Kabar duka menyelimuti dunia balap tanah air. Tepat pada Senin 18 November 2024, mantan pembalap Indonesia bernama Hokky Krisdianto dikabarkan telah meninggal dunia. Ia diketahui menutup usia akibat kecelakaan yang dialaminya di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Perlu diketahui, nama Hokky dikenal sebagai salah satu pembalap motor ternama di Indonesia. Hokky tenar pada era 2000-an. Selama aktif membalap, Hokky dikenal selau memakai nomor 57. Bahkan di akun media sosialnya, Hokky menulis nickname Hoks Fiftyseven.
Kronologi Kecelakaan
Hokky meninggal dunia pada 18 November 2024 pukul 08.30 WIB. Hokky wafat akibat kecelakaan ketika sedang mengendarai sepeda motor di jalan Raya Banyuglugur, Kabupaten Situbondo KM 148+800 arah Surabaya.
Dikutip dari detikJatim, kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Hokky melibatkan sepeda motor Yamaha X-Max nopol AB 5679 NX yang dikendarai korban dengan motor jenis Verza nopol P 882 FM yang ditunggangi Fadilah (28), warga Pujer, Bondowoso. Saat itu, Ia sedang mengendarai sepeda motor dan bertabrakan dengan pengendara motor lainnya yang melaju kencang dari arah berlawanan. Karena jarak sudah begitu dekat maka keduanya sama-sama tak bisa menghindar.
“Sedangkan Hokky Krisdianto (44) mengendarai sepeda motor Xmax nopol AB-5670-NX. TKP atau lokasi kejadian di jalan raya Kecamatan Banyuglugur, kilometer 148,800 arah Surabaya,” katanya saat dihubungi di Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Pembalap motor nasional terluka parah dan sempat dilarikan ke Puskesmas Banyuglugur, untuk mendapatkan penanganan medis, dan bahkan mendiang Hokky Krisdianto juga sempat video call kepada keluarganya memberitahu jika mengalami kecelakaan namun nyawanya tak tertolong.
“Korban atas nama Hokky Krisdianto meninggal dunia di puskesmas, sedangkan pengendara sepeda motor atas nama Fatdlilah mengalami luka,” kata AKP Andi Bakhtera.
Jenazah pembalap nasional era 2000-an ini pun langsung dibawa ke Desa Puncungrejo, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, untuk dikebumikan.
Ucapan Duka Cita
Ucapan duka cita atas meninggalnya Hokky mengalir di media sosial. Insan balap Indonesia kehilangan salah satu sosok yang dikagumi.
“Innalillahi wa inna ilaihi rojiun…otomotif Indonesia berduka..telah wafat Legend Exrider Indonesia , alm. Hokky Krisdianto senin 18 November 2024, semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT… Aamiin YRA..Mohon doa nya guyss…,” ujar akun Inuk Blazer.
Tak hanya rekan-rekan, sang anak, Julian Krisdiandra tampak pilu ditinggal sang ayah untuk selama-lamanya. Ia meminta maaf tidak bisa berada didekat Hokky saat terakhirnya.
“Postingan terakhirnya, aku sangat minta maaf tidak berada di dekatmu di waktu itu,” tulis pilu putra Hokky.
Lewat Instagram miliknya, anak Hokky juga mengungkapkan kenangan bersama sang ayah. Julian mengaku sangat bersyukur memiliki ayah seperti mantan pembalap nasional ini. Ia juga mengungkapkan sosok Hokky, ayah yang baik dan kuat.
“Losing you pa, has left a hole in my heart that I don’t know ho to fill. But even in the sadness, i fell so thankful to have had you as my father. You were such an amazing dad, always kind, strong, and full of love for me. You taught me so much about life, kindness, and how to be a good person.
I’m so grateful for every moment we shared, and i will always treasure the memories of your laughter, your advice, and your presence ( Kehilanganmu pa, telah meninggalkan lubang di hatiku yang aku tak tahu bagaimana cara mengisinya. Tapi meski dalam kesedihan, aku merasa sangat bersyukur memilikimu sebagai ayahku. Kamu adalah ayah yang luar biasa, selalu baik hati, kuat, dan penuh cinta untukku.
Anda mengajari saya banyak hal tentang kehidupan, kebaikan, dan bagaimana menjadi orang baik. Aku sangat bersyukur untuk setiap momen yang kita lewati, dan aku akan selalu menghargai kenangan tawamu, nasihatmu, dan kehadiranmu),” tulisnya.
Hokky saat ini sudah tidak lagi aktif menjadi pembalap. Meski demikian Hokky tak bisa jauh-jauh dari dunia balap. Dia sering bertugas menjadi Racing Committee di ajang balapan nasional. Selain itu Hokky juga memiliki tim balap Honda Duck 57 Racing Team.
Profil Singkat Hokky Krisdianto
Melansir dari Kompas.com, Hokky Krisdianto adalah mantan pebalap nasional kelahiran Magelang, Jawa Tengah pada 15 November 1980. Hokky berpulang tepat tiga hari setelah merayakan ulang tahunnya yang ke-44. Selama menjadi pebalap ia selalu mengenakan nomor 57 dan mendapatkan julukan Hoks Fiftyseven.
Karier puncak dari seorang Hokky Kristianto sebagai pebalap motor terjadi pada era tahun 2000-an. Setelah pensiun sebagai pebalap, kehidupan Hokky tetap tidak bisa jauh-jauh dari lintasan balap yang telah ia tekuni cukup lama. Terbukti, dia memutuskan untuk mendirikan tim balapnya sendiri bernama Honda Duck 57 Racing Team.
Pada musim 2018, tim yang dirintisnya mulai menunjukkan eksistensi, hingga mengikuti berbagai ajang balapan. Selain itu, Hokky sering mendapatkan tugas sebagai racing committee di berbagai ajang balapan sepeda motor. Ia juga menjadi rekanan bagi tim asal Sulawesi, RMS Duck Speed.
Melalui Instagram pribadinya @hokkykrisdianto, ia kerap membagikan kegiatannya terkait dunia balap. Pada 17 November 2024, dua hari sebelum kecelakaan maut terjadi, Hokky Krisdianto membagikan foto saat ia berpartisipasi di ajang LFN HP969 Road Race Championship 2024 yang digelar di sirkut Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Ia menyebut bahwa kegiatan itu menjadi balapan motor terakhirnya di penghujung tahun 2024. Tak disangka, ucapannya itu pula yang sekaligus menjadi balapan motor terakhir di hidupnya sebelum tewas kecelakaan.
“Last race, last war (terakhir balapan, terakhir perang),” tulisnya.
Tak hanya mengikuti ajang balap nasional, ia juga telah menorehkan prestasi di turnamen balap motor tingkat internasional. Dilansir dari Kompas.com, Senin (18/11/2024), salah satu prestasinya adalah saat meraih posisi kedua balapan pertama kelas Underbone 130cc pada Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015.