Punya banyak sel kulit mati yang menempel pada wajah memang hal yang membuat risih dan menurunkan percaya diri bagi sebagian orang. Sel kulit mati yang dibiarkan begitu saja dapat menumpuk dan menyebabkan berbagai permasalah kulit yang mengganggu. Apalagi sel kulit mati ini menjadi penyebab jerawat, kulit kusam, dan pori-pori tersumbat.
Sebetulnya perawatan rutin untuk membersihkan sel kulit mati tidaklah sulit, tetapi mungkin banyak orang yang tidak tahu atau enggan melakukannya sampai akhirnya masalah kulit berdatangan.
Berikut ini Kovermagz merangkum informasi penting seputar penyebab sel kulit mati dan bagaimana cara membersihkannya dari wajah agar kulit wajah tetap sehat dan bercahaya. Keep scrolling!
Iklim
Penyebab munculnya sel kulit mati pertama adalah perubahan Iklim. Saat kondisi iklim mengalami kering, bersuhu terlalu rendah, kadar kelembapan pada kulit akan semakin menurun.
Bila Anda tidak mengoleskan pelembap ke kulit sehari-hari, maka akan membuat kulit mengalami kekeringan. Kulit yang kering akan berpengaruh pada proses regenerasi kulit sehingga dapat berujung pada menumpuknya sel kulit mati. Oleh karena itulah, penting sekali menggunakan pelembap dan menggunakan humidifier saat tidur untuk meningkatkan hidrasi kulit.
Usia
Selanjutnya, usia juga menjadi penyebab munculnya sel kulit mati di wajah. Seiring bertambahnya usia, kemampuan regenerasi kulit akan mengalami penurunan sehingga sel-sel kulit mati akan semakin menumpuk.
Usia yang bertambah, akan membuat kulit semakin sedikit memproduksi minyak. Hal tersebutlah yang menyebabkan kulit menjadi cepat kering dan mengakibatkan menumpuk sel-sel kulit mati.
Membersihkan Wajah yang Kurang Maksimal
Selain makeup, polusi, kotoran, dan minyak rupanya juga dapat memicu terjadinya penumpukan sel kulit mati pada wajah. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Anda untuk selalu membersihkan wajah secara maksimal setiap harinya.
Ada banyak momen yang tidak disadari, mulai dari saat Anda tidak membersihkan wajah dengan maksimal, misalnya hanya menggunakan micellar water asal-asalan, tentu kotoran, minyak, atau makeup masih akan menempel pada wajah. Alhasil, kotoran-kotoran tersebut akan menghalangi proses pergantian sel-sel kulit yang terjadi setiap waktu dan membuat sel-sel kulit mati yang seharusnya terdorong ke permukaan malah menumpuk
Tidak melakukan eksfoliasi
Sel-sel kulit kita memang dapat beregenerasi dengan sendirinya. Tetapi, seiring bertambahnya usia, regenerasi itu mengalami perlambatan sehingga kita perlu melakukan eksfoliasi. Eksfoliasi membantu mengangkat penyebab penumpukan sel kulit mati agar lebih cepat beregenerasi dan membersihkan secara tuntas.
Eksfoliasi kulit tidak perlu dilakukan setiap hari. Kamu dapat melakukannya 1-2 kali seminggu, tetapi penting untuk dilakukan secara rutin.
Ada dua jenis eksfoliasi yang dapat dilakukan, yaitu physical exfoliating dan chemical peeling. Konsultasikan dengan dokter untuk menemukan jenis eksfoliasi yang paling tepat sesuai dengan jenis kulitmu.
Tidak Memakai Pelembab
Penyebab munculnya sel kulit mati lainnya adalah tidak memakai pelembab. Penggunaan pelembab membantu kulit Anda melakukan eksfoliasi dengan lebih baik. Perlu dimengerti bahwa saat Anda melakukan eksfoliasi dalam kondisi kulit yang kering bisa membuat proses pergantian sel-sel kulit tidak bekerja optimal.
Hal tersebut menyebabkan kulit akan cenderung mengelupas. Kulit kering juga lebih rentan terhadap penumpukan sel-sel kulit mati. Hal ini disebabkan karena kulit yang kering akan menjebak sel-sel kulit mati untuk di bawahnya untuk beregenerasi dan terdorong.