Bioskop semakin sering menayangkan film-film garapan anak bangsa. Tidak sedikit film-film tersebut menuai sukses dengan ditonton oleh ratusan ribu hingga jutaan penonton dalam waktu singkat.
Banyak sineas Indonesia merilis karya-karya mereka dengan percaya diri dan sukses di pasaran, yang bersambut dengan banyaknya jumlah penonton bioskop di berbagai kota di Tanah Air.
Kondisi tersebut membuat sejumlah karya meraih box office atau jutaan penonton di pasar nasional. Bahkan salah satu karya sineas anak bangsa juga berhasil mencetak sejarah dengan menjadi film paling laris sepanjang sejarah perfilman Indonesia.
Berikut daftar film Indonesia yang berhasil meraih jutaan penonton dari awal tahun dalam catatan filmindonesia.or.id yang dikutip Hypeabis.id pada Minggu, 28 Juli 2024.
1. Agak Laen
Film Agak Laen merupakan film paling sukses nomor 2 sepanjang sejarah industri tontonan bioskop di Indonesia. Agak Laen berhasil menjadi film paling laris juga dalam daftar karya yang rilis tahun ini. Karya yang dibintangi oleh Bene Dion Rajagukguk, Indra Jegel, Boris Bokir, dan Oki Rengga itu berhasil meraih 9.125.188 penonton.
Karya ini bercerita tentang 4 orang sahabat yang memiliki masalah berbeda satu sama lain. Mereka berusaha mengubah nasib dengan membuka usaha rumah hantu di pasar malam. Namun, usaha mereka memakan korban, sehingga ada hantu asli gentayangan.
Alih-alih takut, mereka malah memanfaatkan makhluk halus itu untuk membuat rumah hantu menjadi seram dan menarik minat banyak orang.
2. Vina: Sebelum 7 Hari
Film lain yang berhasil meraih jutaan penonton sepanjang 2024 adalah Vina: Sebelum 7 Hari. Karya yang terinspirasi dari kisah nyata itu berhasil meraih 5.815.492 penonton.
Film Vina: Sebelum 7 Hari bercerita tentang karakter bernama Vina yang meninggal di jalanan. Kematiannya disebut-sebut karena kecelakaan tunggal ketika mengendarai sepeda motor. Namun, kondisi tubuhnya membuat sang keluarga tidak percaya.
Pada suatu waktu, arwah Vina memasuki tubuh sang sahabat bernama Linda. Kemudian, sang wanita menceritakan semua kejadian tersebut – termasuk penyebab kondisi diri yang meninggal bukan karena kecelakaan motor tunggal.
3. Ipar Adalah Maut
Ipar Adalah Maut menjadi film lain yang paling laris di Indonesia pada Januari–Juli 2024. Karya dari sutrdara Hanung Bramantyo itu berhasil meraih penonton sebanyak 4.737.942 penonton.
Film Ipar Adalah Maut bercerita tentang perselingkuhan yang terjadi antara seorang suami dengan adik sang istri yang tinggal bersama. Adapun, para pemerannya adalah Davina Karamoy, Deva Mahenra, dan Michelle Ziudith.
4. Badarawuhi di Desa Penari
Badarawuhi di Desa Penari adalah prekuel dari film paling laris Indonesia sepanjang masa, yakni KKN di Desa Penari. Karya ini menjadi salah satu film yang meraih jutaan penonton pada periode Januari-Juli 2024.
Karya dari sutradara dari Kimo Stamboel itu berhasil membuat 4.015.120 penonton datang ke bioskop untuk menyaksikan cerita lelembut bernama Badarawuhi.
5. Siksa Kubur
Siksa Kubur karya sutradara Joko Anwar berhasil meraih 4.000.826 penonton ketika tayang di bioskop Indonesia. Jumlah itu membuatnya menjadi salah satu film yang berhasil meraih posisi film box office nasional.
Siksa Kubur bercerita tentang karakter bernama Sita yang tidak percaya dengan agama setelah kedua orang tua yang dimiliki merupakan korban bom bunuh diri. Sita memiliki tujuan hidup untuk mencari orang paling berdosa dan akan ikut masuk ke dalam kuburan ketika sang pendosa meninggal dunia.
Sita ingin membuktikan bahwa siksa kubur yang ada dalam kepercayaan orang beragama tidak ada dalam kenyataannya. Langkah Sita ternyata mendatangkan konsekuensi yang mengerikan ketika menjalaninya.
6. Sekawan Limo
Sekawan Limo adalah film bergenre komedi horor dari sutradara Bayu Skak. Film yang menggunakan dialek bahasa Jawa Timur ini berhasil membuat 2.200.802 orang datang ke bioskop untuk menyaksikan keseruan ceritanya.
Sekawan Limo bercerita tentang karakter Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew. Lima orang ini bertemu pada saat mendaki Gunung Madyopuro. Sebelum naik gunung, penjaga pos pendakian mewanti-wanti 5 orang tersebut agar rombongan harus dalam jumlah genap. Selain itu, penjaga juga melarang 5 orang untuk melihat ke arah belakang agar tidak diikuti oleh makhluk halus.
Bagas, Lenni, Dicky, Juna, dan Andrew gagal mematuhi mitos yang ada, sehingga dihantui terus-menerus sepanjang perjalanan. Setelah tersesat hingga malam 1 Suro, kelima orang itu pada akhirnya sadar bahwa salah satu dari mereka bukan manusia.
Kesadaran mereka tentang keberadaan makhluk lain membuat satu sama lain saling curiga dan menuduh sebagai makhluk halus atau hantu.
7. Pemandi Jenazah
Pemandi Jenazah berhasil meraih 1.645.513 penonton. Pencapaian tersebut membuat karya dari sutradara Hadrah Daeng Ratu masuk dalam deretan film Indonesia paling laris pada periode Januari-Juli 2024.
Film Pemandi Jenazah bercerita tetnang kehidupan karakter bernama Lela yang mengalami perubahan setelah sang ibu yang bernama Siti dan berprofesi sebagai pemandi jenazah meninggal dunia.
Lela menemukan banyak orang meninggal dunia setelah sang ibu wafat. Saat memandikan jenazah, dia kerap menemukan berbagai macam kejanggalan, sehingag bertekad untuk mengungkap misteri tersebut.
8. Ancika: Dia yang Bersamaku 1995
Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 menjadi film Indonesia lain yang berhasil meraih jutaan penonton pada periode Januari-Juli 2024. Flm ini berhasil mendatangkan 1.318.272 orang ke bioskop.
Karya ini bercerita tentang karakter bernama Dilan yang sangat terkenal sebagai mantan panglima geng motor. Tidak hanya itu, kisah cintanya dengan seorang wanita bernama Milea juga banyak diketahui oleh masyarakat di Bandung.