
Seperti kita tahu bahwa ketupat kerap kali menjadi menu andalan di saat lebaran Idul Fitri. Namun sayangnya, bila salah penyimpanan dapat membuat ketupat menjadi cepat basi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui tips menyimpan ketupat agar tak basi.
Tekstur ketupat yang lembut dan kenyal memang paling enak disantap bersama opor atau rendang. Akan tetapi, jika penyimpanannya kurang tepat, ketupat bisa berlendir dan berbau asam dalam waktu singkat. Nah, agar hal ini tak terjadi, anda bisa mencoba delapan tips ini yang telah kami rangkum dari beberapa sumber. Check this out!
Pilih Daun Kelapa yang Tepat
Pemilihan daun kelapa dapat menentukan kualitas ketupat karena daun kelapa akan berfungsi sebagai pembungkus. Jadi pilihlah daun kelapa yang berwarna kuning muda kehijauan. Warna kuning muda kehijauan memiliki wangi yang lebih kuat dibanding dengan janur yang berwarna terlalu hijau. Pastikan juga untuk tidak memilih daun kelapa yang tua dan kering karena akan membuat ketupat matang tidak sempurna.
Perhatikan Takaran Beras
Tips agar ketupat tidak cepat basi dan tahan lama yang kedua adalah dengan memperhatikan takaran berasnya. Disarankan untuk menakar beras kira-kira ¾ dari ukuran daun ketupat jika menggunakan beras yang pulen. Namun bila menggunakan beras pera maka takaran isian beras adalah ⅓ dari ukuran daun ketupat.
Sebelum memasukan isian, pastikan beras telah dicuci bersih dan direndam terlebih dahulu. Biasanya beras direndam selama 30 menit hingga 2 jam agar beras mudah untuk mengembang ketika dimasak.
Tambahkan Air Kapur Sirih
Sebelum memasak ketupat, ada trik khusus yang bisa kamu coba, yaitu menambahkan air kapur sirih pada beras yang sudah dicuci. Air kapur sirih ini punya manfaat penting, yaitu membuat tekstur ketupat lebih kenyal dan tidak mudah hancur.
Selain itu, penggunaan air kapur sirih juga membantu memperpanjang masa simpan ketupat. Ketupat yang lebih padat dan tidak mudah lembek akan lebih tahan lama dibanding yang bertekstur terlalu lembut. Pastikan juga menggunakan janur atau daun kelapa yang masih segar agar ketupat tetap awet lebih lama.
Simpan di Kulkas
Jika ingin menyimpan ketupat lebih dari tiga hari, kulkas adalah solusi terbaik. Namun, ada cara khusus agar ketupat tetap segar dan tidak cepat kering saat disimpan di kulkas. Sebaiknya, letakkan ketupat di dalam bagian chiller, bukan di freezer. Chiller memiliki suhu yang cukup dingin untuk menghambat pertumbuhan bakteri, tetapi tidak membuat ketupat menjadi keras. Selain itu, simpan ketupat dalam wadah kedap udara atau plastik ziplock agar tidak terkena udara yang bisa membuatnya cepat kering. Dengan cara ini, ketupat bisa bertahan hingga 4-7 hari tanpa berubah rasa atau teksturnya.
Siram dengan Air Dingin
Setelah ketupat matang, jangan langsung didiamkan begitu saja. Salah satu tips agar ketupat tidak basi adalah dengan menyiramnya menggunakan air dingin setelah direbus.
Proses ini membantu menghilangkan sisa air rebusan yang bisa menyebabkan ketupat menjadi berlendir dan cepat basi. Selain itu, air dingin juga bisa membantu mengurangi panas pada ketupat sehingga proses pendinginan berlangsung lebih cepat.
Pastikan anda menyiram ketupat secara merata hingga seluruh permukaannya bersih dari sisa air rebusan. Setelah itu, diamkan ketupat sejenak sebelum lanjut ke proses penyimpanan.
Gantung Ketupat Setelah Dimasak
Setelah ketupat matang dan disiram air dingin, jangan langsung menyimpannya di dalam wadah tertutup. Sebaiknya, gantung ketupat di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik. Cara ini penting untuk menghilangkan kelembaban yang bisa membuat ketupat cepat basi. Saat ketupat digantung, sisa air yang ada di dalamnya akan menetes dan mengering lebih cepat. Hal ini membantu ketupat bertahan lebih lama, setidaknya 2-3 hari di suhu ruang.
Jika ketupat langsung ditumpuk atau disimpan dalam wadah tanpa dikeringkan terlebih dahulu, kelembaban akan terperangkap dan mempercepat proses pembusukan. Jadi, pastikan ketupat benar-benar kering sebelum disimpan lebih lanjut.
Panaskan Ketupat Sebelum Disajikan
Ketupat yang disimpan dalam kulkas biasanya akan menjadi keras. Untuk mengembalikan teksturnya agar lebih lembut, kamu bisa memanaskannya sebelum disajikan. Cara terbaik untuk menghangatkan ketupat adalah dengan mengukusnya selama 30 menit. Mengukus ketupat akan membuatnya kembali lembut tanpa mengubah rasanya. Selain itu, cara ini juga membantu membunuh bakteri yang mungkin berkembang selama penyimpanan.
Jika tidak memiliki kukusan, kamu juga bisa merebus ketupat sebentar dengan air panas. Namun, pastikan kamu tidak merebusnya terlalu lama agar ketupat tidak menjadi terlalu lembek.
Hindari Tempat Lembab
Tips terakhir agar ketupat tidak mudah basi dan tahan lama adalah dengan menyimpannya di tempat yang bersih dan tidak lembap. Pasalnya tempat yang lembab akan membuat ketupat cepat basi.