5 Kota Batik Paling Populer dan Besar di Indonesia

Indonesia kembaliĀ  memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober setiap tahunnya. Hari spesial ini diperingati untuk meningkatkan kebanggaan masyarakat Indonesia akan kekayaan budayanya, termasuk batik.

Sebenarnya hampir semua daerah di Indonesia memiliki produk batik yang khas dan berbeda dari daerah lain. Namun ada beberapa daerah atau kabupaten/kota di Indonesia yang terkenal sebagai sentra produksi batik. Kepopulerannya dan produksinya yang besar menjadikan kota ini banyak dikenal dan dikunjungi. Langsung saja simak di bawah ini.

1. Pekalongan

Pertama ada kota Pekalongan yang merupakan salah satu kota yang tersohor akan kualitas batiknya. Pekalongan telah diresmikan sebagai sentra batik sejak 2007. Meski demikian, batik telah mengalami perkembangan di Pekalongan sejak 1800-an. Melansir dari Indonesia Karya, industri batik rumahan tumbuh dan berkembang pesat sekitar daerah pantai, seperti daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.

Keunggulan batik Pekalongan terletak pada penggunaan warna yang bisa menggunakan delapan warna pada sehelai kain batik. Warna-warna yang digunakan antara lain gradasi merah muda, merah tua, kuning terang, jingga, cokelat, biru muda, hijau muda, hijau tua, dan ungu.

Motif batik Pekalongan umumnya mengambil inspirasi dari flora dan fauna. Tapi sebagai wilayah pesisir, Pekalongan juga menjalin kontak dengan banyak pedagang dari beragam bangsa yang mewarnai motif dan tata batik Pekalongan. Motif jlamprang yang menjadi ciri khas batik Pekalongan misalnya, mendapat pengaruh dari India dan Arab, sedangkan batik encim dan klengenan dipengaruhi oleh peranakan Cina.

Hingga kini, Pekalongan adalah penghasil batik terbesar di Indonesia. Hal ini didukung salah satunya dengan keberadaan Pasar Grosir Setono yang didirikan sejak 1941, sebagai pusat penjualan batik terbesar dan terlengkap. Dari Pekalongan, batik dipasarkan ke sejumlah daerah lain dan diekspor ke Malaysia, Thailand, dan beberapa negara di Timur Tengah.

2. Solo

Batik merupakan salah satu sektor industri penting hasil manifestasi seni dan budaya di Kota Solo sehingga tak heran apabila batik menjadi identitas yang melekat dari kota ini. Salah satu sentra batik yang populer di Solo ialah kampung batik Laweyan

Baca Juga:  Mengenal Phos Chek, Bubuk Pink Merah Yang Menyelimuti Kebakaran Los Angeles

Melansir dari laman Pemerintah Kota Surakarta, perjalanan industri kriya di Laweyan sudah dimulai sejak abad ke-19, dan hingga saat ini telah memproduksi sekitar 250 motif batik khas dan telah dipatenkan dengan corak dan motif terang yang lebih modern. Umumnya motif batik yang hampir selalu tersedia di kampung ini yaitu motif parang, kawung, sidomukti, dan sawat.

Selain itu, ada pula Batik Banar Hadi yang saat ini tengah memegang rekor MURI sebagai museum dengan koleksi kain batik terbanyak di Indonesia yaitu sebanyak 10.000 koleksi batik. Berdiri sejak 1967, Batik Danar Hadi dikenal karena produknya yang selalu kekinian mengikuti dengan tren yang sedang berkembang.

Beberapa sentra batik lainnya yang turut mengembangkan industri ini di Solo yakni Kampung Batik Kauman, Pasar Klewer, dan Lumbung Batik. Selain bergerak dalam industri kriya, masyarakat setempat juga mengembangkan bisnis pariwisata, yakni dengan menyediakan paket wisata lokakarya membatik.

 

3. Yogyakarta

Yogyakarta merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang juga sangat identik dengan budaya membatik. Melansir dari laman Kemenparekraf, sentra batik tulis khas Keraton Yogyakarta berada di kampung batik tulis Giriloyo. Suasana industri kreatif kriya di daerah ini sangat kental terasa, karena hampir 90 persen penduduknya berprofesi sebagai pengrajin batik.

Lokasi sentra batik ini berada di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Di samping mengembangkan ekonomi kreatif pada subsektor kriya, kampung batik Giriloyo juga menyediakan paket pendidikan pariwisata batik. Paket ini menawarkan perjalanan wisata ke rumah-rumah tradisional dan makam raja-raja Mataram di puncak Bukit Imogiri.

Selain kampung batik tulis Giriloyo, Yogyakarta juga memiliki sejumlah sentra batik lainnya yang menarik untuk dikunjungi seperti Kampung Batik Ngasem, Batik Pajangan, Batik Desa Sembungan, termasuk Kawasan Pasar Beringharjo. Termasuk, kalian juga bisa mengunjungi Museum Batik Yogyakarta untuk mempelajari aneka kain batik dengan beragam motif, lengkap dengan peralatan membatiknya.