5 Fakta Menarik Film Conclave, Raih Banyak Penghargaan di BAFTA 2025

BAFTA Film Awards ke-78 digelar di Royal Festival Hall, London pada Ahad, 16 Februari 2025. Conclave yang memimpin dengan 12 nominasi, dinobatkan sebagai film terbaik dalam ajang tahunan yang digelar oleh British Academy of Film and Television Arts.

Film Conclave dan The Brutalist mendominasi kemenangan di BAFTA 2025, masing-masing membawa pulang empat penghargaan. Selain film terbaik, Conclave memenangkan film Inggris terbaik, skenario adaptasi terbaik, dan penyuntingan terbaik. Conclave merupakan film misteri-thriller Paus yang berlatar di Vatikan.

Berikut sejumlah fakta menarik tentang film Conclave:

1. Naskah Diadaptasi dari Novel

Peter Straughan, yang juga menulis naskah film Tinker Tailor Soldier Spy, mengadaptasi skenario Conclave dari novel berjudul sama karya Robert Harris. Conclave awalnya diterbitkan pada 2016 dan mendapat ulasan positif, lalu diterbitkan ulang pada bulan Agustus 2024 dengan sampul baru sebelum filmnya dirilis pada bulan Oktober.

Selain beberapa perubahan nama, film ini relatif sesuai dengan bukunya, termasuk perubahan mengejutkan tentang kardinal yang akhirnya menang sebagai paus baru.

2. Berlatar Kota Vatikan

Meskipun produksi film Hollywood sering kali dapat memperoleh akses ke banyak lokasi syuting eksklusif di seluruh dunia, Vatikan tetap jadi salah satu lokasi terlarang. Benteng Katolik di jantung kota Roma itu tetap menjadi salah satu tempat teraman di Bumi, tetapi tidak ada hukum yang mengatakan sineas tidak dapat membangun replika kota tersebut.

Fotografi utama untuk Conclave dilakukan di lokasi di Roma, Italia, dengan sejumlah lokasi di dunia nyata muncul dalam film. Untuk adegan interior yang melibatkan Kapel Sistina dan Casa Santa Marta, kru beralih ke Studio Cinecittà yang ikonik, salah satu studio terbesar di Eropa serta di Istana Kerajaan Caserta, 35 km di utara Naples.

3. Adaptasi Akurat di Balik Layar Pemilihan Paus

Sejumlah ulasan dari kritikus menyebutkan bahwa film Conclave menampilkan proses pemilihan Paus dengan akurasi tinggi, mengikuti tradisi Katolik yang ketat. Ketika jabatan kepausan kosong (seorang paus meninggal atau pensiun), Dewan Kardinal dipanggil ke Roma. Mereka berkumpul di Kapel Sistina di bawah tabir kerahasiaan untuk memilih paus baru dari antara mereka. Proses ini dikenal sebagai Konklaf.

Baca Juga:  7 Tontonan tentang Yesus Untuk Menemani Momen hari Libur Paskah

Jika Paus wafat, Ring of the Fisherman dihancurkan, apartemen kepausan disegel, dan Vatikan mengumumkan kekosongan Tahta Suci. Para kardinal dikarantina di Domus Sanctae Marthae, sementara Kapel Sistina—tempat pemungutan suara—dikunci rapat untuk menjaga kerahasiaan konklaf.

Film ini juga menyoroti langkah keamanan modern, seperti pemeriksaan alat penyadap, kartu identitas bagi pelayan konklaf, serta larangan perangkat elektronik. Jaringan Wi-Fi Vatikan dimatikan, dan pengacak sinyal dipasang untuk mencegah kebocoran informasi selama pemilihan.

4. Masuk Kategori Misteri-Thriller

Meskipun berkonteks religius, Conclave adalah film thriller politik yang intens di mana rahasia, tipu daya, dan intrik semuanya memainkan peran kunci.

Elemen kunci genre thriller di Conclave termasuk intrik politik; mengeksplorasi transaksi kotor, tusuk-tikaman, dan perebutan kekuasaan yang telah menginfeksi gereja, dilema moral; yang menunjukkan karakter menavigasi keyakinan agama dan ambisi pribadi mereka, dan ketegangan saat karakter membuat keputusan berisiko tinggi.

5. Sukses di Box Office dan Terima Penghargaan Bergengsi

Di tengah banyaknya film baru, Conclave yang dibintangi oleh Ralph Fiennes terus meraih pendapatan di box office dan kini telah mencapai pencapaian penting secara global. Film ini diproduksi dengan anggaran sekitar US$20 juta dan dilaporkan telah melewati titik impas.

Berdasarkan data Box Office Mojo, film ini telah meraup pendapatan sebesar US$31,11 juta di box office domestik dan US$20,27 juta dari pasar internasional. Jika digabungkan, total pendapatan globalnya telah melampaui angka US$50 juta, dengan perolehan sebesar US$51,39 juta di seluruh dunia.

Film ini menampilkan Ralph Fiennes bersama deretan aktor luar biasa seperti Stanley Tucci, John Lithgow, Sergio Castellitto, dan Isabella Rossellini. Conclave telah meraih banyak penghargaan, termasuk 4 penghargaan bergengsi dari BAFTA 2025, enam nominasi Golden Globe, serta bersanding dengan Wicked sebagai film dengan nominasi terbanyak di Critics’ Choice Awards, menurut ScreenRant.