Mencoba street food jadi salah satu aktivitas yang gak boleh dilewatkan saat liburan ke luar negeri. Street food atau kuliner jalanan merupakan makanan yang dijajakan di pinggir jalan oleh pedagang kaki lima.
Ternyata selain di Indonesia, street food juga bisa kita temui di luar negeri dengan berbagai macam khas makanan di setiap negaranya. Berikut Kovermagz rangkum street food dari berbagai negara yang wajib Anda coba saat berwisata
1. Paratha
Makanan dari India ini berada di urutan ke-4 dalam jajanan paling populer di dunia menurut Taste Atlas. Paratha atau Roti India yang biasa disebut Roti Canai ini biasanya dihidangkan untuk sarapan. Disajikan dengan mentega asin kuning, mentega putih tanpa garam, chutney, acar, ghee, saus tomat, yogurt, atau raita.
Paratha memiliki cita rasa renyah dan lembut. Uniknya, Paratha disajikan dengan cara yang berbeda-beda tergantung daerahnya. Seperti di India Utara dimana Paratha disajikan bersama kentang, paneer, atau kembang kol. Sedangkan di India Selatan, Paratha diolah menjadi hidangan baru yang disebut Kerala Porotta yang cocok dihidangkan dengan daging sapi panggang atau cumi.
2. Taco
Hidangan dari Meksiko ini mencampurkan daging, sayuran, dan beberapa isian lainnya yang dapat ditambahkan sesuai selera ini disajikan dalam tortilla jagung yang dilipat atau digulung. Dilansir dari Britannica, Meksiko telah membudidayakan jagung sejak sembilan ribu tahun yang lalu dimana olahan pertama dari jagung-jagung ini adalah tortilla.
Saat ini, taco terenak di Meksiko jatuh kepada taco El Califa de León. Sebuah kedai kecil berukuran 3×3 meter. Dikutip dari The Guardian, sejak kedai ini menjadi kedai taco pertama yang mendapatkan bintang Michelin, antrian pembeli sudah memanjang hingga ujung blok sejak awal toko ini dibuka pada pagi hari.
3. Pad Thai
Bihun yang ditumis bersama telur, sayuran, dan tahu dengan saus asam jawa, ikan, udang kering, bawang putih, cabai merah, dan gula ini berasal dari Thailand. Pad Thai memiliki versi vegetariannya dengan mengganti kecap ikan dengan kecap asin dan tidak menggunakan udang.
Dilansir dari Al Jazeera, hidangan ini menjadi pilihan utama selama perang dunia II. Pada saat itu, Thailand menghadapi krisis beras yang sulit ditemui. Sehingga, masyarakat Thailand mengganti beras menjadi bihun sebagai menu makan utamanya dan mencampurkan beberapa bahan hingga tercipta lah Pad Thai.
4. Takoyaki
Anda pasti sudah tidak asing dengan makanan asal Jepang ini. Hidangan berbentuk bola yang dipanggang dengan isian gurita ini tidak hanya menjadi makanan street food di negara asalnya, namun sudah menjamur di beberapa pusat street food di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Menurut Japan Today, hidangan ini berasal dari restoran Aizuya di Osaka yang membuat radioyaki atau hidangan bola panggang dengan isian daging sapi. Terinspirasi oleh Akashiyaki, hidangan yang dibuat dari telur dan gurita, pemilik Aizuya memutuskan untuk membuat takoyaki dengan bentuk seperti radioyaki.
5. Churros
Churros adalah adonan donat yang digoreng. Makanan yang sedang tren di seluruh dunia, bahkan di Indonesia ini, merupakan makanan tradisional dari Spanyol dan Portugal. Bentuk Churros ini ada yang tipis maupun tebal, ada pula yang memanjang ataupun tersimpul (seperti membentuk huruf O). Untuk menikmatinya, bisa diberi topping coklat, gula, atau dicelupkan ke kopi.
6. Odeng
Odeng adalah makanan ringan khas Korea Selatan, seperti virus Korea Selatan lainnya, makanan ini juga bisa kita temukan di Indonesia. Odeng ini merupakan ikan yang diolah, ditusuk seperti sate, lalu direbus, menikmatinya pun bisa menggunakan kuah panas. Di Korea Selatan sendiri, Odeng bisa ditemukan di seluruh tempat, mulai di samping jalan, supermarket, bahkan di restoran bintang lima.