Indonesia patut berbangga. Pasalnya film garapan sutradara Edwin yang berjudul “Seperti Rindu, Dendam Harus Dibayar Tuntas” atau dalam pagelaran internasional diberi judul “Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash” berhasil membawa pulang Golden Leopard Award yang diadakan oleh Locarno Internation Film Festival 2001. Film yang disutradari Edwin ini diadaptasi dari novel karya Eka Kurniawan dengan judul sama. Di ajang Locarno Film Festival, film ini berkompetisi di program Concorso Internazionale.
PRESTASI SPESIAL
Melalui keterangan resmi yang dikutip pada hari Minggu. Penghargaan Golden Leopard ini adalah salah satu catatan spesial dikarenakan Edwin, sang sutradara, merupakan orang Indonesia pertama yang membawa pulang penghargaan Golden Leopard Award. Penghargaan prestisius bagi insan perfilman global ini sendiri sebelumnya telah dimenangkan oleh para sutradara legendaris dunia seperti Stanley Kubrick, Mike Leigh, Jafar Panahi hingga Jim Jarmusch.
Selain itu, dalam lima tahun terakhir, baru kali ini film panjang buatan Indonesia berhasil menyabet hadiah utama dalam semua pagelaran film bergengsi di Eropa.
“Penghargaan Golden Leopard ini semacam vaksin, booster, atau vitamin yang diharapkan mampu menguatkan kembali film Indonesia dan segenap jiwa raga pecinta film indonesia di manapun mereka berada,” kata Edwin dalam keterangan pers
Film “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” memenangkan Golden Leopard, penghargaan tertinggi di Festival Film Locarno di Swiss pada Sabtu, 14 Agustus 2021. Penerima penghargaan di salah satu festival film tertua di dunia ini biasanya menjadi tolok ukur pemenang Piala Oscar tahun berikutnya.