Mie instan, siapa yang tak menyukainya? Tentu semua orang menyukai makanan yang satu ini. Hal ini dikarenakan mie instan merupakan salah satu menu makanan yang mudah dibuat, enak dan praktis. Mie instan juga dapat di bawa kemana-mana tanpa terhalang ruang dan waktu. Selain itu, mie instan juga mudah di modifikasikan dengan menu makanan apa saja. Tak heran bila mie instan menjadi pilihan makanan favorit orang-orang.
Kendati begitu, berbagai kabar tak sedap tentang mie instan pun membuat para pecintanya gusar. Bagaimana tidak? Ada kabar yang mengatakan bahwa mie instan cukup berbahaya lantaran mengandung lilin dan sebagainya. Lantas apakah itu benar?
Nah, bagi sobat kover yang masih mempertanyakan tentang hal ini, tenang saja. Tak perlu khawatir lagi. Berikut ini, Tim Kovermagz akan menjawab segala pertanyaan anda. Kami telah merangkum fakta-fakta mie instan yang wajib diketahui. Yuk, simak ulasannya!
1. Air Rebusan Tidak Mengandung Lilin
Siapa di sini yang percaya bahwa mie instan mengandung lilin?. Ataupun bertanya-tanya bahwa mie instan mengandung lilin? Pada kenyataannya hal ini tidaklah benar sobat kover. Kabar yang beredar mengenai mie instan mengandung lilin hanyalah mitos belaka. Sehingga anda tak perlu khawatir lagi akan hal ini. Baik air rebusan mie maupun mie instan itu sendiri nyatanya cukup aman untuk anda konsumsi.
Kendati begitu, anda perlu ingat bahwa ada beberapa zat gizi yang terdapat pada mie instan, yakni zinc, zat besi dan vitamin A. Nah, sebagian gizi tersebut akan hilang saat anda merebus mie instan. Untuk itu, ada baiknya anda menambahkan beberapa sayuran, menambahkan telur, daging atau bakso dan menggunakan bahan penyedap alami. Hal inii bertujuan menggantikan zat gizi yang hilang tadi sekaligus menerima sumber gizi yang baru.
2. Makan Mie Instan Terlalu Sering Membuat Badan Gemuk
Fakta tentang mie instan berikutnya adalah makan mie instan terlalu sering bisa membuat badan gemuk. Perlu anda ketahui, bahwa rasa gurih pada mie instan bisa meningkatkan nafsu makan loh. sehingga nantinya anda akan ketagihan dan ingin terus memakannya.
Terlebih lagi, mi instan mengandung karbohidrat dan lemak jenuh yang cukup tinggi sehingga berkontribusi pada pertambahan kalori Anda. Melansir dari Jurnal Nutrition Research and Practice (2017) menyebutkan adanya kaitan erat antara frekuensi makan mie instan dengan obesitas.
Semakin sering Anda makan mie instan, maka semakin meningkat pula risiko Anda mengalami pertambahan berat badan. Untuk mecegah hal ini, konsumsi mie instan dalam jumlah yang wajar. Misalnya 1 – 2 kali saja dalam seminggu. Dengan begitu, anda akan terhindar dari obesitas dan badan gemuk.
3. Ada Kandungan Zat Gizi Penting Pada Mie Instan
Tak bisa kita pungkiri bahwa mie instan adalah salah satu makanan yang tak pernah sepi peminat. Mie instan menjadi primadona oleh banyak orang. Oleh karena itu, banyak produsen yang menerapkan fortifikasi pada proses pembuatan mi instan.
Fortifikasi sendiri ialah suatu proses menambahkan satu atau lebih zat gizi ke dalam produk pangan. Ini bertujuan untuk mencegah kekurangan gizi. Adapun zat gizi yang produsen tambahkan ke dalam produk makanan tersebut biasanya berupa zat gizi mikro yang penting dibutuhkan oleh semua kalangan umur.
Produsen mie instan di Indonesia juga sudah menambahkan zat lainnya, yakni zat besi, zinc, vitamin A, dan beberapa jenis mineral lainnya. Meskipun ini kabar baik, tetap tidak dianjurkan mengonsumsi mie instan secara berlebihan. Konsumsi mie instan secara berlebih, dapat memberikan efek negatif pada kesehatan.
4. Mengandung Natrium yang Sangat Tinggi
Bagi sobat kover, yang memiliki riwayat penyakit hipertensi, maka anda tak boleh mengonsumsi mie instan. Ini karena mie instan mengandung natrium yang cukup tinggi. Dalam satu porsi mie instan, terdapat 600 hingga 1500 mg natrium. Jumlah ini setara dengan 80% kebutuhan natrium harian.
Bahkan Kementerian Kesehatan Indonesia juga menganjurkan untuk membatasi asupan natrium 2000 mg per hari (1 sendok teh). Bila anda ingin memakan mie instan satu bungkus dalam sehari maka Anda perlu membatasi asupan garam dari makanan lainnya. Tentulah hal ini sulit untuk dilakukan.
Asupan garam berlebih berpotensi memicu obesitas, meningkatkan risiko penyakit jantung, ginjal, hingga yang lainnya.
5. Terlalu Sering Makan Mie Instan Bisa Terkena Penyakit Jantung
Sobat kover, pernahkah anda mendengar bahwa mie instan mampu membuat terkena penyakit jantung? Jika pernah, maka anda tak boleh menyepelekannya. Ya, Faktanya, terlalu sering makan mie instan memang bisa mengakibatkan sakit jantung.
Telah banyak penelitian yang membuktikan makan mie instan terlalu sering memicu penyakit kardiovaskular. Sebagai contoh, riset terbitan Nutrition Research and Practice (2017) menunjukkan makan mie instan dapat meningkatkan kadar trigliserida dan tekanan darah yang mengarah pada penyakit jantung.
Sebenarnya, mengonsumsi mie instan atau makanan olahan lainnya boleh-boleh saja. Namun perlu diingat bahwa makanan ultraproses tersebut memiliki efek samping jangka panjang, sehingga frekuensi mengonsumsinya perlu anda batasi.
Sebaiknya Anda menjadikan mie instan sebagai makanan rekreasional. Artinya hanya boleh anda konsumsi sekali-kali jika sedang merasa ingin memakannya alias ngidam, malas memasak, berhemat dan sibuk bekerja. Dengan begitu, anda bisa terhindar dari penyakit jantung.
6. Tidak Dapat Menggantikan Makanan Utama
Adapun fakta mie instan berikutnya ialah tidak dapat menggantikan makanan utama. Bila sobat kover berpikir bahwa mie instan mampu menjadi sumber makanan utama, maka anda salah besar. Sebanyak apapun anda makan mie instan, faktanya makanan instan ini tidak bisa menggantikan makanan utama.
Makanan utama yang kami maksud di sini adalah makanan lengkap yang bergizi seimbang, terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Anda membutuhkan zat gizi tersebut agar fungsi fisiologis tubuh berjalan dengan baik dan lancar.
Nah, mie instan tidak menyediakan sejumlah zat gizi penting yang tubuh Anda perlukan. Untuk itu, Anda tidak bisa menjadikan mie sebagai pengganti makanan utama. Konsumsilah makanan yang seimbang agar kesehatan tubuh anda bekerja dengan optimal dan terhindar dari pelbagai jenis penyakit.
7. Merebus Mie Instan Bersama Bumbunya Menyebabkan Kanker
Hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan jika mie instan dapat menjadi faktor penyebab kanker. Kanker merupakan penyakit dengan multi faktor sehingga sulit dikatakan satu faktor menjadi penyebab kanker. Kendati begitu, Menurut dari dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK mengatakan bahwa mie instan bisa menjadi pemicu terbentuknya kanker jika dikonsumsi secara berlebihan. misalnya mengonsumsi mie instan lima kali dalam sehari.
dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK menjelaskan bahwa di dalam mie instan ada kandungan natrium karbonat yang mana jika natrium karbonat terkena suhu tinggi maka dapat memicu kanker. Untuk itulah, fakta yang satu ini juga tak boleh anda lewatkan. Anda harus tetap waspada dan berhati-hati.
8. Mie Instan Tidak Mengandung Bahan Pengawet dan Penyedap Rasa yang Berbahaya
Fakta mie instan yang terakhir yaitu mie instan tidak mengandung bahan pengawet dan penyedap rasa yang berbahaya. Mengutip dari situs idn.times dikatakan bahwa bahan pengawet yang terdapat pada produk mie instan yang sudah terdaftar di BPOM RI adalah natrium benzoat. Natrium benzoat adalah bahan pengawet khusus makanan yang telah lulus uji sehingga tidak berbahaya.
Kandungan penyedap rasa dalam produk mie instan yakni monosodium glutamate (MSG) berjumlah sedikit sesuai dengan batasan BPOM RI. Selain itu, terdapat sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa MSG berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan dimasukkan ke dalam tubuh melalui suntikan, bukan melalui oral.
Pengawet dan penyedap rasa dalam mie instan dapat berbahaya apabila anda mengonsumsi mie instan secara kontinu setiap pagi, siang, dan malam. Selain itu, seseorang yang mengonsumsi mie instan terlalu sering maka zat pengawet, penyedap, dan zat-zat lain di dalam mi instan akan menumpuk di dalam tubuh. Penumpukan zat tersebut itu tidak dapat dinetralisir oleh tubuh sehingga tidak dianjurkan mengonsumsi secara berlebih.
Inilah fakta-fakta tentang Mie Instan yang wajib anda ketahui. Setelah mengetahui fakta ini, apakah anda masih ingin mengonsumsi mie instan? Semoga artikel ini bermanfaat dan tetap jaga kesehatan ya!