
Tinggi rendahnya nilai mata uang asing dilihat dari beberapa faktor. Pertama dari berapa banyak barang dan jasa yang bisa dibeli dengan mata uang terkait, serta jumlah mata uang asing yang bisa ditukar dengan mata uang tersebut.
Kemudian juga ada faktor-faktor lain, seperti dinamika penawaran dan permintaan di pasar valuta asing, tingkat inflasi, pertumbuhan ekonomi dalam negeri, kebijakan bank sentral, dan stabilitas perekonomian negara secara keseluruhan.
Dilansir dari Forbes dan Wise, dari sekitar 180 mata uang yang diakui sebagai alat transaksi sah di seluruh dunia. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah 10 mata uang terkuat di dunia
1. Dinar Kuwait (KWD)
Dinar Kuwait menyandang gelar sebagai mata uang terkuat di dunia, Beauties. Negara yang berbatasan dengan Irak dan Arab Saudi ini memiliki ekonomi yang kokoh, dengan tingkat pengangguran yang sangat rendah, hanya sekitar 2,10% pada tahun 2023.
Kekuatan tersebut didukung oleh sistem ekonomi bebas pajak, cadangan minyak yang melimpah, serta kebijakan fiskal yang stabil. Kombinasi faktor-faktor inilah yang menjadikan dinar Kuwait begitu bernilai dan tahan terhadap gejolak ekonomi global.
2. Dinar Bahrain (BHD)
Bahrain adalah negara kepulauan yang terletak di Teluk Persia. Negara ini mengandalkan ekspor minyak dan gas sebagai sumber utama pendapatannya. Didukung oleh tingkat inflasi yang rendah dan ekonomi yang relatif stabil, Bahrain berhasil menjaga kekuatan mata uangnya. Tak heran jika dinar Bahrain menempati posisi kedua sebagai mata uang terkuat di dunia.
3. Rial Oman (OMR)
Mata uang terkuat selanjutnya adalah Rial Oman. Negara ini berbatasan dengan Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Yaman. Seperti negara-negara tetangganya, sebagian besar perekonomian Oman bergantung pada sektor minyak dan gas. Namun, pemerintah Oman kini tengah mendorong diversifikasi ekonomi untuk memperkuat ketahanan rial serta mengurangi ketergantungan terhadap pasar minyak.
4. Dinar Yordania (JOD)
Yordania merupakan negara pengekspor minyak dan gas, namun tidak terlalu bergantung pada sektor tersebut seperti beberapa negara tetangganya. Salah satu faktor utama yang mendukung kekuatan dinar adalah kebijakan dari bank sentral Yordania, terutama dalam mengelola kebijakan moneter dan fiskal secara stabil dan bijak.
5. Poundsterling Inggris (GBP)
Sebagai salah satu mata uang terkuat di dunia, poundsterling Inggris memainkan peran penting dalam sistem keuangan global. Status London sebagai pusat keuangan internasional serta aktivitas perdagangan Inggris yang luas turut memperkuat posisi mata uang ini.
Meskipun pound mengalami volatilitas dalam beberapa tahun terakhir, tetapi tetap menjadi salah satu mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia. Kekuatan dan ketahanan poundsterling juga didukung oleh reputasi Inggris sebagai salah satu negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar secara global.