
Setiap orang di dunia tentu memiliki preferensi dan selera yang berbeda-beda terhadap makanan. Baik itu dari segi makanan utama, camilan, hingga makanan penutup. Salah satu bagian dari rangkaian makanan yang semakin populer di berbagai kalangan adalah dessert.
Hidangan penutup ini umumnya memiliki rasa manis dan disajikan setelah makanan utama sebagai pelengkap untuk memberikan sensasi segar serta memanjakan lidah. Namun, dessert juga dapat memiliki cita rasa asam atau gurih, tergantung pada bahan yang digunakan.
Istilah dessert mungkin sudah sering kita dengar, terutama di restoran, kafe, atau acara tertentu. Namun, tahukah Anda apa sebenarnya arti dari dessert dan mengapa jenis makanan ini begitu digemari oleh banyak orang?
Asal Usul dan Makna Dessert
Istilah dessert berasal dari bahasa Prancis, yaitu “desservir,” yang berarti membersihkan meja. Awalnya, dessert berfungsi sebagai penutup setelah hidangan utama, tetapi seiring waktu, dessert berkembang menjadi simbol kemewahan dan kreativitas dalam dunia kuliner. Banyak orang rela mengeluarkan biaya besar atau mengantre panjang untuk mencicipi dessert unik dan viral yang tampilannya menarik.
Sejarah Dessert
Sejarah dessert dapat ditelusuri hingga masa ketika manusia pertama kali mencampurkan madu dengan buah-buahan dan kacang-kacangan. Sebelum gula dikenal luas pada abad ke-18, madu merupakan pemanis utama di Eropa. Setelah gula tebu tersedia, variasi dessert semakin berkembang, melahirkan aneka kue, pastry, dan hidangan manis lainnya.
Fungsi Dessert dalam Hidangan
Fungsi dessert dalam sebuah hidangan mencakup beberapa hal. Pertama, sebagai penutup makanan utama untuk memberikan rasa manis yang menyenangkan. Kedua, sebagai variasi rasa yang melengkapi hidangan utama. Ketiga, dessert juga dapat memberikan nilai gizi tambahan, terutama jika menggunakan bahan-bahan seperti buah-buahan, susu, atau kacang-kacangan yang kaya nutrisi.
Jenis Dessert
Berdasarkan suhu penyajian, dessert dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu hot dessert dan cold dessert. Hot dessert disajikan dalam keadaan panas atau hangat, seperti souffle atau lava cake. Sementara itu, cold dessert disajikan dalam kondisi dingin, seperti es krim, puding, atau parfait. Klasifikasi ini memudahkan penikmat makanan dalam memilih sesuai selera dan kondisi cuaca.
Aneka Dessert Populer di Berbagai Negara
Berbagai jenis dessert populer hadir di berbagai negara, antara lain:
- Cake
Siapa yang tidak pernah mencoba cake? Ini adalah kue yang terbuat dari tepung, gula, telur, dan mentega. Contohnya chocolate cake, cheesecake, dan red velvet cake.
- Puding
Dessert yang satu ini bertekstur lembut yang dibuat dari susu, gula, dan agar-agar. Beberapa varian favorit adalah puding cokelat, puding mangga, dan puding karamel.
- Es Krim
Es krim adalah hidangan beku berbahan dasar susu dan gula dengan aneka rasa seperti vanila, cokelat, stroberi, dan matcha.
- Pastry
Saat ini, pastry begitu populer hampir di setiap kalangan. Dessert ini merupakan kue berlapis dengan tekstur renyah, seperti croissant, danish pastry, dan apple pie.
- Dessert Tradisional Indonesia
Dessert tradisional Indonesia di antaranya yaitu klepon, es cendol, dan bubur sumsum yang memiliki rasa khas Nusantara.
Tips Menikmati Dessert
Menikmati dessert sebaiknya dilakukan dengan bijak agar kesehatan tetap terjaga. Beberapa tips yang bisa dilakukan, antara lain:
- Pilih dessert sesuai selera agar pengalaman bersantap lebih memuaskan.
- Hindari mengonsumsi dessert secara berlebihan untuk menjaga keseimbangan asupan gula.
- Cobalah berbagai jenis dessert dari berbagai budaya agar pengetahuan dan pengalaman kuliner semakin kaya.