Daftar Festival Film Bergengsi Sepanjang Februari 2025

festival menjadi momok dimana film-film diberi penghargaan. Tak hanya itu, di ajang festival film, para sineas dari berbagai penjuru bumi berdiskusi tentang seni peran dan perfilman. Sejumlah festival sinema bergengsi, baik untuk film panjang, pendek, dokumenter, hingga eksperimental, siap digelar sepanjang bulan februari.

Festival film menyatukan sineas dari berbagai latar belakang, menjadikannya sebagai wahana penting untuk mengungkapkan ide-ide baru yang berdampak. Sederet ajang ini tidak hanya sekedar kompetisi atau penghargaan. Lebih dari itu, ini adalah ruang bersama untuk pertukaran ide, jaringan, dan perayaan seni sinematografi.

Berikut adalah daftar festival film bergengsi yang bakal digelar sepanjang Februari 2025.

1. International Film Festival Rotterdam

International Film Festival Rotterdam (IFFR) adalah salah satu festival bergengsi di dunia. Mengikuti tradisi sebelumnya, festival ini dimulai akhir Januari lalu dan akan berlangsung hingga 9 Februari 2025. Festival ini digelar di berbagai lokasi, terutama di bioskop-bioskop Rotterdam, Belanda.

IFFR adalah salah satu festival yang banyak disorot karena dikenal sebagai ajang yang mempromosikan film alternatif, inovatif, dan non-komersial, terutama dari negara-negara berkembang. Festival yang perdana digelar pada Juni 1972 itu memiliki beberapa program kompetisi unggulan, seperti Tiger Competition, Big Screen Competition, hingga Tiger Short Competition.

Tahun ini, ada 7 film Indonesia yang turut berlaga di festival tersebut, mulai dari Midnight in Bali, Nyanyi Sunyi dalam Rantang (Whispers in the Dabbas), Gowok-Javanese Kamasutra (Gowok-Kamasutra Jawa), Perang Kota (This City is a Battlefield), Sehidup Semati (Till Death Do Us Apart), Shaping the Future, dan Bachtiar.

2. Clermont-Ferrand International Short Film Festival

Clermont-Ferrand International Short Film Festival merupakan salah satu festival film pendek bergengsi dan terbesar di dunia. Festival ini diadakan pada 31 Januari sampai 9 Februari 2025  di Clermont-Ferrand, Prancis. Festival ini sering disebut sebagai ajang Cannes-nya film pendek.

Beberapa penghargaan bergengsi di festival ini ialah Grand Prix, Audience Award, Wild Summon, The Mysterious Adventures of Claude Conseil, With All Due Humanity, The Purple Season, Queen Size, La Cascada, 27, dan HITO.

Baca Juga:  Daftar Film Animasi Indonesia dengan Penonton Terbanyak Sepanjang Masa, Terbaru Ada Film Jumbo!

Ajang ini cukup penting karena menjadi festival film pendek terbesar di Prancis selama 40 tahun. Festival ini juga senantiasa menjadi tempat pertemuan penting bagi para penonton, profesional, anak muda, bahkan anak sekolah. Seluruhnya mencoba merayakan film dan menyajikan berbagai jenis karya, dari animasi, komedi, dokumenter, sampai proyek mahasiswa sekali pun.

3. Berlin International Film Festival

Berlin International Film Festival atau Berlinale merupakan festival film tahunan yang diadakan di Berlin, Jerman. Festival ini juga menjadi salah satu festival film publik terbesar dan bergengsi di dunia. Berlinale akan berlangsung dari 13–23 Februari dan film drama Jerman, The Light, karya Tom Tykwer akan membuka festival ini.

Di festival ini, karya-karya terbaik dari berbagai genre di seluruh dunia akan diputar, termasuk film-film independen dan seni. Festival juga menyelenggarakan European Film Market (EFM), pameran perdagangan film.

Tak ketinggalan, terdapat pula kompetisi film dengan penghargaan utamanya bertajuk Golden Bear dan Silver Bears. Tak mengherankan bila ini menjadi salah satu festival film kompetitif tertua dan terpenting di dunia .

Dua film Indonesia yang masuk ke Kompetisi Utama Film Pendek Berlinale 2025 adalah Sammi, Who Can Detach His Body Parts dan After Colossus.

4. Glasgow Film Festival

Glasgow Film Festival (GFF) merupakan festival film terkemuka di Inggris yang diselenggarakan di daerah Glasgow, Skotlandia. Festival ini dikelola oleh Glasgow Film, sebuah badan amal yang juga mengelola Glasgow Film Theatre. Festival ini direncanakan akan dimulai pada 26 Februari hingga 9 Maret 2025.

GFF telah dimulai sejak 2005 dan terus mendapat atensi dari publik. Pada 2015, jumlah penonton GFF mencapai lebih dari 40.000 selama dua tahun berturut-turut dan kini terus bertambah lagi. Nantinya, sineas yang akan berkompetisi di festival ini akan mendapatkan penghargaan Audience Award. Penghargaan ini dipilih oleh penonton dan diumumkan pada gala penutupan festival.