olahraga termahal di dunia loh. Formula 1 (F1) merupakan olahraga balap mobil yang terkenal dengan mobil-mobil mewah, tim-tim besar, dan sirkuit-sirkuit megah. Melansir dari sumber terpercaya, disebutkan bahwa Tim Formula 1 tidak segan-segan mengeluarkan biaya untuk menciptakan mobil tercepat di dunia. Pengembangan mesin canggih ini melibatkan rekayasa tingkat lanjut, pengujian di terowongan angin, material canggih, dan peningkatan berkelanjutan sepanjang musim
Adapun biaya yang diperlukan untuk mencoba olahraga F1 juga sangat tinggi, termasuk biaya pembelian dan penyewaan mobil, pemeliharaan mobil balap, dan sewa sirkuit. Bahkan, tim F1 profesional juga memerlukan sponsor yang kuat untuk membiayai operasional mereka. Hal ini mengingat biaya total untuk tim F1 yang dapat mencapai 10 hingga 15 juta dolar AS (Rp 148 hingga Rp 223 miliar) setiap tahunnya. Untuk itulah, jangan heran bila Formula 1 salah satu olahraga yang paling menuntut secara finansial.
Golf
Golf merupakan salah satu olahraga yang dikenal sebagai olahraga elite. Hal itu dikarenakan biaya yang diperlukan untuk bermain golf bisa sangat tinggi. Hal tersebut termasuk biaya keanggotaan di klub golf yang eksklusif, biaya peralatan golf yang mahal, hingga biaya untuk bermain di lapangan golf berkualitas tinggi.
Sebagai informasi, harga stick golf satuan dengan merek ternama dapat mencapai Rp 19,9 juta. Padahal, biasanya seseorang perlu 14 stik golf agar dapat bermain golf secara maksimal. Selain itu, saat bermain golf di akhir pekan, pemain kira-kira harus membayar Rp 2,3 juta untuk sekali putaran penuh (18 lubang). Pegolf profesional papan atas dapat menghabiskan lebih dari US$1 juta per tahun untuk peralatan, perjalanan, pelatihan, dan biaya lain yang terkait dengan mempertahankan keunggulan kompetitif mereka.
Polo
Polo sering dijuluki sebagai olahraga para raja. Hal ini bukan tanpa alasan melainkan karena investasi besar yang dibutuhkan. Pemain membutuhkan kuda berkualitas tinggi, yang harganya bisa mencapai puluhan ribu dolar per ekor, beserta peralatan khusus seperti palu, pelana, dan perlengkapan pelindung.
Melansir dari beberapa sumber, satu kuda berkualitas tinggi dapat mencapai mencapai Rp 5 miliar. Kuda terbaik tersebut tentu diikuti dengan biaya pelatihan dan perawatan kuda yang tidak sedikit. Tidak lupa, perlu juga persiapan biaya peralatan seperti tongkat polo dan perlengkapan pelindung. Memelihara sejumlah kuda polo, kandang, perawatan hewan, dan berpartisipasi dalam turnamen di klub-klub eksklusif berkontribusi pada pengeluaran signifikan yang terkait dengan olahraga mewah ini.
Berlayar
Berlayar adalah olahraga air yang melibatkan penggunaan perahu layar untuk berkompetisi atau berlayar di perairan terbuka. Olahraga ini juga dikenal sebagai olahraga elite yang memerlukan biaya yang cukup tinggi. Biaya untuk membeli perahu layar yang berkualitas tinggi bisa mencapai 7.500 Dolar AS atau Rp 111 juta. Terdapat pula biaya pajak yang dapat mencapai 10 persen harga pembelian kapal.
Jangan lupa, terdapat pula biaya perawatan rutin yang bisa mencapai angka signifikan. Selain itu, para pemain juga memerlukan pelatihan yang intensif sehingga turut melibatkan biaya pelatih yang juga tidak murah.
Olahraga Berkuda
Baik itu lompat rintangan, ketangkasan berkuda, atau kontes, olahraga berkuda membutuhkan investasi besar untuk perawatan kuda, fasilitas pelatihan, peralatan berkuda, transportasi, dan biaya kompetisi. Memperoleh kuda berkualitas tinggi saja bisa menghabiskan biaya jutaan, dan merawatnya dalam kondisi prima untuk kompetisi tingkat tinggi menambah biaya yang terus-menerus. Jika memperhitungkan biaya pelatihan, perawatan hewan, manajemen kandang, dan biaya perjalanan, jelaslah mengapa olahraga berkuda termasuk yang termahal.
Ski
Ski adalah olahraga musim dingin yang memerlukan keberanian dan keterampilan untuk meluncur dari menara lompat tinggi dan terbang di udara sejauh mungkin sebelum mendarat. Olahraga ini memiliki biaya yang sangat tinggi terutama karena perlengkapan yang diperlukan.
Para pemain membutuhkan pakaian khusus, seperti kacamata pelindung, helm, dan pakaian anti-dingin yang mahal. Selain itu, peralatan lompat ski yang digunakan, seperti ski, ikat pinggang, dan sepatu, juga dibanderol dengan harga mahal. Untuk satu set perlengkapan ski saja, anda harus merogoh koceh mulai dari 400 hingga 1.000 Dolar AS (Rp 6 juta hingga Rp 14,8 juta).
Tak sampai situ, Atlet juga harus mengeluarkan biaya untuk fisioterapi, ahli gizi, psikolog olahraga, dan layanan pendukung lainnya untuk mempertahankan performa puncak sepanjang musim. Total biaya tahunan untuk pemain ski profesional dapat berkisar dari US$100.000 hingga lebih dari US$500.000, tergantung pada tingkat kompetisi dan tim pendukung.
Balapan di Luar Formula 1
Meskipun Formula 1 menempati posisi teratas untuk olahraga balap mahal, disiplin balap motor lainnya seperti NASCAR, IndyCar, dan balap ketahanan juga memerlukan biaya yang signifikan. Tim balap berinvestasi besar dalam mobil balap, mesin, pengembangan teknologi, kru pit, gaji pengemudi, perjalanan, akomodasi, pemasaran, dan kesepakatan sponsor. Biaya untuk berpartisipasi dalam kompetisi beroktan tinggi ini dapat mencapai puluhan juta per tahun, dengan beberapa tim papan atas menghabiskan lebih dari US$50 juta per tahun untuk bersaing di tingkat yang kompetitif.
Tinju
Tinju profesional memerlukan biaya besar untuk kamp pelatihan, mitra tanding, pelatihan, tes medis, ahli gizi, kegiatan promosi, biaya hukum, komisi manajer, dan perjalanan untuk pertandingan. Petinju juga mengeluarkan biaya untuk asuransi, biaya lisensi, dan peralatan seperti sarung tangan, pelindung mulut, dan alat pelindung.
Pertandingan tinju besar juga sering kali melibatkan hadiah jutaan dolar bagi para petarung, menjadikannya olahraga yang menguntungkan tetapi mahal. Biaya persiapan untuk pertandingan tinju tingkat tinggi dapat dengan mudah melampaui US$1 juta, dengan mempertimbangkan semua biaya pelatihan, promosi, dan logistik yang terlibat.
Bersepeda
Bersepeda kompetitif memerlukan investasi besar untuk sepeda berperforma tinggi, perlengkapan (helm, sepatu, pakaian), kamp pelatihan, pelatih, ahli gizi, fisioterapi, perjalanan ke balapan (termasuk tur internasional seperti Tour de France), biaya pendaftaran balapan, kendaraan pendukung tim, dan biaya perawatan sepeda dan perlengkapan.
Tim balap sepeda profesional beroperasi dengan anggaran jutaan dolar untuk menurunkan pembalap kompetitif dalam berbagai disiplin ilmu seperti balap jalan raya, balap sepeda lintasan, dan balap sepeda gunung. Biaya menjalankan tim balap sepeda profesional dapat berkisar dari US$5 juta hingga US$20 juta per tahun, tergantung pada ukuran tim, ambisi, dan sponsor.
Balap Kuda
Mulai dari memiliki dan melatih kuda pacu hingga mengikutsertakan mereka dalam ajang bergengsi seperti Kentucky Derby, pacuan kuda merupakan usaha yang mahal. Pemilik kuda balap bisa menanggung biaya untuk membeli dan memelihara kuda, biaya penitipan, perawatan dokter hewan, biaya joki, transportasi, biaya pendaftaran untuk perlombaan, dan biaya promosi.
Selain itu, upaya untuk mengembangbiakkan dan mengembangkan kuda pacu juara juga melibatkan pengeluaran finansial yang signifikan, yang berkontribusi pada tingginya biaya yang terkait dengan olahraga ini. Biaya tahunan untuk memiliki dan membalap seekor kuda dapat berkisar dari US$30.000 hingga beberapa juta dolar, tergantung pada faktor-faktor seperti silsilah kuda, pola pelatihan, dan partisipasi dalam perlombaan berisiko tinggi.