Bagi yang suka masak, alat masak yang ada di dapur tentu menjadi bagian penting. Peralatan tersebut dapat membuat proses memasak lebih mudah, mulai dari pisau, spatula, talenan, hingga wajan.
Beberapa orang pun seringkali menggunakan peralatan dapur yang mereka pakai selama bertahun-tahun karena sudah terbiasa dan nyaman. Padahal, sebenarnya peralatan dapur itu harus diganti secara bergilir, terlebih ketika seringkali dipakai.
Peralatan masak di dapur juga memerlukan perawatan tertentu agar tetap dalam kondisi baik. Namun, tetap pada akhirnya ada yang perlu diganti karena seiring berjalannya waktu, peralatan dapur dengan kualitas baik menjadi kurang efektif.
Dalam banyak kasus, peralatan tersebut juga mampu menjadi sarang kuman dan kotoran, lalu bisa berpindah ke makanan yang akan dimasak. Oleh karena itu, penting untuk sesekali mengganti alat masak di dapur, terutama 7 alat dapur ini:
1. Peralatan Berbahan Kayu
Dikutip dari Food & Wine, bila talenan, sodet, atau perkakas dapur lainnya yang kamu miliki terbuat dari kayu, maka gantilah secara berkala. Apalagi jika sudah kehitaman, terbelah, atau melengkung.
Sebab, bahan kayu membuatnya sangat rentan mengumpulkan bakteri dan kotoran. Kayu juga merupakan bahan yang cukup halus. Kontak yang terlalu lama dengan air, misalnya sering merendamnya terlalu lama, akan menyebabkan peralatan kayu retak dan pecah.
2. Serbet
Jika mulai berbau, usang, pecah atau robek, berkurang daya serapnya, saatnya kamu mengalihkan fungsi serbet dapurmu menjadi lap.
Sebab, serbet yang sudah rusak tentunya sudah tidak dapat digunakan secara maksimal untuk mengeringkan tangan, membersihkan dapur, atau menjadi penadah air kukusan ketika kamu memasak. Jadi, pastikan kamu menggantinya setiap serbet mu mulai kotor.
3. Spons Cuci Piring
Spons menyerap banyak bekas makanan dan minuman yang apabila tidak dibersihkan atau diganti secara berkala, maka akan mengurangi kehigienisan spons tersebut.
Jadi, jika sponsmu sudah cukup kotor, semakin lunak atau rapuh, sudah saatnya kamu menggantinya dengan yang baru, Beauties. Kamu disarankan untuk mengganti spons cuci piring setidaknya setiap dua minggu sekali.
4. Wajan
Tidak semua wajan terbuat dari bahan yang anti lengket dan anti gores. Jika bahan wajanmu semakin aus, kamu mendapati permukaan wajanmu mudah lengket ketika kamu menggoreng sesuatu, dan semakin sulit dibersihkan, sudah saatnya kamu membeli yang baru.
Wajan akan rusak lebih cepat jika permukaannya sering tergores oleh perkakas logam atau spons abrasif. Wajan yang mudah berkarat tentunya tidak dapat dipakai selamanya. Jadi, kamu perlu menggantinya setiap enam bulan hingga setahun sekali, tergantung seberapa sering kamu menggunakannya.
5. Pengupas (Peeler)
Jika pengupas tumpul atau rusak karena terlalu sering digunakan, belilah yang baru. Karena pengupas seringkali terbuat dari baja karbon, pengupas ini akan bertahan lebih lama dan tajam. Akan tetapi, kamu harus segera mengeringkannya setelah mencucinya atau pengupas akan berkarat.
6. Spatula Silikon
Mengutip Delish, spatula adalah alat yang sangat dibutuhkan di dapur. Bahannya yang fleksibel dan lembut tanpa khawatir menggores permukaan apa pun.
Namun, spatula dapat menyerap banyak bau dan noda. Jika spatula sudah bernoda, berbau, atau rusak, sebaiknya kamu membeli yang baru.
7. Talenan kayu
Talenan kayu akan bertahan lama jika dirawat dengan baik. Berarti, itu harus dicuci secara teratur dan dikeringkan secara menyeluruh. Selain itu, talenan katu ini juga perlu diolesi minyak secara konsisten agar kayu tetap lembab.
Jika tidak melakukan hal-hal tersebut, talenan akan mudah rusak. Kayunya bisa jadi terbelah atau melengkung.
Talenan kayu juga memiliki pori-pori besar yang mampu menyerap cairan dalam jumlah banyak. Sehingga, ketika direndam terlalu lama, kayu akan melengkung, bahkan menjadi busuk.