
Puncak-puncak gunung yang ditabalkan sebagai the Seven of Summits Indonesia bukanlah berdasarkan urutan gunung tertinggi di Indonesia namun puncak-puncak gunung tertinggi yang mewakili tujuh pulau besar dan wilayah kepulauan di Indonesia: puncak Kerinci (Pulau Sumatera), puncak Semeru (Pulau Jawa), Puncak Bukit Raya (Pulau Kalimantan), Puncak Rinjani (Kepulauan Sunda Kecil), Puncak Binaiya (Kepulauan Maluku ), Puncak Latimojong (Pulau Sulawesi)dan Puncak Cartenz (Pulau Papua).
Jika penentuan the Seven Summit of Indonesia berdasarkan uturan puncak tertinggi di Indonesia,maka Papualah juaranya, karena puncak gunung di Papua rata-rata berada di ketinggian lebih dari 4000 mdpl.
Ini dia 7 dari the Seven Summits of Indonesia yang berada di Taman Nasional dan keistimewaannya:
1. Carstensz Pyramid (4.884 mdpl)
Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di pulau Papua sekaligus tertinggi di Indonesia. Memiliki ketinggian 4.884 mdpl, Carstensz Pyramid masuk ke dalam salah satu seven summits di tujuh benua dunia. Gunung yang berada di Provinsi Papua Tengah ini berupa gunung karang (lime-stone) dengan hamparan salju abadi di beberapa titik.
Puncak Carstensz bukan puncak gunung berapi, melainkan puncak dari sebuah rangkaian pegunungan. Dibutuhkan keahlian panjat tebing serta biaya yang besar untuk mendaki puncak satu ini. Berkat keunikannya, Puncak Carstensz ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada 1999.
2. Gunung Kerinci (3.805 mdpl)
Gunung Kerinci merupakan gunung tertinggi di pulau Sumatera dengan ketinggian mencapai 3.805 mdpl. Gunung yang berlokasi di perbatasan provinsi Sumatera Barat dan Jambi ini secara administrasi berada dalam kawasan wewenang Taman Nasional Kerinci Seblat.
Gunung berapi yang statusnya masih aktif ini juga merupakan gunung berapi tertinggi di Indoensia sekaligus di Asia Tenggara. Gunung yang berjenis Strato Vulcano ini merupakan salah satu world heritage site, untuk Tropical Rainforest Heritage of Sumatra.
3. Gunung Rinjani (3.726 mdpl)
Puncak tertinggi di Indonesia berikutnya adalah Gunung Rinjani di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gunung ini merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia yang masih aktif dan mengeluarkan aktivitasnya.
Gunung Rinjani merupakan gunung jenis strato dengan danau kawah, yang secara administrasi berada di bawah naungan Taman Nasional Gunung Rinjani. Gunung Rinjani memiliki pemandangan yang sangat indah, tak heran gunung ini menjadi yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
4. Gunung Semeru (3.676 mdpl)
Gunung Semeru merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa yang berdiri di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Saat ini, Gunung Semeru juga tengah mengeluarkan aktivitas gunung berapinya. Bahkan, sekitar 20 menit sekali, Gunung Semeru masih aktif menyemburkan awan abu ke udara atau dikenal sebagai Wedus Gembel.
Gunung Semeru juga memiliki pemandangan yang luar biasa dengan padang savana rumput, hutan cemara, danau di ketinggian, dan hutan Montana. Gunung ini berjenis strato dengan kubah lava. Nama lain dari gunung ini adalah Gunung Mahameru.
5. Gunung Latimojong (3.430 mdpl)
Gunung tertinggi di Pulau Sulawesi ini bukan merupakan gunung berapi dan terletak di pegunungan dengan beberapa puncak. Puncak tertingginya bernama Rante Mario yang memiliki ketinggian 3.430 mdpl.
Gunung Latimojong berlokasi di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Ekosistem di gunung ini berupa hutan ekosistem Montana dan terdapat banyak hewan liarnya, seperti Anoa dan Babirusa. Gunung Latimojong merupakan jenis gunung non-vulcanologi atau bukan gunung berapi.
6. Gunung Binaiya (3.027 mdpl)
Gunung Binaiya merupakan gunung tertinggi di Kepulauan Maluku, tepatnya di Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah. Gunung ini bukan gunung berapi dan merupakan jenis pegunungan kars.
Medan pendakian gunung ini cukup beragam, mulai dari hutan ekosistem pantai, hutan rawa, hutan hujan dataran rendah, hutan hujan pegunungan, hingga hutan hujan sub-alpin. Gunung ini membutuhkan waktu pendakian berkisar 8-11 hari.
7. Gunung Bukit Raya (2.278 mdpl)
Puncak tertinggi di Indonesia selanjutnya adalah Gunung Bukit Raya yang berada di perbatasan Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Gunung Bukit Raya relatif mudah didaki dari keenam puncak lainnya karena memiliki ketinggian yang paling rendah.
Namun, gunung ini berada di wilayah terpencil, sehingga membutuhkan biaya yang tak sedikit untuk mendakinya. Bahkan, biaya yang dibutuhkan disebut kedua termahal setelah Carstensz Pyramid. Gunung Bukit Raya bukan termasuk gunung berapi dan berada di bawah pengawasan Taman Nasional Bukit Baka-Bukit Raya.