INDRA KENZ, SULTAN MEDAN SANG AFILIATOR TRADER BINARY OPTION
Kerap kali kita mendengar sosok Indra Kenz yang dikenal masyarakat Indonesia sebagai Sultan Medan. Melalui media sosial pribadi miliknya, ia memperlihatkan kemewahan hidupnya dengan mengunggah mobil sport dan jam tangan mewah.
Dibalik kesuksesan itu, ia juga kerap memberikan donasi amal bagi masyarakat yang ditimpa musibah. Salah satunya membuka lelang jam tangan produsen Rolex tipe Yact Master Rose Gold Chocolate untuk Korban Bencana Banjir Bandang NTT.
Belakangan ini Indra sedang ramai dibincangkan karena di media sosial khususnya keterkaitannya dengan Affiliator Trader Binary Option.
Binary option merupakan salah satu bentuk investasi trading online di mana para trader memprediksi atau menebak naik turunnya harga sebuah aset pada jangka waktu tertentu. Adapun beberapa aplikasi binary option yakni Binomo, IQ Option, Olymptrade, Quotex serta platform lain sejenisnya.
Alih-alih membeli aset seperti saham, emas, minyak, atau cryptocurrency, maupun mata uang, trading ala binary option hanya menebak harga aset-aset itu. Dengan kata lain, Binary option tidak memiliki aset keuangan sama sekali.
Beberapa waktu yang lalu sebuah video yang dibuat oleh korban trading binary option menjadi viral di media sosial. Maru Nazara dalam video itu mengatakan,
“Indra Kesuma, Doni Salamanan dan kalian semua afiliator binary option, kalian harus diproses secara hukum karena kalian telah menjerumuskan, menipu banyak orang,” katanya.
Pria ini mengaku rugi hingga 540 juta rupiah karena menjajal investasi di salah satu platform binary option. Maru menegaskan, Indra dan Doni bukanlah trader melainkan afiliator yang direkrut broker maupun aplikator.