Medan, Kovermagz.com – Setelah Kover meletakkan kamera poket Sony ZV-1 di peringkat nomor 1, di nomor 2 Kover mengulas smartphone Galaxy Z Flip yang diluncurkan pada 20 Februari 2020.
Samsung merilis ponsel lipat generasi keduanya ini dengan dilengkapi dengan layar utama layar sentuh 6,70 inci dengan resolusi 1080×2636 piksel dengan kerapatan piksel 425 ppi. Meski sama-sama ponsel lipat dari Samsung, Galaxy Z Flip bukan penerus Galaxy Fold. Sebab, keduanya memiliki konsep lipatan yang berbeda.
Kalau Galaxy Fold memiliki sumbu lipatan vertikal sehingga saat dibentangkan ponsel ini jadi menyerupai tablet, maka Galaxy Z Flip dilipat di sumbu horizontal dari atas ke bawah seperti ponsel clamshell zaman dulu.Untuk mencapai hal ini, Samsung menggunakan teknologi baru yang disebut kaca ultra-tipis.
Ini adalah jenis kaca khusus yang hampir sefleksibel layar OLED plastik yang ada pada Samsung Galaxy Fold dan Motorola Razr. Karena sangat tipis, kacanya tidak tahan lama seperti layar smartphone standar, namun sebenarnya sudah cukup terlindungi saat telepon dilipat.
Di Indonesia, Galaxy Z Flip dijual seharga Rp 21,8 juta dan langsung habis pada pre-order putaran pertama. Bagaimana tidak, smartphone ini cukup mungil ketika dilipat, namun ketika dibuka layarnya cukup besar yakni 6.7 inci dengan display 21.9:9.
Keuntungan layar lipat ini adalah kita bisa menonton video atau melakukan streaming Instagram Live yang mungkin semakin sering Anda lakukan belakangan ini, tanpa perlu bersandar pada apa pun, cukup menekuk telepon menjadi dua.
Fitur unggulan lainnya adalah kameranya. Smartphone ini mengadopsi desain Infinity O dengan lubang kamera terletak di sisi atas layar. Dengan smartphone ini kita bisa mengambil selfie resolusi tinggi karena kamera depan 12MP, dan sensor 10MP di bagian dalam telepon. Kamera 12 MP ultrawide juga memberikan bidang pandang yang jauh lebih luas daripada kamera selfie jika Anda perlu memasukkan lebih banyak orang ke dalam bidikan.
Untuk hardware, ponsel lipat ini menggunakan chip Snapdragon 855 Plus yang dipadu dengan RAM 8 GB dan internal 256 GB. Namun kekurangannya adalah smartphone ini dikemas dengan baterai 3.300mAh, dimana ini tidak cukup besar bagi pengguna handphone yang sangat aktif setiap hari. Pengisi dayanya 15 watt, dimana perlu kurang lebih 2 jam untuk mengisi baterai dari posisi kosong.
Untungnya, smartphone ini memang mendukung pengisian nirkabel (wireless) hingga 9W dan reverse wireless. Meskipun keduanya cukup nyaman, pengisian wireless sedikit lebih lambat daripada kabel. Namun, jika Anda hanya mengisi daya saat tidur, charging secara wireless adalah fitur hebat untuk dimiliki.
Fitur tambahan Galaxy z flip ini adalah sensor sidik jari yang terdapat di pinggiran bodi. Sementara di bagian bawah terdapat port USB C dan speaker stereo. Galaxy Z Flip juga dibekali NFC (Near Field Communication) yang bertujuan untuk memudahkan pembayaran digital. Galaxy z flip ini tersedia dalam dua warna, Mirror Purple dan Mirror Black.
Penulis: Elsa Malona
Dokumentasi: Berbagai Sumber