7 Saham Consumer Goods Termurah 2023

Saham consumer goods adalah salah satu saham dari perusahaan yang memproduksi berbagai produk kebutuhan masyarakat yang kerap digunakan sehari-hari. Adapun contoh saham yang satu ini adalah makanan ringan, alat kebersihan, dan sebagainya.

Bagi para investor, saham perusahaan seperti ini merupakan salah satu saham paling diperebutkan. Hal ini dikarenakan potensi keuntungannya yang sangat tinggi. Karena memproduksi barang-barang kebutuhan dasar masyarakat maka tentu saja produknya akan selalu laku di pasaran. 

Maka dari itu, tidak ada salahnya bila anda terjun ke saham consumer goods. Apalagi di tahun 2023 ini, ada beberapa saham consumer goods yang memiliki harga termurah. Apa saja itu? Kalo ini kami akan membahasnya untuk anda. Simak selengkapnya di sini! .

1. Mayora Indah Tbk (MYOR)

Nama Mayora mungkin masih terdengar asing di telinga Anda, namun tentunya tidak dengan Kopiko, biskuit Roma atau Mie Gelas. Yup! Mayora Indah Tbk adalah perusahaan yang memproduksi camilan-camilan yang mudah ditemukan di toko kelontong tersebut.

Mayora pertama kali didirikan pada tahun 1997, akan tetapi sejarah perusahaan ini bisa ditelusuri hingga tahun 1940-an. Sekarang ini, produk-produk Mayora tidak hanya bisa ditemukan di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain di 5 benua di seluruh dunia. Harga saham ini berkisar Rp2.680 per lembarnya dan cukup murah.

2. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Sempat mengalami tren penurunan harga yang kuat selama beberapa tahun terakhir, namun nyatanya saham UNVR masih memiliki banyak peminat. Terbukti hingga triwulan ketiga tahun 2021, saham UNVR telah ditransaksikan lebih dari 1 juta kali dengan nilai transaksi nyaris 21 triliun.

Secara tidak langsung hal ini membuktikan bahwa disamping pergerakan harga yang terus menurun, banyak investor dan trader yang percaya kalau perusahaan ini baik-baik saja. Saham Unilever dijual dengan nilai Rp3.710 per lembar. Mereka juga termasuk kategori saham konsumer terbaik berstatus blue chip syariah bukan dengan tanpa alasan. 

3. Gudang Garam Tbk (GGRM)

Produk perusahaan rokok milik Wonowidjojo bersaudara ini hingga kini masih diminati. Terbukti, pada periode Januari-September 2022, produk perusahaan ini berhasil terjual senilai 93 triliun rupiah atau naik 1 triliun dibandingkan pendapatan pada periode Januari-September 2021.

Namun sayangnya Anda perlu tahu bahwasanya pada Januari 2022 harga rokok akan naik. Tentu, hal ini akan membuat investor was-was mengingat rokok memang sangat diminati di negeri ini tapi bukan termasuk kebutuhan pokok. Akibatnya, perubahan harga rokok bisa berdampak pada penghasilan perusahaan.

Namun bisa menelisik lebih dalam, harga saham ini terbilang relatif murah dengan Rp25.150 per lembarnya. Namun sekalipun mahal, bila melihat pergerakannya, saham ini begitu menjanjikan. 

4. Mustika Ratu Tbk (MRAT)

Nama Mustika Ratu tentunya sudah tidak asing di masyarakat. Maklum, perusahaan kosmetik yang satu ini memang menonjolkan kosmetik dengan bahan dasar khas Indonesia yang diramu khusus sesuai dengan resep dari pendirinya, yaitu Ibu Mooryati Soedibyo. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1978 atas inisiatif Ibu Mooryati Soedibyo yang ingin mewariskan resep kosmetik ala bangsawan Jawa ke masyarakat.

Selain memproduksi kosmetik, Mustika Ratu juga memiliki jaringan salon dan spa serta merupakan penyelenggara resmi dari kompetisi kecantikan, Puteri Indonesia. Harga saham ini dijual dengan harga Rp515 per lembarnya. Nilainya pun terus bertambah setiap tahunnya. 

5. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

Indofood CBP merupakan pilihan paling berkualitas dan termasuk saham yang tergolong blue chip. Produk andalannya adalah Indomie, Pop Mie, dan Indomilk. Karenanya, ICBP merupakan saham makanan paling stabil dan tahan resesi. Bahkan saham ini selalu rutin dalam top 20 kapitalisasi pasar Indonesia, ICBP merupakan emiten consumer goods dengan prospek jangka panjang.

Diversifikasi produk serta moat yang dimilikinya menjadikan ICBP akan terus menguasai pasar FMCG dalam puluhan tahun ke depan. Harga saham ini berkisar Rp7.000 per lembarnya. Terbilang murah karena untuk nilai, saham ini bisa memberikan keuntungan berkali lipat. 

6. Matahari Putra Prima Tbk (MPPA)

Adalah perusahaan yang mengelola jaringan supermarket di seluruh Indonesia seperti, Hypermart, Primo Supermarket, Boston Health & Beauty dan lain-lain. Menurut data dari BEI, saham MPPA adalah saham consumer goods kategori non skilikal yang paling banyak dan paling sering diperjualbelikan oleh investor maupun trader.

MPPA tercatat ditransaksikan sebanyak lebih dari 1 juta kali dalam periode tersebut. Maka tidak heran jika terdapat lompatan harga saham MPPA pada periode ini. Saham ini dijual dengan nilai Rp88 per lembarnya. 

7. Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI)

Nippon Indosari Corpindo Tbk adalah perusahaan yang memproduksi roti tawar Sari Roti. Perusahaan yang dipimpin oleh Wendy Sui Cheng Yap ini berdiri pada tahun 1995 di Cikarang, Bekasi dan mulai masuk Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 dengan kode ROTI. Selain roti tawar, PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk juga memproduksi berbagai jenis roti, seperti dorayaki, sandwich hingga croissant.

Sepanjang 5 tahun terakhir harga saham ROTI yang dijual Rp1.300 per lembar terbilang cukup stabil. Hal ini mengingat bahwasanya perusahaan ini memiliki 14 pabrik dan 70.000 jaringan pemasaran di seluruh Indonesia. 

 

Itulah 7 saham consumer goods termurah di 2023. Bagaimana? Tertarik untuk terjun di bisnis saham? Semoga informasi ini bermanfaat untuk anda dan selamat mencoba!