Medan, Kovermagz – Selama masa pandemi Covid-19, pemerintah telah meluncurkan beberapa jenis bantuan kepada masyarakat.
Hal ini bertujuan memberikan keringanan pada masyarakat akibat dampak yang ditimbulkan dari pandemi Covid-19.
Adapun bantuan tersebut yang sampai sekarangmasih berlangsung ialah:
- Bantuan Dana UMKM
Pemerintah memberikan bantuan kepada UMKM yang terdampak pandemi covid-19 agar roda perekonomian terus berjalan. Dengan nominal Rp2,4 juta, bantuan ini disalurkan dengan satu kali transfer kepada rekening penerima manfaat.
Untuk mendapatkan bantuan tersebut, sejumlah persyaratan harus dipenuhi setiap pelaku UMKM, yaitu :
- Warga Negara Indonesia
- Mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Memiliki Usaha Mikro
- Bukan ASN, TNI/Polri serta Pegawai BUMN/BUMD
- Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR
- Bagi pelaku usaha mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha yang berbeda dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kepala lingkungan maupun luraj setempat.
2. Bantuan Prakerja
Seperti diketahui Kartu Prakerja merupakan program bantuan dari pemerintah yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan warga negara Indonesia yang belum memiliki keterampilan.
Syarat Memperoleh Kartu Prakerja:
– Warga negara Indonesia (WNI) usia 18 tahun ke atas dan tidak sedang bersekolah atau kuliah.
– Orang yang sudah bekerja dan korban PHK
– Calon peserta yang ingin mendaftarkan diri diwajibkan untuk membuat akun kartu prakerja di website resmi *www.prakerja.go.id* hanya dengan menggunakan e-mail dan nomor ponsel aktif.
Nantinya mereka akan mendapatkan kode verifikasi yang telah dikirimkan via email atau SMS.
– Setelah memiliki akun, para calon peserta wajib mengikuti petunjuk dalam mengisi formulir pendaftaran
– Anda akan mendapatkan notifikasi skor tes untuk mengetahui lolos tidaknya anda.
Jika anda dinyatakan lolos maka anda menerima pemberitahuan melalui emai, sms untuk menerima pagu bantuan biaya kepelatihan insentif sebesar Rp.3.550.000 dengan rincian Rp 1 juta untuk membeli program pelatihan, insentif Rp.600.000 selama empat kali, dan biaya mengisi 3 kali survei Rp.150.000.
3. Bantuan BPJS Ketenaga Kerjaan
Pemerintah juga memberikan subsidi gaji kepada karyawan yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan yang memiliki gaji dibawah lima juta. Bantuan yang diterima adalah sebesar Rp600.000 perbulan selama empat bulan.
Berikut cara cek BPJS Ketenagakerjaan untuk status kepesertaan:
A. Melalui Aplikasi BPJSTK Mobile
– Peserta harus mengunduh aplikasi BPJSTK Mobile di Android, iOS, dan BlackBerry. Setelah mengunduh, peserta harus melakukan registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan PIN.
– Syarat registrasi di aplikasi BPJSTK Mobile antara lain Nomor KPJ (ada di kartu BPJS Ketenagakerjaan), NIK e-KTP, dan tanggal lahir, dan nama
– Setelah terdaftar dan login, peserta dapat mengetahui status kepesertaan BPJAMSOSTEK
– Kemudian pilih di “Kartu Digital”
– Setelah muncul tampilan kartu digital BPJS Ketenagakerjaan, klik di tampilan tersebut, bagian bawah akan terlihat status kepesertaan BPJS TK (aktif/tidak aktif)
B. Melalui Website BPJS Ketenagakerjaan
– Cara cek status kepesertaan dan saldo JHT (cek BPJS Ketenagakerjaan) bisa dilakukan melalui laman BPJS Ketenagakerjaan
– Masuk ke https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/
– Masukkan alamat email di kolom user
– Masukkan kata sandi
– Setelah masuk, pilih menu layanan
– Pada menu layanan, pilih cek saldo JHT
– Masukkan PIN yang telah dikirim melalui SMS
– Saldo kamu akan ditampilkan
Apabila belum terdaftar di laman tersebut, bisa melakukan registrasi dengan cara membuka halaman https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/
– Pilih menu registrasi
– Isi formulir sesuai dengan data nomor KPJ Aktif, nama, tanggal lahir, nomor e-KTP, nama ibu kandung, nomor ponsel, dan email
– Apabila berhasil, kamu akan mendapatkan PIN
– PIN dikirim melalui email dan SMS dari nomor ponsel yang didaftarkan
C. Melakui SMS
Cara melalui SMS sebenarnya diperuntukkan untuk mengecek besaran saldo JHT dan status kepesertaannya masih aktif atau tidak.
Ketik pada layar HP: DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor KTP#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta#Email (jika ada), kemudian kirim SMS ke 2757.
4. Bantuan Listrik Dari PLN
Cara dapat atau klaim bantuan ini bisa secara online melalui website resmi pln di www.pln.co.id atau via WhatsApp (WA).
Pelanggan yang mendapatkan listrik gratis ini adalah pengguna daya 450 VA yang diberikan secara cuma-cuma dan pelanggan 900 VA yang diberi subsidi gratis 50 persen.
Adapun pengguna listrik prabayar atau token listrik, sudah bisa mengajukan permintaan mulai awal bulan November 2020 ini.
Berikut cara dapat bantuan subsidi token listrik gratis dari PLN:
Melalui website resmi :
– Buka alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus COVID-19.
– Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di layar.
– Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Melalui aplikasi chat whatssup :
– Buka Aplikasi WhatsApp.
– Chat WhatsApp ke 08122-123-123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan.
– Token gratis akan muncul.
– Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.***
5. Bantuan Sosial Tunai
Kementerian Sosial juga berencana untuk menyalurkan bantuan sebesar Rp500 ribu untuk Keluarga Penerima Manfaat dan penerima Bantuan Pangan Non Tunai. Bantuan ini merupakan tambahan setelah sebelumnya masyarakat yang terdaftar dalam BPNT telah mendapatkan Rp200 ribu.
Berikut cara cek bantuan sosial tunai dengan cara login di laman https://cekbansos.siks.kemsos.go.id/ atau aplikasi SIKS Dataku, simak cara mudahnya berikut
– Buka link https://cekbansos.siks.kemsos.go.id/ atau via aplikasi SIKS Dataku.
– Setelah masuk, pada kolom pertama, masyarakat bisa menggunakan 3 alternatif yaitu nomor identitas diantaranya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), nomor kepesertaan BPJS Kesehatan, atau Nomor Induk Kependudukan (NIK).
– Di kolom kedua, tuliskan data lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
– Jangan lupa untuk memasukan kode captcha sesuai dengan karakter huruf yang muncul di layar di bawah kolom.
– Lalu klik tombol “Cari”.
Sistem akan memproses data yang dimasukkan mengeluarkan informasi apakah identitas yang dimasukkan tersebut terdaftar sebagai penerima BLT Rp500 ribu atau tidak.
6. Uang Pulsa bagi ASN, Siswa, Mahasiswa, Dosen, dan Guru
Pemerintah memberikan pulsa gratis untuk mendukung kegiatan WFH dan Pembelajaran Jarak Jauh. Besaran pulsa yang diberikan adalah Rp.200.000 hingga Rp.400.000.
Kemendikbud juga memberikan kuota gratis disalurkan langsung ke nomor ponsel siswa, guru, mahasiswa dan dosen. Maka dari itu, segera isi data nomor ponsel di Dapodik Kemendikbud.
Guru dan siswa serta mahasiswa dan dosen bisa mengakses kuota internet gratis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan mengakses Dapodik.
Subsidi kuota internet gratis untuk siswa sebesar 35 gigabyte (GB) per bulan, untuk guru sebesar 42 GB per bulan, untuk mahasiswa dan dosen sebesar 50 GB per bulan.
7. Bantuan Sosial Beras
Kementerian Sosial baru saja meluncurkan program Bantuan Sosial Beras (BSB) kepada 10 juta keluarga Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Rencananya bantuan ini akan terus berlangsung hingga November 2020
Penulis : Annette Thresia Ginting
Sumber : Dinas Koperasi Kabupaten/Kota, Prakerja.go.id, bpjsketenagakerjaan.go.id, pln.co.id, kemsos.go.id dan kemdikbud.go.id