Mengetahui apa saja sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung dapat membantu untuk mencegah gejalanya. Ini karena ketika terjadi asam lambung akan menyebabkan gejala refluks asam.
Oleh karenanya, mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari dapat membantu mengurangi gejala asam lambung naik. Untuk itu, yuk simak sejumlah sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung melalui artikel berikut ini!
1. Kubis (Kol)
Kubis atau kol mungkin terlihat seperti sayuran yang aman bagi penderita asam lambung, tapi sebaiknya kamu tetap harus berhati-hati. Kubis mengandung fruktosa yang sulit dicerna sehingga bisa memicu gas dan tekanan di perut.
Ketika perut terasa kembung, produksi asam lambung bisa meningkat dan menyebabkan rasa nggak nyaman, terutama saat kondisinya sedang kambuh. Untuk mengurangi kadar pemicu gas dan fruktosa di dalam kubis, kamu bisa memasaknya sampai benar-benar matang.
2. Tomat
Tomat mungkin jadi andalan sebagian orang sebagai campuran salad atau sambal. Tapi, buat kamu yang punya masalah dengan asam lambung, tomat bisa jadi musuh utama.
Tomat memiliki tingkat keasaman cukup tinggi yang bisa menaikkan produksi asam di lambung. Jadi, meskipun tomat kaya akan vitamin C, lebih baik hindari dulu konsumsi tomat dalam jumlah banyak.
3. Bawang-bawangan
Bawang putih, bawang merah, bawang bombai, dan daun bawang memang bikin masakan jadi lebih lezat. Tetapi, sayangnya, beberapa jenis bawang ini bisa memicu naiknya asam lambung.
Kandungan gas dan asam yang tinggi dalam bawang bisa mengiritasi lambung dan memperparah gejala, seperti nyeri ulu hati dan rasa panas di dada. Sebagai alternatif, kamu bisa mencoba mengurangi pemakaian bawang-bawangan atau menggunakan bumbu rempah lain yang lebih ramah di perut.
4. Seledri
Meskipun seledri sering dianggap baik untuk diet dan pencernaan, sayangnya nggak semua orang cocok mengonsumsinya, terutama penderita asam lambung.
Seledri bisa meningkatkan produksi gas dalam perut yang pada akhirnya memicu refluks asam lambung. Jadi, meskipun seledri rendah kalori dan sering digunakan dalam menu sehat, kamu tetap harus waspada kalau punya masalah pencernaan, seperti asam lambung.
5. Daun Mint
Daun mint mungkin dikenal memiliki aroma menyegarkan yang baik untuk makanan maupun minuman. Namun, bagi penderita asam lambung, daun mint sebaiknya dihindari.
Meskipun punya banyak manfaat kesehatan, daun mint ternyata bisa memicu naiknya asam lambung karena sifat relaksasinya terhadap otot-otot esofagus bagian bawah. Ketika otot ini terlalu rileks, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala, seperti heartburn atau sensasi terbakar di dada.
Efek tersebut bisa semakin buruk jika kamu sering mengonsumsi teh mint, permen mint, atau makanan lain yang mengandung mint. Sebagai alternatif, kamu bisa memilih herbal yang lebih aman, seperti jahe atau chamomile untuk menenangkan pencernaan.
Mengelola asam lambung tidak hanya soal menghindari makanan pedas atau berlemak, tapi juga memerhatikan jenis sayuran yang kamu konsumsi. Meskipun ada beberapa sayuran yang perlu dihindari, bukan berarti kamu nggak bisa menikmati sayuran sama sekali.
Sayuran yang rendah asam, seperti bayam, wortel, atau zucchini bisa jadi pilihan aman untuk penderita asam lambung. Perhatikan juga cara memasak sayuran. Hindari memasak yang terlalu berminyak atau berbumbu tajam karena bisa memicu naiknya asam lambung.