
Bangun tidur dengan tubuh yang terasa pegal-pegal bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh berbagai faktor yang dapat memengaruhi kualitas tidur dan kondisi fisik tubuh.
Rasa sakit di bada ketika bangun tidur bisa berupa rasa pegal maupun nyeri kesemutan yang menjulur di bagian badan tersebut. Tak jarang kepala juga akan ikut pusing. Alih-alih semangat, badan yang terasa sakit ketika bangun tidur malah membuat semangat menurun dan malas beraktivitas.
Agar bisa mencegahnya, yuk ketahui penjelasan selengkapnya mengapa badan pegal-pegal setiap bangun tidur.
Posisi Tidur Tertentu
Penyebab tubuh terasa pegal saat bangun tidur yang pertama yaitu posisi tidur tertentu. FYI, beberapa posisi tidur bisa menimbulkan rasa pegal pada tubuh, Babes. Biasanya, tidur tengkurap merupakan posisi yang paling mungkin menimbulkan nyeri pada keesokan harinya.
Selain menimbulkan rasa sakit saat bangun tidur, posisi tidur yang buruk juga dapat menyebabkan tidur seseorang menjadi tidak nyenyak hingga menurunkan kualitas tidur.
Kualitas Kasur yang Dipakai
Jenis hingga kualitas kasur yang digunakan seseorang untuk tidur juga mempengaruhi apakah menimbulkan rasa sakit setelah bangun tidur atau tidak, lho.
Melansir dari Sleep Foundation, rasa tidak nyaman dan nyeri mungkin berhubungan dengan permukaan tidur yang berbeda.
Jika kasur terlalu keras atau terlalu empuk dibandingkan dengan berat badan orang yang tidur, tulang belakang mereka mungkin tidak sejajar dengan benar sepanjang malam, sehingga meningkatkan kemungkinan rasa sakit di pagi hari.
Secara umum, kasur dengan kekerasan sedang hingga sedang dianggap yang terbaik untuk mengurangi rasa sakit. Seseorang yang memiliki berat badan lebih mungkin memerlukan lebih banyak dukungan untuk menjaga tulang belakangnya tetap sejajar sepanjang malam.
Jika orang yang tidur memiliki kasur yang lebih tua, beralih ke kasur yang lebih baru dapat membantu mengurangi rasa sakit.
Stres
stres juga mempengaruhi pada rasa pegal setelah bangun tidur. Melansir dari Avancare, stres dapat menyebabkan peradangan di tubuh yang bisa menjadi penyebab nyeri otot. Untuk membantu mengurangi stres, kamu bisa mulai lebih memperhatikan kesehatan mental dan menemukan teknik mengelola stres yang cocok untukmu.
Bisa dengan melakukan meditasi, berolahraga, mengunjungi terapis, menghabiskan waktu di luar, dan masih banyak lagi.
Dehidrasi
Dehidrasi menyebabkan beberapa masalah pada tubuh dan berdampak buruk pada kesehatan fisik. Karena air dibutuhkan untuk sebagian besar fungsi tubuh, dehidrasi dapat menyebabkan nyeri dan nyeri otot. Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari, Babes!
Kekurangan Vitamin D
Tubuh membutuhan asupan vitamin D seperti yang diperoleh dari sinar matahari untuk membuat kalsium.Kandungan kalsium dibutuhkan agar organ dan tulang dapat bekerja dengan baik. Jika tubuh kekurangan vitamin D, hal tersebut akan memicu rasa sakit dan nyeri pada tubuh.
Oleh karena itu, luangkan waktu untuk menyerap asupan vitamin D selama beberapa menit di pagi hari, mengonsumsi makanan atau minuman sehat yang mengandung vitamin D, serta lakukan beberapa peregangan untuk mengurangi rasa nyeri.