
Seperti kita tahu bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Kondisi ini membuat negara yang terletak di garis khatulistiwa itu memiliki banyak bangunan masjid. Selain menjadi tempat untuk beribadah, bangunan ini juga dapat menjadi destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan.
Bangunan masjid yang terdapat di sejumlah daerah di Indonesia memiliki keunikan dan kekhasannya tersendiri. Arsitektur yang indah, desain masjid yang memesona, ornamen-ornamen yang unik menjadi sedikit dari banyak alasan yang tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan.
Tidak hanya itu, kemegahan dan keindahan bangunan itu juga akan memberikan sensasi yang berbeda ketika beribadah di dalamnya. Saat ini, bahkan ada sejumlah masjid yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata. Melansir dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut sejumlah masjid yang dapat dijadikan tujuan wisata religi favorit selain untuk beribadah. Simak selengkapnya disini!
Masjid 99 Kubah, Makassar
Masjid pertama yang tidak boleh dilewatkan oleh taatkala hendak berwisata ke Makassar ialah Masjid 99 Kubah. Dengan gaya arsitektur modern futuristik yang unik, bangunan untuk ibadah ini memiliki banyak kubah.
Kubah-kubah itu merupakan simbol dari Asmaul Husna atau nama-nama mulia dan indah dari Allah SWT. Tidak hanya jumlahnya yang banyak, kubah di tempat ibadah itu juga terdiri dari banyak warna, seperti merah, kuning, dan oranye. Genhype juga dapat menikmati pemandangan alam lembayung senja dan matahari terbenam yang indah ketika berada di masjid ini mengingat keberadaannya di tepi pantai Losari.
Masjid Al Jabar, Bandung
Dari Makassar, saatnya kita napak tilas ke Bandung, Jawa Barat, guna melakukan perjalanan wisata untuk menuju Masjid Al Jabar. Bangunan ibadah dengan kapasitas 30.000 orang itu terinpirasi dari rumus Aljabar, sehingga memiliki ornamen yang simetris dan geometris di setiap sisinya.
Selain itu, masjid yang memiliki beberapa fasilitas pendukung seperti museum dan galeri edukasi tentang islam itu juga memunyai 27 pintu dengan ukirannya yang khas sebagai simbol jumlah kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat. Di sisi atap atau kubah, bangunan ini juga memiliki desain kerucut bertumpuk yang indah.
Masjid Sheikh Zayed, Solo
Masjid lainnya yang wajib masuk dalam daftar wisata religi adalah Masjid Sheikh Zayed yang berada di Solo. Bangunan ini merupakan simbol persahabatan antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA). Dengan begitu, tidak heran jika desain arsitektur masjid mirip dengan Sheikh Zayed Grand Mosque yang berada di Abu Dhabi karya dari arsitek bernama Yusef Abdelki.
Tempat ibadah umat muslim ini memiliki dominasi warna putih dengan beberapa ornamen emas. Kubah yang terpasang juga akan mengingatkan siapa saja terhadap gaya arsitektur khas Timur Tengah. Meskipun begitu, pengunjung juga dapat menjumpai desain batik ketika masuk ke dalam masjid yang merupakan khas Indonesia.
Masjid Agung Tubaba, Lampung
Masjid selanjutnya yang tidak boleh luput dalam daftar untuk menikmati wisata religi ini adalah Masjid Agung Tubaba yang berada di kawasan Tulang Bawang Barat, Lampung. Bangunan ibadah yang juga kerap disebut dengan Masjid Agung Baitul Shobur itu tampak mengapung di atas air.
Dengan ukuran 34 meter x 34 meter, bangunan itu memiliki 114 pilar dari beton. Sementara di bagian kubahnya, Genhype dapat menemukan bentuk persegi lima sebagai simbol salat lima waktu. Tidak cukup sampai di situ, menara setinggi 30 meter yang melambangkan 30 juz dalam Al-Qur’an juga terdapat di masjid.
Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya
Sebagai salah satu masjid termegah di Indonesia, Masjid Al Akbar yang terletak di Surabaya, Jawa Timur merupakan Masjid yang direkomendasikan untuk beribadah. Masjid ini tercatat sebagai salah satu Masjid terbesar di Asia Tenggara. Memasuki Masjid Al-Akbar Surabaya, pengunjung sudah disambut dengan 45 pintu berukir dari kayu jati, serta kentungan yang diletakkan di serambi depan masjid. Ukiran-ukiran di dinding masjid bernuansa indah dan elegan.
Selain itu, masjid ini juga didukung dengan konsep pencahayaan yang indah, karena panitia pembangunan bekerja sama dengan salah satu perusahaan pencahayaan terbesar di Tanah Air. Selanjutnya, elemen lain yang mendukung keindahan adalah interior yang dihiasi dengan kaca patri. Kaca patri dibuat dengan sistem pelapisan panel kaca patri dengan tempered glass.
Masjid Istiqlal, Jakarta
Masjid yang terletak di Jakarta Pusat, merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. Kemegahannya menarik wisatawan dari seluruh dunia. Tak hanya indah, masjid ini juga bersejarah. Istiqlal diresmikan oleh Presiden saat itu, Ir Soekarno.
Pembangunannya dimulai pada tahun 1951 dan selesai pada tahun 1978. Arsiteknya adalah Frederich Silaban, seorang Kristen kelahiran Sumatera Utara. Di masjid ini, wisatawan dapat mengagumi kemegahan arsitektur modern dengan ornamen geometris.
Struktur baja yang dominan memberikan kesan tegas dan megah. Di dalamnya, para wisatawan dapat merasakan suasana Islam melalui kegiatan ibadah. Selama bulan Ramadan, masjid istiqlal wajib dikunjungi saat sahur atau berbuka puasa!
Masjid Permata Qolbu, Jakarta
Tempat salat umat Islam lainnya yang dapat menjadi pilihan sebagai destinasi wisata adalah Masjid Permata Qolbu yang berada di Jakarta. saat berkunjung dan salat di dalamnya akan menemukan warna putih yang mendominasi bangunan ini.
Tidak hanya itu, kolom-kolom besar sampai ke atas dan bersekat juga menjadi pemandangan yang tidak akan luput dari pandangan. Sang perancang mendapatkan inspirasi dari jari-jari manusia yang beroda dan membentuk lafaz Allah SWT di bagian kubah ketika membuat desain interior kolom itu.
Masjid Al Safar, Rest Area Tol Purbaleunyi
Bangunan ibadah lainnya yang dapat menjadi destinasi wisata religi di dalam negeri adalah Masjid Al Safar yang berada di area istirahat tol Purbaleunyi. Bangunan untuk menjalankan ibadah salat ini memiliki konsep teknik melipat kertas atau folding architecture.
Bentuk masjid yang asimetris dan kubah yang mirip ikat kepala khas kebudayaan Sunda menjadi salah satu keunikan yang dapat ditemui di tempat ini. Keunikan lain dari tempat salat umat Islam itu adalah bentuknya yang diagonal menghadap ke depan.
Masjid Baiturrahman, Aceh
Merupakan masjid Kesultanan Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/1612 M. Masjid ini termasuk bangunan megah dan indah mirip Taj Mahal di India dengan gaya arsitektur India kuno. Masjid ini terletak di jantung kota Banda Aceh dan menjadi pusat segala aktivitas di Aceh Darussalam
Sebagai tempat bersejarah dan memiliki nilai seni yang tinggi, Masjid Raya Baiturrahman merupakan objek wisata religi yang mampu membuat setiap wisatawan yang datang terkagum-kagum dengan sejarah dan keindahan arsitekturnya. Masjid Baiturrahman merupakan salah satu masjid terindah di Indonesia yang memiliki arsitektur yang memukau, ukiran yang menarik, halaman yang luas dengan kolam pemandian Turki-Turki Utsmani.
Masjid Muhammad Ceng Ho, Surabaya
Dinamai dari Zheng, seorang Laksamana Muslim China, selama perjalanannya ke Asia Tenggara, Zheng tidak hanya berdagang dan berteman, tetapi juga menyebarkan agama Islam. Bangunan masjid besar yang terletak di kota Surabaya ini memang memiliki arsitektur yang mirip seperti kelenteng, rumah ibadah umat Khonghucu.
Meski mirip dengan bangunan bergaya Cina, masjid ini tetap tidak mengabaikan arsitektur bergaya Timur Tengah sebagai arsitektur dasar sebuah masjid, dan arsitektur Jawa sebagai kawasan tempat berdirinya masjid.Tanpa mengganggu fungsinya sebagai tempat ibadah yang suci, Masjid Muhammad Cheng Ho di Surabaya juga menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia, khususnya bagi masyarakat yang berdomisili di Surabaya dan sekitarnya.