
Banyak orang beranggapan bahwa karbohidrat adalah musuh utama dalam menurunkan berat badan. Padahal, ditelisik lebih jauh, kenyataannya tidak semua karbohidrat itu buruk. Pasalnya, masih ada jenis karbohidrat kompleks lainnya yang justru dapat membantu menurunkan berat badan. Jenis karbohidrat tersebut disebabkan mengandung tinggi serat, rendah indeks glikemik, dan mampu membuat kenyang tahan lama.
Nah, lantas apa sajakah jenis karbohidrat tersebut? Melansir dari Orlando Health dan Eating Well, berikut beberapa jenis karbohidrat yang baik dikonsumsi demi menurunkan berat badan. Simak selengkapnya disini!
Beras Hitam
Tentu sudah tidak asing bukan dengan beras hitam? Selama ribuan tahun, beras hitam telah dipilih sebagai salah satu makanan bergizi tinggi. Teksturnya yang lembut dan rasanya gurih diketahui kaya akan kandungan serat yang lebih banyak dibanding nasi putih. Serat ini membantu memperlambat penyerapan karbohidrat sehingga kadar gula darah tetap stabil dan rasa kenyang bertahan lama.
Menariknya lagi, beras hitam mengandung antosianin, senyawa antioksidan yang juga ditemukan pada blueberry, yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan. Dengan memasak satu cangkir beras hitam bersama dua cangkir air selama sekitar 30 menit, kamu bisa mendapatkan sumber energi sehat yang cocok untuk diet jangka panjang.
Kacang dan Lentil
Kacang hitam, kacang merah, dan lentil adalah sumber karbohidrat kompleks yang luar biasa. Satu cangkirnya mengandung sekitar 12 gram serat dan 15 gram protein, perpaduan sempurna untuk membantu pembakaran kalori dan mengurangi rasa lapar. Kandungan ini juga membuat sistem pencernaan bekerja lebih lambat, sehingga energi dilepaskan secara bertahap tanpa lonjakan gula darah.
Selain menyehatkan, kacang dan lentil turut bisa menjadi pengganti daging bagi kamu yang sedang mencoba pola makan vegetarian. Kamu bisa tambahkan bahan makanan ini ke dalam salad, sup, atau nasi merah untuk membuat menu dietmu lebih mengenyangkan sekaligus bergizi.
Oatmeal
Selanjutnya adalah Oatmeal. Oatmeal termasuk salah satu karbohidrat kompleks yang paling direkomendasikan bagi anda untuk diet ataupun menurunkan berat badan. Kandungan serat larutnya, yang disebut beta-glukan, membantu memperlambat penyerapan gula dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Tak hanya itu, oatmeal juga mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Cara mengolahnya pun mudah. Cukup didihkan satu cangkir air, tambahkan setengah cangkir oat, dan masak selama lima menit. Kamu bisa menambahkan topping seperti buah segar, madu, atau chia seed untuk menambah cita rasa tanpa mengorbankan manfaatnya bagi tubuh.
Popcorn
Siapa sangka, popcorn bisa menjadi bagian dari diet penurunan berat badan? Popcorn yang dimasak dengan udara panas (air-popped popcorn) mengandung serat tinggi dan sangat rendah kalori. Tiga cangkir popcorn tanpa tambahan lemak hanya mengandung sekitar 90 kalori, menjadikannya camilan ideal saat diet.
Kuncinya ada pada cara memasaknya. Hindari popcorn instan yang dijual dalam kemasan microwave karena biasanya mengandung garam, mentega buatan, dan bahan pengawet. Popcorn alami yang kamu buat sendiri jauh lebih sehat dan bisa membantu menekan nafsu makan tanpa rasa bersalah.
Quinoa
Quinoa dikenal sebagai superfood karena kandungan gizinya yang lengkap dan seimbang. Dalam satu cangkir quinoa matang, terdapat sekitar 5 gram serat dan 8 gram protein, kombinasi yang efektif untuk mengontrol rasa lapar. Serat dalam quinoa membantu memperlambat pencernaan, sehingga kamu merasa kenyang lebih lama dan terhindar dari keinginan ngemil.
Selain itu, quinoa juga bebas gluten dan kaya zat besi, magnesium, serta vitamin B. Kamu bisa mengonsumsinya sebagai pengganti nasi, bahan dasar salad, atau campuran dalam sup. Dengan waktu masak hanya sekitar 10 hingga 15 menit, quinoa jadi pilihan praktis untuk menu diet harian yang menyehatkan.


