7 Makhluk Mitologi Ini Konon Ada di Indonesia

Indonesia adalah negara yang dikenal dengan keragaman budayanya. Bahkan, Setiap daerah di Indonesia memiliki budaya dan kepercayaan masing-masing yang telah mengakar. Maka, tak heran jika ada banyak makhluk mitologi Indonesia yang tersebar di berbagai suku.

Makhluk mitologi merupakan karakter yang terdapat dalam cerita mitos, legenda, atau kisah supranatural. Biasanya keberadaan mahluk ini dituturkan dalam wujud  dewa, dewi, peri, monster, atau tokoh supranatural lainnya yang memiliki kekuatan dan kemampuan luar biasa.Tak jarang, makhluk mitologi dianggap sebagai simbol atau representasi dari kekuatan alam, kebudayaan, dan kepercayaan suatu masyarakat.

Di Indonesia, ada banyak makhluk mitologi yang berasal dari berbagai kebudayaan dan tradisi. Makhluk mitologi muncul dalam cerita dan mitos yang berasal dari berbagai kebudayaan di seluruh dunia. Mereka juga sering digunakan sebagai alat untuk mengajarkan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang dianggap penting oleh suatu masyarakat.

Seperti negara lainnya, Indonesia juga memiliki makhluk mitologi yang tak kalah keren dan misterius. Tahukah Anda bagaimana bentuk makhluk-makhluk tersebut ? simak penjelasan di bawah ini!

Garuda, Jawa 

Makhluk mitologi  pertama ada Garuda yang  menurut mitologi Indonesia bukanlah burung garuda yang bisa ditemui di lambang Pancasila, melainkan makhluk yang jadi kendaraan Dewa Wisnu dalam ajaran Hindu.

Dijelaskan dalam buku Narasi Mitos dan Legenda Indonesia dalam Ekspresi Batik Tamarin oleh Nuning Yanti Damayanti, garuda merupakan makhluk berwujud manusia berkepala burung elang. Makhluk ini digambarkan gagah perkasa dengan tubuh yang sangat besar. Tubuhnya berwarna emas, sedangkan wajahnya berwarna putih dan sayapnya berwarna merah.

Lembuswana, Kalimantan Timur

Lembuswana merupakan hewan mitologi yang menjadi simbol dan hewan suci dari Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Menurut kepercayaan masyarakat lokal, Lembuswana adalah hewan tunggangan Dewa Bathara Guru dalam menyebarkan petuah petunjuknya. Lembuswana digambarkan sebagai hewan berkepala singa dengan mahkota, memiliki belalai layaknya gajah, bersayap serupa garuda, dan bersisik bagaikan ikan.

Makhluk ini sering dijadikan lambang atau simbol pada kerajaan-kerajaan zaman dahulu seperti Mulawarman dan di cungkup sultan prapen. Ia juda dipercaya sebagai penunggu sungai Mahakam.

Cindaku, Jambi 

Manusia Harimau Dari Jambi. Makhluk ini dapat berwujud berupa setengah manusia setengah harimau. Menurut Legenda, Cindaku adalah ilmu batin yang diwariskan dari nenek moyang masyarakat Kerinci. Konon, mereka yang dapat berubah menjadi Cindaku adalah seorang yang murni dan memiliki kemampuan spiritual. Mereka hanya bisa berubah di tanah kelahirannya sendiri dan ketika dada nya bersentuhan dengan tanah.

Manusia Harimau Dari Jambi. Makhluk ini dapat berwujud berupa setengah manusia setengah harimau. Menurut Legenda, Cindaku adalah ilmu batin yang diwariskan dari nenek moyang masyarakat Kerinci. Konon, mereka yang dapat berubah menjadi Cindaku adalah seorang yang murni dan memiliki kemampuan spiritual. Mereka hanya bisa berubah di tanah kelahirannya sendiri dan ketika dada nya bersentuhan dengan tanah.

Orang Bati, Maluku

Selanjutnya ada Orang Bati yang  merupakan makhluk mitologi dari Kepulauan Maluku yang dikisahkan gemar menculik anak-anak dan menyantapnya. Orang Bati hidup di Gunung Kiratau dengan wujud manusia bersayap kelelawar. Hingga sekarang teriakan Orang Bati masih terus menebar teror kepada masyarakat Maluku.

Ahool, Jawa Barat 

Alasan hewan mitologi Indonesia ini dinamakan Ahool adalah karena ia mengeluarkan suara seperti, “Ahooooool” yang sangat panjang. Bentuknya sendiri cukup menyeramkan , karena Ahool adalah kelelawar sebesar anak berusia satu tahun yang memiliki sayap raksasa berukuran sekitar 3,5 meter.

Konon, kemunculan makhluk ini pertama kali dilaporkan pada tahun 1925 ketika seorang ahli ornitologi bernama Dr. Ernest Bartels melihat Ahool terbang di atas kepalanya di Pegunungan Salak. Beberapa peneliti memperkirakan ada kemungkinan bahwa Ahool adalah jenis reptil terbang di masa dinosaurus yang masih bertahan hingga kini.

Wujudnya digambarkan dengan kepala mirip kera, mata yang besar hitam, cakar besar, pada lengan tubuhnya dipenuhi bulu berwarna abu-abu dan mempunyai sayap panjang dengan bentangan mencapai 3 meter.

Leak, Bali 

Selain menyeramkan, Leak, makhluk mitologi asal Bali ini juga dikenal banyak orang sampai ke luar negeri.  Leak merupakan penyihir jahat yang suka berkeliaran di malam hari untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia di kuburan yang akan dijadikan bahan membuat ramuan sihir.

Menurut rumor,  pada siang hari Leaks berbentuk seperti manusia biasa. Sesuai kepercayaan orang Bali, seorang Leak dapat mengubah dirinya menjadi api atau bola api, meski bentuk sesungguhnya memiliki lidah panjang dan gigi tajam. Penggambaran Leak sebenarnya juga cukup berbeda-beda, karena ada sekitar 35 jenis leak yang ada di Bali.

Ebu Gogo, Manusia Pendek dari Kepulauan Flores.

Makhluk terakhir ini menyerupai manusia yang muncul di mitologi Kepulauan Flores. Dalam bahasa Flores Ebu berarti nenek, dan Gogo berarti dia yang memakan segala. Di Flores tersebar cerita bahwa terdapat makhluk aneh yang tinggi nya hanya 1 meter dengan kepala sebesar buah jeruk dan berbulu lebat di sekujur tubuhnya. Ia dapat dikenali dari jalannya yang kikuk dan telinga nya yang menonjol.

Ebu Gogo juga dikenal suka mengambil makanan penduduk secara sembunyi-sembunyi. Juga menculik anak-anak. Dipercaya Ebu Gogo telah punah karena diburu oleh penduduk Flores.