Presiden Jokowi Akan Menjadi Orang Pertama Divaksinasi

Medan, Kovermagz – Presiden Jokowi memerintahkan jajaran kabinetnya dan pemda untuk memprioritaskan program vaksinasi di tahun anggaran 2021. Menkeu Sri Mulyani juga diminta merealokasikan anggaran terkait.Saat ini, sudah ada 1,2 juta vaksin Sinovac yang tiba di Indonesia.

Beliau mengumumkan bahwa sudah menginstruksikan dan memerintahkan Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi anggaran seperti mengkalkulasi ulang, hitung ulang mengenai keuangan negara terkait ketersediaan dan vaksinasi secara gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin.

Melaui Youtube Sekretariat Kepresidenan, Rabu kemarin Presiden mengatakan “Setelah menerima banyak masukan masyarakat dan melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin COVID-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi, gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali,” tegasnya

“Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,” lanjut Beliau untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin virus corona ini aman digunakan. ”

Seperti yang sudah diketahui pada 6 Desember 2020, Indonesia sudah mendapatkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 milik Sinovac Biotech. Vaksin ini sedang menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM dan stempel halal dari Majelis Ulama Indonesia.

Kementerian BUMN mengklaim saat ini Indonesia sudah mengamankan 155 juta dosis vaksin. Sisanya sedang diusahakan untuk memenuhi kebutuhan vaksin seluruh penduduk Indonesia.

“Insya Allah vaksinasi Covid-19 akan dilakukan pada Januari 2021. Semua akan mendapatkan vaksinasi. Semuanya gratis. Tetapi ini butuh waktu untuk disuntikkan karena data terakhir yang divaksin 182 juta orang,” ungkap Presiden ke-7 Indonesia ini menjelaskan.

Penulis : Annette Thresia Ginting
Sumber : Berbagai Sumber