Medan, KoverMagaz – Hari Pers Nasional (HPN) tengah diperingati oleh masyarakat Indonesia. Peringatan ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang ditetapkan melalui Keppres No.5 tahun 1985.
Presiden Joko Widodo hadir secara virtual pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 dari Istana Negara, Jakarta. Puncak Peringatan HPN yang mengusung tema “Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi dengan Pers sebagai Akselerator Perubahan” tersebut berlangsung pada Selasa, 9 Februari 2021, di Candi Bentar Hall, Ancol, Jakarta. Begitu juga beliau tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh insan pers yang telah membantu pemerintah untuk mengedukasi masyarakat untuk berdisiplin dalam menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus korona penyebab pandemi Covid-19
“Saya ingin menyampaikan ucapan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia di manapun Bapak/Ibu berada. Saya tahu di saat pandemi sekarang ini, rekan-rekan pers tetap bekerja dan berada di garis terdepan untuk mengabarkan setiap perkembangan situasi dan menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, menjaga optimisme, serta menjaga harapan,” ujar Presiden dalam sambutannya.
Jokowi menyadari saat ini insan pers juga tengah menghadapi masa-masa sulit. Karena itu, pemerintah berusaha meringankan beban para wartawan dengan membebaskan pajak penghasilan karyawan atau PPh 21 hingga Juni 2021.
“Saya tahu industri pers sebagaimana sektor swasta yang lain sedang menghadapi juga masalah perusahaannya, masalah keuangannya yang juga tidak mudah, seperti tadi disampaikan oleh ketua PWI. Oleh karena itu, pemerintah berusaha untuk meringankan beban industri media PPH 21 bagi awak media telah dimasukkan dalam daftar pajak yang ditanggung oleh pemerintah, artinya pajak dibayar oleh pemerintah dan ini berlaku sampai Juni 2021,” tuturnya.
Jokowi pun meminta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengawal kebijakan ini. Selain itu, untuk membebaskan industri media dari PPh Badan hingga Juni 2021 mendatang.
“Tolong ini nanti diikuti dan dikawal dengan Menteri Keuangan. Juga untuk industri media dilakukan pengurangan PPH badan, kemudian pembebasan PPH 22 impor dan percepatan restitusi dan insentif ini juga berlaku sampai Juni 2021,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan industri media juga akan mendapatkan pembebasan abodemen listrik.
Kemudian beliau melanjutkan, keringanan dan bantuan yang diberikan pada industri media dan awak media tersebut memang tidak seberapa, namun dia berharap hal itu dapat membantu.”Saya tahu perlu saya sampaikan beban fiskal pemerintah juga berada pada posisi yang sangat berat, selain serta untuk menangani permasalahan kesehatan, juga berat dalam menggerakkan perekonomian tatkala sektor swasta mengalami perlambatan yang signifikan,” ujarnya.
Dalam acara HPN tersebut, sejumlah media dan kalangan jurnalis menerima penghargaan antara lain Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Anugerah Kebudayaan, dan penghargaan Pena Emas. Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, turut menerima penghargaan berupa Medali Emas Kemerdekaan Pers sebagai penghargaan tertinggi pada HPN. Doni dinilai telah membangun kerja sama dengan pers dan para jurnalis melalui sejumlah program sosialisasi penanggulangan pandemi virus korona.
Puncak Peringatan HPN diikuti oleh sejumlah peserta dari seluruh Indonesia yang dipusatkan di Candi Bentar, Ancol, Jakarta, dengan menerapkan protokol kesehatan. Peringatan tahun ini juga disebut menjadi yang terbesar karena diikuti oleh kurang lebih 5.000 peserta secara virtual dari berbagai lokasi.
Hadir secara langsung di Istana Negara di antaranya ialah Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh, hingga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia Atal Sembiring Depari.
Ketua KPK yang juga merupakan mantan Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Selatan, Firli Bahuri juga mengungkapkan di Hari Pers Nasional ke-75 ini, menurutnya media ikut andil untuk memberantas tindak korupsi yang merugikan negara, khususnya dalam memberitakan pelaku korupsi di Indonesia.
“Sampai hari ini, sudah 75 tahun rekan-rekan pers telah menunjukkan andil besar dalam rangka mewujudkan tujuan negara. Karena pers tidak hanya memberikan informasi, tapi ikut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberitakan setiap kejadian untuk disuguhkan pada rakyat,” kata Firli di Jakarta, Selasa (9/2).
Firli merujuk pada 9 Februari 1946 sebagai momen pertemuan wartawan yang dinamakan konferensi nasional wartawan Indonesia. Ia menyebutkan, kiprah wartawan pada awal kemerdekaan itulah yang dijadikan tonggak hari pers nasional saat ini.
Selain mengapresiasi kerja keras insan pers, Firli berjanji, rekan-rekan awak media yang selama ini bertugas di KPK akan difasilitasi untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19, termasuk juga memfasilitasi tes Covid-19 berupa swab tes atau rapid antigen.
“Untuk vaksinasi, karena ini adalah meliputi kewenangan lembaga lain tentu kita akan bicarakan. Kami sudah tugaskan kepada Sekjen untuk siapkan segala sesuatunya, berkoordinasi dengan Kemenkes tentang vaksinasi itu,” pungkasnya.
Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan ia berharap pers membantu Polri dalam memerangi berita bohong atau hoax dan ujaran kebencian. Sebab, hoax dan ujaran kebencian bisa mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pers juga harus membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran covid-19 melalui pemberitaan edukasi di tengah masyarakat. Di sisi lain, pers juga diharapkan untuk menciptakan kualitas demokrasi yang baik, menangkal hoaks covid-19, dan terus menerapkan etika jurnalistik.
Penulis : Annette Thresia Ginting
Sumber : Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, AcuanToday, Detik