
Penulis & Fotografer: Vicky Siregar
Mengambil tema ‘Sehat dan berbagi’ Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sukses menyelenggarakan Medical Charity Fun Run & Walk yang diadakan di Gedung Pancasila Universitas Sumatera Utara (USU), Minggu (27/10/2019) pagi.
Fun Run & Walk yang dilepas Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu didampingi Wakil Ketua IDI Medan dr Qadri Fauzi T, SpAn KAKV, Dekan FK USU DR dr Aldy S Rambe, SpS (K), Direktur RS USU DR dr Syah Mirsya Warli, SpU (K) dan lainnya mengikuti kegiatan ini.
“Ini acara charity, artinya semua keuntungan dari kegiatan ini akan didonasikan untuk anak penderita kanker melalui ACT dan Yayasan Smiling Kids. Sampai saat belum diketahui jumlah yang akan didonasikan, karena masih dikumpulkan,” ungkap Ketua Panitia dr Ery Suhaymi, SpB didampingi Sekretaris Panitia dr Yan Indra Fajar.
Radisson Medan yang merupakan salah satu hotel mewah dan bintang 4 yang berkelas di kota Medan juga menjadi sponsored di acara Fun Run & Walk. Melalui Yoanita Saptariswati Widjaja selaku Director Sales & Marketing Radisson Medan pun bangga berpartisipasi di Medical Charity Fun Run and Walk.
“Saya dan teman-teman Radisson Medan sangat bangga sekali ikut berpartisipasi diacara yang dihadiri lebih kurang 700 peserta Fun Run & Walk. Kita juga buka stand bazar Radisson dibeberapa titik tempat peserta Fun Run & Walk agar memberikan air mineral, kopi, teh, milo dan ice tea untuk seluruh peserta yang kelelahan”, ucap Yoanita Saptariswati Widjaja.
“Kegiatan seperti ini sangat bagus dan sehat sekali untuk kita yang memiliki kesibukan dan minimnya waktu berolahraga. Makanya peserta dari Radisson Medan sangat mendukung sekali untuk ikut berpartisipasi dalam event seperti ini”, ungkapnya.
Sebelumnya, Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu mengatakan, acara Fun Run and Walk ini salah satu ajang untuk mempererat hubungan silaturahmi antara pimpinan FK USU, para dosen dengan para pengurus dan anggota IDI Medan yang sebagian besar merupakan alumni USU. Dia juga berharap, IDI terus mengawal profesi kedokteran agar kasus yang menimbulkan persoalan hukum diperkecil.
“Alhasil, hubungan antara alumni dan kampus tidak terputus meski mereka telah berprofesi di tengah masyarakat. Selain itu dengan adanya kegiatan ini, kita bisa bertukar pikiran, pengalaman, ilmu guna mengawal kesehatan warga Medan,” jelasnya