Baru-baru ini, masyarakat Indonesia tepatnya di daerah Sumatera Utara tengah dihebohkan dengan adanya gempa bumi berkekuatan tinggi sebesar 7,3 Magnitudo di Mentawai, Sumatera Barat. Bahkan sebelumnya, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sempat merilis peringatan dini tsunami untuk daerah di Sumatra Utara (Sumut) usai gempa berkekuatan tinggi tersebut terjadi.
Berdasarkan situs resmi BMKG, Selasa (25/4/2023), pusat gempa berada di 177 km Barat Laut Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Gempa berada di kedalaman 84 km. Adapun, daerah yang berpotensi terkena tsunami berdasarkan pemodelan BMKG ialah Nias – Selatan Pulau Tanabala (Sumatra Utara) dengan status Waspada.
Pusat gempa terjadi pada 25 April 2023 pukul 03.00 WIB. Pusat gempa berada di 177 km Barat Laut Kepulauan Menwatai, Sumatra Barat. Lokasi tepatnya berada di 0.93 Lintang Selatan (LS), 98.39 Bujur Timur (BT). Kedalaman gempa mencapai 84 km.
Melihat adanya musibah gempa bumi tersebut, sudah sepatutnya membuat kita waspada dan berhati-hati. Gempa bumi manapun memang tak bisa kita hindari. Namun, resiko musibah gempa bumi masih bisa kita atasi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mempublikasikan beberapa tips penting yang harus dilakukan sebelum gempa bumi, maupun saat gempa bumi. Simak ulasannya!
Tips Antisipasi Sebelum Terjadinya Gempa Bumi ala BMKG:
1. Memastikan Struktur Bangunan Rumah Aman
Tips upaya antisipasi, sebelum gempa bumi terjadi, Anda harus memastikan struktur dan letak rumah Anda aman, dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi. Jika memungkinkan, lakukan evaluasi struktur bangunan, renovasi bagian bangunan yang perlu diperbaiki, agar Anda sekeluarga terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Wajib mengenal lingkungan sekitar
Anda wajib mengenal lingkungan sekitar, baik itu rumah, sekolah, tempat kerja, dan tempat aktivitas sehari-hari lainnya. Perhatikan letak pintu, letak lift, letak tangga darurat, dan sebagainya. Dengan mengenal dan memperhatikan lingkungan sekitar, Anda akan tahu tempat mana yang paling aman untuk berlindung saat terjadi gempa bumi.
3. Belajar menghadapi keadaan darurat
Salah satu hal yang bisa dilakukan sebagai upaya antisipasi gempa bumi adalah belajar menghadapi keadaan darurat. Anda bisa melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K).
Selanjutnya, silakan belajar menggunakan alat pemadam kebakaran darurat. Kemudian, cari tahu dan catat nomor telepon darurat yang dapat dihubungi saat terjadi bencana alam, termasuk gempa bumi.
4. Atur Tata Letak Ruang dan Perabotan
Antisipasi gempa bumi bisa dilakukan dengan menyiapkan tata letak perabotan di rumah dan tempat kerja Anda. Berbagai perabotan yang umumnya ada di dalam ruangan, seperti lemari, kabinet, dan sebagainya, perlu diatur menempel pada dinding.
Silakan dipaku, diikat, atau lakukan cara lainnya untuk menghindari perabotan jatuh, roboh, atau bergeser jika suatu hari nanti terjadi gempa bumi.
5. Pastikan barang berbahaya tersimpan dengan aman
Upaya antisipasi gempa bumi selanjutnya adalah memastikan semua barang berbahaya tersimpan dengan aman. Silakan simpan barang-barang atau bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah untuk menghindari kebakaran. Ingat untuk selalu mematikan air, gas, dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
6. Barang berat taruh bawah, waspadai benda yang digantung
Penyebab celaka pada korban yang paling banyak saat gempa bumi adalah kejatuhan material. Karena itu, aturlah agar barang-barang berat di sekitar Anda diletakkan pada bagian paling bawah. Perksa juga kestabilan benda yang tergantung, pastikan benda tersebut tergantung dengan baik dan kuat.