Medan, KoverMagz – Tidak lama setelah merilis EP Moonstruck (2020), Beetleflux menghabiskan banyak waktu untuk melakukan workshop penggarapan materi baru mereka. Proses tersebut dilakukan di tengah kondisi pandemi. Karena tidak bisa ngumpul untuk jamming di studio, proses kreatif yang dilakukan berlangsung secara online.
Saling kirim materi lagu, mengulik dan merekam instrumen sendiri, dan saling bertukar ide dilakukan secara online. Setelah semua materi terkumpul, proses rekaman dilakukan di Showbox Studio. “Untungnya kawan2-kawan sudah saling mengerti maunya yang lain gimana, jadi walaupun belum pernah jamming session, tetap bisa menyelesaikan rekaman lagunya dengan lancar” kata Aulia (vokal/gitar).
Tepat pada tanggal 15/07/2021, Beetleflux akan merilis single terbaru mereka, berjudul Dooey Rubbish. Dooey Rubbish berasal dari kata Dewy Rubbish, yg kalau diartikan adalah sesuatu yg terkesan “glowing” tapi sebenarnya busuk/sampah. Liriknya bercerita tentang seseorang yang dianggap memiliki kemampuan layaknya maestro titisan Michelangelo yang sedang berada di atas angin, tapi sebenarnya penuh kepalsuan dan punya niat lain yang terselubung.
Kata scenester pada bagian chorus di lagu ini adalah perandaian dari titisan maestro tadi, orang yang berusaha keras untuk memukau orang-orang di sekitarnya tapi sesungguhnya hanyalah seorang peniru. Lagu ini diciptakan di tengah kondisi pandemi, dimana banyak objek di lingkungan sekitar yang akhirnya menjadi inspirasi lagu ini.
Secara musikalitas, Beetleflux masih tetap bising, tapi tidak agresif, dengan mood yang cenderung ceria, tetapi lirik yang lebih serius dan terkadang kelam. Lagu Dooey Rubbish kini sudah rilis dan dapat didengarkan di seluruh digital streaming platform kalian.
Penulis : Annette Thresia Ginting
Press Release Terkait