Cara Menghindari Anak Terpapar Pornografi

3. Swasta

Pihak Swasta Yang dimaksud di sini adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak di bidang anak. Contohnya Remaja Rumah Ibadah.

Lembaga Swadaya Masyarakat seharusnya lebih proaktif untuk bisa membuat acara-acara sehat dan positif bagi anak, seperti science, pertunjukan seni budaya, lomba melukis, lomba menulis, dan lain-lain.

Dengan kegiatan-kegiatan tersebut, anak-anak dipacu untuk berpikir positif sehingga bisa menjauhkan mereka dari hal-hal negatif yang bisa membawa mereka kepada perilaku menyimpang yang berhubungan dengan pornografi.

4. Pemerintah

Dalam hal ini, berbagai elemen pemerintah harus ikut andil demi kebaikan Anak di Indonesia. Seperti Kominfo, KPAI dan lainnya.

Kominfo disini bertugas untuk memperluas sosialisasi serta berperan aktif untuk memblokir tayangan dan situs-situs yang bermuatan pornografi dan bertindak tegas kepada platform-platform yang rentan memberi iklan bermuatan pornografi.

KPAI sebagai lembaga perlindungan anak harusnya lebih proaktif untuk memberi edukasi terhadap anak tentang bahaya pornografi dan terbuka untuk berdiskusi kepada setiap elemen serta mampu memberikan pendampingan-pendampingan yang baik bagi anak yang telah kecanduan pornografi.

Dengan penguatan terhadap empat pilar ini, orang tua, sekolah, swasta, dan pemerintah memberi perlindungan terhadap Anak dari paparan konten pornografi, adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dan stakeholders tentang pentingnya melindungi anak, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak dan keluarga.