
Self care adalah cara seseorang merawat diri, nggak cuma fisik, tapi juga mental dan emosional. Di tengah rutinitas dan kesibukan sehari-hari, self care bukan cuma tren, tapi kebutuhan supaya kamu tetap waras, bahagia, dan produktif.
Sayangnya, di tengah kesibukan kita ngejar mimpi, self care sering sekalit diabaikan. Ada banyak jenis self care yang bisa dipilih, antara lain perawatan tubuh dengan spa, pijat, refleksi, atau mengonsumsi makanan tinggi gizi agar tubuh lebih sehat dan kuat menjalani rutinitas harian.
Nah, berikut ini rahasia perawatan diri dari berbagai negara yang bisa kamu coba. Penasaran apa saja? simak selengkapnya di bawah ini:
Berendam Air Panas di Hungaria dan Jepang
Salah satu rahasia self-care yang bisa kamu terapkan ketika sedang luang adalah berendam air panas. Budaya ini banyak diterapkan oleh masyarakat Hungaria dan Jepang.
Di Hungaria, tradisi ini disebut gyogyfurdo atau mandi air panas. Praktik ini dilakukan untuk menjaga kesehatan sambil bersosialisasi dengan orang-orang yang juga turut berendam air panas.
Sementara itu, di Jepang terdapat pemandian air panas bernama onsen yang bersifat sosial sekaligus spiritual. Mereka datang bukan hanya untuk memulihkan diri, tetapi juga mencari kedamaian sambil bersosialisasi.
Menikmati Kegiatan Di Alam Terbuka (Finlandia )
Salah satu kebiasaan utama gaya hidup orang Finlandia adalah menghargai hubungan mereka dengan alam. Dengan banyaknya hutan, danau, dan ruang terbuka, orang Finlandia sering menghabiskan waktu di luar rumah.
Baik itu hiking, ski, atau sekadar berjalan-jalan, membenamkan diri di alam meningkatkan relaksasi dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Menikmati Makan Siang dengan Santai di Prancis
Di Prancis, makan siang bukan sekadar waktu untuk mengisi perut. Bagi orang Prancis, makan siang adalah momen penting untuk beristirahat, bersosialisasi, dan menikmati hidup. Code du Travail mewajibkan minimal 30 menit istirahat, tapi budaya nasional mendorong “pause déjeuner” 1–2 jam. Sekolah tutup 12.00–14.00, kantor sepi, restoran penuh. Hidangan tiga kursus (entrée, plat, dessert) disajikan dengan baguette hangat, keju Comté, dan segelas Côtes du Rhône — dinikmati perlahan sambil berdiskusi politik atau resep nenek.
Mereka tidak terbiasa makan sambil bekerja atau berjalan. Semua dilakukan dengan tenang, seolah menjadi bagian dari perayaan kecil dalam keseharian mereka. Di Paris, kafe-kafe teras penuh pukul 12.30 — pelanggan duduk 1 jam untuk satu croque-monsieur. Di Provence, “sieste” 20 menit setelah makan jadi ritual. Budaya ini lahir dari Revolusi Prancis: makan bukan hak istimewa, tapi hak asasi.
Hygge di Skandinavia
Perawatan diri juga bisa kamu lakukan dengan meniru kebiasaan orang Skandinavia selama cuaca dingin dengan hygge yang dibaca dengan “hooga”.
Berdasarkan laman yourtango.com, praktik ini berupa menikmati kehangatan dengan duduk di dekat api unggun sambil minum teh atau bercengkerama dengan keluarga. Momen tersebut bisa dihabiskan untuk menikmati kebersamaan dengan orang tersayang maupun kamu manfaatkan untuk me time.
Itulah lima selfcare dari berbagai negara untuk menikmati hidup. Jangan lupa tetap cintai diri dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan diri ya Sobat Kover.


