Ada banyak tradisi-tradisi unik di dunia saat ini yang membuat kita terheran-heran. Sebab, tradisi tersebut terbilang tak masuk akal namun sangat dihargai di beberapa negara lantaran rutin dilakukan.
Tradisi di berbagai negara pun mengajarkan kita sesuatu yang berharga tentang negara dan budayanya. Oleh karena itu, penting bagi kita mengetahui tradisi-tradisi unik dari berbagai negara di dunia.
Dirangkum dari Mirage News dan Expatriate Health Care, berikut 6 tradisi paling unik dan aneh dari berbagai penjuru dunia.
1. Melempar Bayi di India
Di kota Shrirampur, Karnataka, India, terdapat sebuah tradisi unik bernama Baby Dropping Ceremony, yang diadakan setiap tahun sebagai bagian dari festival Hindu Ganiyan. Dalam perhelatan ini, bayi yang berusia beberapa bulan hingga satu tahun dilemparkan dari atap kuil setinggi 30 hingga 40 kaki ke atas kasur tebal yang disiapkan di bawahnya.
Tradisi tersebut dipercaya membawa keberuntungan, kesehatan, dan perlindungan bagi bayi, serta untuk mengusir roh jahat. Meski merupakan bagian dari warisan budaya lokal, praktik ini menuai kontroversi terkait keselamatan.
Alhasil, diskusi mengenai adaptasi tradisi ini terus berlangsung untuk mencari keseimbangan antara menjaga budaya dan memastikan keselamatan bayi.
2. Baby Jumping di Spanyol
Spanyol tepatnya di Castrillo de Murcia juga memiliki ritual khusus untuk bayi. Tradisinya dinamakan Festival El Colacho atau Baby Jumping yang digelar setiap tahun pada bulan Juni. Selama festival ini, pria-pria yang mengenakan kostum iblis melompat di atas bayi-bayi yang diletakkan di atas kasur di jalanan.
Tradisi ini bertujuan untuk mengusir roh jahat dan memastikan kesehatan serta perlindungan bagi bayi-bayi tersebut. Meskipun tampak ekstrem, festival ini dipandang sebagai ritual penting dalam budaya lokal.
3. Festival Prasmanan Monyet di Thailand
Setiap tahun, masyarakat Lopburi di Thailand menggelar Monkey Buffet Festival atau Festival Prasmanan Monyet. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan kepada ribuan monyet yang konon membawa keberuntungan bagi daerah tersebut dan penghuninya.
Festival ini dimulai dengan upacara pembukaan berupa pertunjukan oleh para penari berpakaian kostum monyet. Selama festival, ratusan kilogram makanan lezat seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan manis disajikan di meja-meja yang dikhususkan untuk monyet.
4. Inisiasi Semut Peluru di Brasil
Suku Satere-Mawe di Brasil memiliki ritual inisiasi ekstrem yang melibatkan semut peluru, yaitu salah satu semut dengan sengat terkuat di dunia. Tradisi ini merupakan upacara kedewasaan yang dikhususkan untuk para pemuda.
Dalam ritual tersebut, para calon pria dewasa harus memasukkan tangan mereka ke dalam sarung tangan yang penuh dengan semut peluru dan menahannya selama beberapa menit. Sengatan semut peluru yang sangat menyakitkan itu bertujuan untuk menguji ketahanan dan kekuatan para pemuda dalam proses transisi menuju dewasa.
5. Menghitamkan Pengantin di Skotlandia
Di Skotlandia, ada tradisi yang dikenal sebagai Blackening The Bride atau menghitamkan pengantin. Tradisi yang dilakukan menjelang hari pernikahan ini melibatkan teman-teman pengantin perempuan.
Dalam hal ini, mereka akan mengumpulkan berbagai bahan kotor seperti abu, telur busuk, dan kotoran hewan, lalu mengoleskannya ke calon pengantin perempuan. Ritual ini sebagai simbol keberanian dan kekuatan bagi pengantin untuk menghadapi kehidupan pernikahan yang penuh tantangan.
6. Pemotongan Jari di Suku Dani, Indonesia
Indonesia tepatnya di Suku Dani Papua ternyata juga punya tradisi unik dan aneh yaitu iki palek atau pemotongan jari. Tradisi ini dilakukan saat ada anggota suku meninggal dunia. Keluarga yang ditinggalkan pun akan memotong ruas atas jari mereka kemudian tali akan diikatkan erat di sekitar jari hingga mati rasa.
Luka dari pemotongan tersebut kemudian dibakar untuk menghentikan pendarahan dan mencegah infeksi. Tradisi yang umumnya dilakukan oleh perempuan ini melambangkan kepedihan yang dialami setelah kehilangan orang terkasih sekaligus menjadi doa agar hal tersebut tidak terjadi lagi.