Begini Tips Modifikasi Mobil untuk Ikut Balap Slalom

Dunia balap yang semakin digandrungi oleh kalangan muda-mudi saat ini, membuat para pecinta balap mobil berloma-lomba untuk memodifikasi mobilnya. Istilah ‘Slalom’ memang sangat asing bagi para kaum awam, namun para muda-mudi atau pemula yang menyenangi dunia balap, terutama balap slalom sungguh sangat antusias untuk mencobanya. Balapan mobil yang lebih mengutamakan berputar dengan cepat atau slide ini, memang memerlukan modifikasi mobil agar bisa melakukan trik-trik slalom.

Untuk para pemula, yang ingin mengikuti balap mobil slalom, tentunya harus memperhatikan kelayakan mobil. Rio Situmorang juara 3 kelas F2 ( 0-1600 cc ) Sumatera Utara Rally 2018, membagikan pengalamannya untuk para pemula yang ingin mencoba balap slalom. Memodifikasi mobil untuk ikut lomba mobil balap slalom sebenarnya tidak susah dan relatif murah, dengan mobil yang Anda gunakan sekarang, sedikit modifikasi, waktu luang untuk latihan, Anda bisa mencoba menaklukkan manuver-manuver slalom.

Jenis balap slalom memiliki dua kategori yaitu Gerak Roda Belakang ( GRB ), dan Gerak Roda Depan ( GRD ). Dalam Kategori pertama, Gerak Roda Belakang ( GRB) ada beberapa hal yang harus diperhatikan terhadap kondisi mobil, yakni:

1. Shock Breaker
Shock breaker dalam mobil bekerja sebagai penyerap kejutan jalan ketika kendaraan bergerak. Shock breaker sebenarnya di dalam mobil berbentuk tabung yang menyerap guncangan yang diciptakan agar tidak terjadi efek rolling. Maksud dan tujuan shock breaking ketika mobil melewati sebuah rintangan maka per akan tertekan ke atas, dan ini akan menimbulkan efek lemparan mobil ke atas, dan saat bodi turun, karena pegas ini bersifat elastis maka bodi mobil akan merangsak ke bawah.

Untuk lomba mobil slalom, shock breaker yang biasanya soft, dalam slalom hal tersebut harus diubah menjadi hard dan direndahkan agar saat mobil melakukan manuver tidak akan mengalami gangguan atau kejadian terguling.

“Untuk shock breaking, memang harus direndahkan dan dibuat keras agar menuver lebih enteng dan mobil bisa melakukan manuver lebih enak,” ucap Rio.

2. Hand Breaker
Hand breaker dalam mobil biasa digunakan atau difungsikan khusus hanya pada kendaraan ketika sedang dalam keadaan terparkir. Fungsi hand breaker di mobil balap slalom, harus dimodifikasi agar lebih mudah melakukan drifting. Perlombaan mobil slalom lebih mengutamakan trik ‘slide’ atau ‘ngepot’ , sehingga hand breaker harus dirombak dengan menggunakan rem hidrolik. Dalam hal ini, rem hidrolik berfungsi untuk merubah daya cengkram yang lebih besar dari sebelumnya.

Baca Juga:  Gandeng PFI Medan, Karyawan XL Axiata Gelar Khitanan untuk Disabilitas Grais

3. Gardan
Gardan atau differential adalah salah satu komponen yang paling penting pada kendaraan roda empat. Gardan dalam mobil berfungsi pada sistem penggerak kendaraan, sehingga komponen ini sangat dibutuhkan. Di dalam dunia mobil balap, gardan bekerja untuk meneruskan tenaga putar yang dihasilkan oleh mesin. Keberadaan gardan memang sangat signifikan saat mobil digunakan untuk balapan, karena gardan bekerja sebagai pembeda poros roda kiri dan kanan. Pada mobil balap slalom, gardan harus dimodifikasi agar lebih optimal saat digunakan di sirkuit, dimana gardan mobil harus menggunakan Limited Slip Differential (LSD), yang berfungsi agar roda depan dan belakang bergerak secara bersamaan. Sehingga, saat melakukan ‘slide’ atau ngepot, mobil bisa melakukan manuver yang prima tanpa mengalama kendala.

“Dalam perlombaan mobil balap slalom, tanpa menggunakan LSD mungkin saat melakukan manuver atau ‘slide’ tidak akan maksimal dan akan mengalami masalah di bagian roda depan dan belakang,” ungkap Rio.

Untuk perlombaan mobil balap slalom kategori Gerak Roda Belakang (GRB), ketiga hal tersebut di atas harus lebih diperhatikan, karena tiga hal mendasar itu akan memberi efek masimal terhadap kondisi mobil. Sedangkan, pada kategori kedua, Gerak Roda Depan (GRD) dalam balap slalom sedikit berbeda dengan GRB. Pada GRD, gardan tidak perlu menggunakan Limited Slip Differential), karena hanya menggunakan roda depan. Pada GRD, yang harus diperhatikan hanya shock breaker dan hand breaker .

Dalam perlombaan mobil balap jenis slalom, semua merek mobil bisa digunakan, tanpa terkecuali. Balapan slalom sebenarnya sungguh sangat muda dicoba, karena dalam balapan ini, regulasi yang digunakan tidak terlalu ribet, hanya sedikit mengubah shock breaker, hand breaker, dan gardan. Sedangkan, untuk kategori ban mobil, tidak terlalu diperhatikan, bahkan bisa menggunakan ban yang berharga murah. Jadi, memang perlombaan mobil slalom ini tidak sulit untuk dicoba. Untuk jenis mesin yang digunakan dalam mobil balap slalom, pun hanya menggunakan mesin biasa, dipadu dengan ketangkasan pembalapnya untuk melakukan trik atau manuver yang diinginkan.