Penyakit keturunan ini diwariskan melalui genetik dari orang tua kepada anak. Bahkan, dalam beberapa kasus bisa juga terjadi penyakit lompat satu generasi. Jadi, ada keturunan yang menjadi carrier atau pembawa sifat saja. Muncul tidaknya penyakit genetik dari ibu tetap tidak dapat dipastikan 100 persen. Selain kontribusi dari genetik pasangan (pihak ayah), penyakit keturunan bisa baru muncul usai dipicu lingkungan serta gaya hidup.Lantas bagaimana kita dapat mengetahui kaitan indikasi kesehatan kita dengan ibu kita ?
- Keriput di Kulit, Jika anda penasaran dengan kulitmu di masa tua cobala tataplah wajah ibumu. Atau mungkin melihat foto-fotonya seiring bertambahnya usia akan membantumu memahami cara memerangi proses penuaan yang akan kamu alami kelak.
Kulit pria dan wanita menua berbeda karena hormon yang berbeda. Ini karena kemampuan ibu kita untuk memecah kolagen diturunkan kepada kita, begitu juga dengan pola kerusakan kolagen. Selain itu, jenis kulitmu yang diturunkan dari ibu dan ayah dapat memengaruhi kemungkinan kamu terkena kerusakan akibat sinar matahari dan kanker kulit. Mereka yang memiliki kulit lebih cerah paling berisiko.
2. Kanker Payudara, Penyakit ini bisa diturunkan dari ibu. Perlu dilakukan tes apakah seorang wanita membawa mutasi gen (BRCA 1 dan 2) yang merupakan penanda tingginya risiko terkena kanker payudara.Meskipun begitu, tidak semua kasus kanker payudara dapat diturunkan. Ada beberapa kriteria yang membuat kecurigaan kanker payudara sebagai penyakit keturunan, sehingga Anda direkomendasikan melakukan tes. Mereka yang perlu melakukan tes mutasi gen adalah:
- Terdiagnosis kanker sebelum usia 35 tahun
- Memiliki lebih dari dua anggota keluarga dengan jenis kanker yang sama
- Memiliki tiga anggota keluarga yang menderita kanker.
3. Masalah Kesuburan, Gen ibu bukan hanya mempengaruhi komplikasi kehamilan yang mungkin kamu bisa warisi. Genetika juga dapat memengaruhi kemudahanmu hamil. Sebab ada peningkatan risiko endometriosis.
Hal lain yang harus diwaspadai adalah preeklamsia, karena lebih sering terjadi pada wanita yang memiliki tekanan darah tinggi, dan tekanan darah tinggi mungkin diturunkan. Lalu ada ciri khas mual dan muntah yang berhubungan dengan kehamilan, yang juga bisa diturunkan. Makanya tidak salah kamu menanyakan akan hal ini.
4. Depresi / Cemas, Depresi atau suka sekali kecemasan adalah kelainan psikologi yang sering terjadi pada wanita.
Psikolog Dr. Susan Bartell mengatakan, semua kelainan mental diturunkan secara genetik, termasuk gangguan bipolar, ADHD (attention-deficit/hyperactivity disorder), OCD (obsessive-compulsive disorder), dan skizofrenia.
Gejala dari kecemasan adalah panik, kelelahan, kecerobohan, gangguan tidur, dan khawatir berkepanjangan. Anda dapat mengidentifikasi diri sendiri dari gejala-gejala tersebut walaupun ibu Anda tidak secara langsung mendapatkan diagnosis yang sama dari dokter.
5. Diabetes, Penelitian menunjukkan diabetes tipe 1 dan 2 disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan faktor lingkungan. Pada penelitian terhadap kembar identik yang keduanya memiliki kemungkinan yang sama untuk menderita diabetes, hanya satu yang terkena diabaetes tipe 1.
Jika orang tua Anda mengidap diabetes, faktor lingkungan seperti iklim, virus, menyusui, nutrisi, dan kebiasaan berolahraga dapat mencetuskan penyakit diabetes di kemudian hari.
Anda bisa melakukan tes genetik untuk mendeteksi diabetes tipe 1. Namun, tes ini kurang efektif untuk mendeteksi diabetes tipe 2.
6. Infeksi Rahim / Kanker Rahim, Infeksi dari virus Human papilloma virus (HPV) diketahui sebagai faktor utama kanker leher rahim atau serviks.
Namun, terdapat bukti-bukti yang menyatakan faktor genetik bisa pengaruhi kerentanan seseorang untuk terinfeksi HPV, hingga pada akhirnya mengalami kanker serviks. Kemungkinan besar, kerentanan ini diturunkan dari pihak ibu.
Salah satu studi yang memperlihatkan kaitan hubungan ibu-anak pada kanker leher rahim adalah laporan kasus oleh Zoodsma M et al. Mereka melaporkan tiga keluarga asal Belanda dengan banyak kejadian lesi prakanker di leher rahim.
Dari sumber lain, diyakini bahwa anak perempuan hingga saudara perempuan dari wanita penderita kanker serviks memiliki risiko relatif 1,5-2,3 kali untuk mengalami kondisi sama.
Itulah beberapa faktor krusial yang bisa didapat dari garis keturunan ibu kita. Namun hal diatas tidak bisa menjadi patokan atau perlu ditakuti, Beberapa penyakit masih bisa dicegah menurun ke generasi selanjutnya. Sebab, banyak faktor yang berperan dalam penurunan penyakit secara genetis. hanya saja kita perlu waspada agar penyakit-penyakit tersebut tidak terjadi pada kita dengan menjaga pola hidup kita dengan pola makan yang teratur dan rajin melakukan pemeriksaan tubuh ke dokter secara rutin untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Penulis : Annette Thresia Ginting
Sumber : IDN Times, KlikDokter