3 Tips Menghindari Investasi Bodong

Sobat KoverMagz, pernahkah Anda mendengar tentang investasi bodong?. Isilah ini marak diperbincangkan semenjak banyaknya kasus investasi yang merugikan banyak masyarakat dunia bahkan di Indonesia.

Ada banyak bentuk investasi yang ditawarkan kepada konsumen tidak dapat dipertanggungjawabkan, terutama menyangkut pembagian keuntungan yang di awal penawaran justru menjadi strategi marketing utama untuk menarik nasabah. Bahkan, alih-alih mendapatkan keuntungan, justru dana nasabah yang tersimpan juga ikut lenyap dan tidak jelas keberadaannya. Kondisi inilah yang kemudian memunculkan istilah Investasi Bodong di kalangan masyarakat.

Melihat kejahatan di dunia Investasi yang menimpa penduduk Indonesia bisa dikategorikan karena masyarakat yang kurang investasi. Itu sebabnya rakyat kita mudah sekali tergiur dengan sesuatu yang baru dan mudah untuk cepat kaya. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku – pelaku kejahatan.

Jika tidak cermat, perbedaan investasi asli dan investasi bodong agak kabur. Oknum di balik kejahatan ini begitu rapi menyembunyikan fakta perusahaan mereka. Lalu bagaimana cara terbaik untuk terhindar dari penipuan tersebut? Mungkin beberapa tips yang Kover bagikan ini dapat membantu Sobat KoverMagz.

1. Jangan Mudah tergiur Iklan Bombastis dengan Artis Ternama

Public figure seperti artis, youtuber, hingga selebgram terkenal umumnya menjadi media promosi yang sangat ampuh. Apalagi mereka memiliki fans dan follower sosial media yang sangat banyak. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan.

Ada banyak public figure yang juga tidak celik dengan investasi atau tidak memiliki wawasan terkait keuangan. Akhirnya, demi pemasukan mereka pun bersedia meng endorse produk dan jasa tanpa mengetahui detail dan cara kerjanya. Karena dipromosikan oleh orang terkenal akhirnya produk itu menjadi daya tarik dan akhirnya orang – orang bergabung ke investasi bodong tersebut.

Seperti yang  sempat viral, ada artis atau selebgram tersebut pamer – pamer kekayaan untuk membuktikan bahwa mereka telah berhasil mendapatkan banyak uang dari sana. Keuntungan banyak dan return yang besar, itulah contoh janji manis yang mereka gunakan untuk membujuk orang – orang.

Baca Juga:  10 Tips Menabung dari Berbagai Negara yang Bisa Kamu Terapkan

Oleh sebab itu Sobat KoverMagz harus tetap melakukan riset terlebih dahulu sebelum bergabung dengan suatu bisnis atau investasi. Sah-sah saja untuk mengidolakan sosok tertentu, namun jangan mudah dibutakan dengan semua yang mereka tawarkan.

2. Skema Jaringan

Perlu Anda ketahui bahwa umumnya investasi bodong menggunakan skema jaringan dalam menjalankan aktivitasnya. Contohnya yang sering terjadi adalah mendapatkan keuntungan dari trading yang menggunakan robot, namun pengguna robot trading ini malah diharuskan untuk mengajak orang lain untuk bergabung.

Semakin banyak orang bergabung, maka jaringan akan semakin besar dan akhirnya yang posisinya paling di ataslah yang meraih keuntungan. Robot trading forex yang wajar dan bekerja dengan baik adalah ketika Anda menghasilkan profit dari trading yang diotomatisasi, bukan profit karena mengajak member.

Meskipun perusahaan tersebut memiliki kantor sehingga seakan – akan dia memiliki operasional yang baik, Anda harus tetap waspada.

3. Tidak Ada Lembaga Yang Menaungi

Tips terakhir adalah perhatikan adalah dengan memastikan investasi tersebut telah ada jaminan dan juga legalitas. Untuk sesuatu yang berbau investasi biasanya perusahaan tersebut harus bisa dicek di www.OJK.go.id untuk situs OJK dan https://www.bappebti.go.id/ untuk Bappebti.

Ingat Sobat, jika ada suatu koperasi yang menawarkan imbal hasil yang menggiurkan, cek dahulu kebenaran koperasi tersebut melalui dua situs di atas. Kalau namanya tidak terdaftar, jangan masuk kesana karena uang Anda bisa diambil oleh mereka alias uang Anda lenyap.

Itulah 3 tips yang bisa Anda perhatikan saat terjun ke dunia investasi. Selalu waspada dan perhatikan detail investasi yang Anda lakukan. Semoga bermanfaat!