
Sobat kover, tahukah anda bahwa blender, juicer dan chopper adalah seperangkat peralatan dapur modern yang memiliki beragam perbedaan loh. Meski sekilas tampak memiliki fungsi yang serupa, namun siapa sangka bila setiap alat ini dirancang dengan tujuan dan hasil yang berbeda.
Kendati demikian tak banyak orang yang tahu akan hal ini. Begitu juga dengan kaum ibu-ibu. Sebagian dari ibu rumah tangga maupun ibu yang berprofesi sebagai wanita karier juga jarang mampu mengenali perbedaan dari ketiganya.
Padahal mengenal dan memahami macam-macam peralatan dapur modern bukan hanya membantu kita untuk memilih alat yang tepat sesuai kebutuhan, tetapi sekaligus memastikan hasil yang optimal dalam mengolah bahan makanan.
Nah lantas apa sajakah perbedaan dari Blender, Juicer, Chopper & Food Processor tersebut? Pada artikel kali ini tim kovermagz akan memaparkannya untuk anda. Simak selengkapnya disini!
Blender
Blender merupakan salah satu peralatan dapur yang wajib ada di rumah untuk menyajikan makanan dan minuman favorit. Secara umum, blender digunakan untuk mencampur, menghaluskan, atau menghancurkan berbagai bahan makanan dan minuman. Alat ini dilengkapi dengan motor penggerak yang memutar pisau tajam di bagian bawah wadah. Cocok untuk membuat jus, smoothie, saus, atau sup. Biasanya alat ini memiliki pengaturan kecepatan untuk menyesuaikan proses pencampuran sesuai kebutuhan.
Sedangkan wadahnya terbuat dari bahan kaca, plastik, atau stainless steel, sementara pisaunya terbuat dari baja antikarat. Namun, tidak semua bahan makanan bisa dihaluskan pakai blender karena bisa merusak alat atau menghasilkan tekstur yang tidak diinginkan. Adapun hasil olahan dengan menggunakan blender cenderung menghasilkan jus dengan tekstur yang lebih kental dan berampas karena bahan jus tidak ada yang terbuang
Mengutip All Recipes, bahan yang sebaiknya tidak dihaluskan menggunakan blender misalnya makanan keras seperti kacang-kacangan, biji kopi, atau rempah-rempah utuh. Sup atau cairan yang sangat panas juga tidak boleh karena dapat menghasilkan tekanan uap sehingga berisiko menyebabkan tutup blender terbuka dan melukai pengguna.
Juicer
Sesuai namanya, juicer dikhususkan untuk membuat olahan jus. Lebih lanjut, juicer digunakan untuk mengekstrak jus dari buah-buahan seperti apel, wortel, atau sayuran hijau. Berbeda dengan blender, juicer hanya memisahkan cairan dari ampas atau seratnya sehingga menghasilkan jus yang lebih halus tanpa tekstur kental.
Alat ini biasanya memiliki dua jenis, yakni centrifugal juicer yang menggunakan gaya sentrifugal untuk memisahkan jus dari ampas, dan masticating juicer atau slow juicer, yang menghancurkan dan mengunyah bahan dengan kecepatan rendah sehingga menghasilkan jus yang lebih kaya nutrisi dan lebih sedikit busa.
Ada juga juicer manual, cara menggunakannya dengan memeras atau memutar buah untuk mengekstrak jusnya. Alat ini mudah dibersihkan dan tidak memerlukan listrik. Namun, cenderung lebih lambat dalam proses pembuatan jus dan memiliki kapasitas terbatas, sehingga kurang ideal untuk membuat jus dalam jumlah besar. Biasanya, juicer manual lebih cocok digunakan untuk buah sitrus seperti jeruk, lemon, atau nipis.
Adapun hasil olahan dari juicer memiliki tekstur cair dan tidak berampas karena sari dari sayur atau buah akan terpisah dengan ampasnya. Selain tekstur, pada sejumlah bahan jus juga akan menghasilkan rasa yang berbeda.
Chopper
Chopper adalah alat dapur yang digunakan untuk memotong, mencacah, atau menggiling bahan makanan. Alat ini biasanya dilengkapi dengan pisau tajam yang berputar untuk memotong bahan makanan menjadi potongan kecil. Biasanya chopper digunakan untuk memotong bahan-bahan seperti bawang, wortel, tomat, rempah-rempah seperti jahe dan kunyit, atau buah lunak seperti apel atau pisang.
Alat ini tidak dapat menghaluskan bahan seperti blender atau food processor. Fungsi utamanya untuk pemotongan atau pencacahan menjadi potongan kecil dan seragam. Chopper juga tidak bisa digunakan untuk memotong bahan yang terlalu keras atau besar. Selain itu, kapasitasnya terbatas sehingga tidak cocok untuk memproses bahan dalam jumlah sangat besar.
Cara kerja peralatan dapur satu ini juga terdiri dari dua jenis, yaitu otomatis dan manual. Untuk versi otomatis, biasanya akan memerlukan tenaga listrik saat memakainya. Cukup sambungkan ke sumber listrik, nyalakan tombol power, dan alat ini akan langsung menghaluskan bumbu masakan kamu.
Berbeda dengan yang otomatis, alat penghalus bahan makanan manual akan membuatmu mengeluarkan sedikit tenaga. Hal ini disebabkan anda perlu mengoperasikannya sendiri, yaitu dengan cara menekan atau menarik tuasnya. Kendati begitu, alat ini bisa lebih hemat energi.
Food processor
Food processor adalah alat elektronik multifungsi yang bisa membantu anda menyiapkan berbagai jenis bahan makanan dengan mudah baik itu memotong, menghancurkan, menghaluskan, hingga mencampur adonan.
Alat ini lebih serbaguna dibandingkan blender atau chopper lantaran dapat digunakan untuk mengolah bahan keras maupun lunak, seperti sayuran, daging, kacang, bahkan untuk membuat saus dan pasta dan mengolah adonan roti.
Mengutip The Spruce Eats, biasanya food processor terdiri dari empat bagian utama, yaitu wadah, alas, mata pisau, hingga penutup. Alat ini juga dilengkapi dengan corong tinggi, sehingga saat alat sedang bekerja kita tetap bisa menambahkan bahan makanan ke dalamnya.
Fitur lain food processor, yakni memiliki pengaturan kecepatan untuk menyesuaikan jenis makanan yang ingin diolah. Alat elektronik ini juga bisa digunakan untuk menghaluskan makanan kering dan tidak perlu menambahkan air ke dalamnya.