Persaingan Ketat! Ini Daftar 10 Film Terlaris Terbaru 2024

Persaingan film box office Indonesia semakin ketat di penghujung tahun ini. Sejumlah produser ternama menghasilkan film yang sukses ditonton oleh jutaan pecinta film di Indonesia.

Di tahun 2024 ini, ada beberapa film Indonesia yang masuk ke box office dan rajai keuntungan. Lalu, apa saja sih film-film Indonesia terlaris yang kisahnya sayang untuk dilewatkan?

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Kovermagz rangkum jumlah penonton film Indonesia hingga 26 November 2024 .

1. Agak Laen: 9.125.188

Cerita film Agak Laen mengikuti kisah empat sekawan tersebut. Mereka diceritakan sebagai seorang pekerja di sebuah rumah hantu di pasar malam. Suatu ketika, Indra Jegel, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Bene Dion menghadapi masalah karena rumah hantu yang dikelolanya mulai tak berhasil menakuti orang-orang yang datang.

Mereka pun mulai merombak set rumah hantu agar terlihat lebih menyeramkan. Upaya mereka berhasil, semua pengunjung yang datang selalu keluar dari rumah hantu dengan wajah ketakutan. Namun, petaka terjadi ketika salah satu pengunjung yang memiliki riwayat jantung meninggal di tempat ketika sedang ditakut-takuti.

2. Vina: Sebelum 7 Hari: 5.815.945

Vina: Sebelum 7 Hari merupakan film yang digarap oleh rumah produksi Dee Company. Disutradarai oleh Anggy Umbara, film ini menyajikan kisah horor tragis yang diangkat dari kisah nyata. Selama tayang di bioskop, film Vina berhasil meraih 5.815.945 penonton.

Film ini mengikuti kisah tragis seorang perempuan bernama Vina bersama kekasihnya yang sempat menggegerkan Cirebon pada 2016. Kedua sejoli ini awalnya diketahui meninggal dunia karena terlibat dalam kecelakaan. Namun, dari kecelakaan tersebut, ada sesuatu yang tidak beres.

Namun, di tengah penyelidikan kepolisian, tiba-tiba seorang sahabat Vina bernama Linda mendadak menghubungi pihak keluarga almarhumah dan menceritakan dugaan lain  bahwa Vina dan kekasihnya tewas setelah dikeroyok 12 anggota geng motor.

Linda mengatakan hal tersebut setelah kerasukan arwah korban. Menurut versi dia, sebelum dibunuh, arwah korban juga mengungkap berbagai siksaan yang diterimanya, termasuk insiden pemerkosaan oleh geng motor tersebut.

3. Kang Mak: from Pee Mak: 4.860.565

Sebagai sebuah film remake, Kang Mak masih mengikuti alur cerita yang sama dengan Pee Mak (2013). Namun, tentu akan ada beberapa penyesuaian agar film ini lebih dekat dengan kultur orang Indonesia.

Film Kang Mak mengisahkan seorang suami bernama Makmur (Vino G Bastian), seorang tentara yang telah lama meninggalkan istrinya, Sari (Marsha Timothy), di rumah. Kala meninggalkan rumah, Sari tengah hamil tua. Ketika perang selesai, Makmur pulang ke rumah.

Dia begitu senang bertemu istrinya kembali. Namun, samar-samar terdengarlah kabar kalau istrinya, yakni Sari, sebenarnya sudah meninggal.

4. Ipar Adalah Maut: 4.776.565 

Mengusung genre melodrama keluarga, film Ipar Adalah Maut turut meramaikan tangga box office Indonesia. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini mampu meraih 4.776.565 penonton lewat tawaran cerita yang penuh emosi tentang dinamika kehidupan pasangan muda.

Film Ipar Adalah Maut bercerita tentang Nisa (Michelle Ziudith) dipinang oleh dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahenra), seorang laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa.

Pernikahan mereka bagai pernikahan negeri dongeng yang sempurna. Petaka datang ketika Ibu Nisa (Dewi Irawan) tiba-tiba menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy) untuk tinggal bersama Aris dan Nisa. Pasalnya, Rani mulai menunjukan ketertarikan dengan kakak iparnya.

5. Badarawuhi di Desa Penari: 4.015.120 

Spin-off film KKN di Desa Penari (2022), yakni Badarawuhi di Desa Penari rilis di bioskop Indonesia pada momentum Lebaran atau 11 April 2024. Sebagai sebuah prekuel, film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel ini cukup sukses di pasaran dengan jumlah penonton mencapai 4.015.120 orang.

Berbeda dari film pertamanya yang berfokus pada mahasiswa KKN, kali ini film yang diangkat dari utas SimpleMan tersebut mencoba mengulik lebih jauh tentang kisah di balik entitas Badarawuhi. Cerita Badarawuhi di Desa Penari lebih mengisahkan hal besar yang terjadi sebelum peristiwa pertama tentang mahasiswa KKN.

Baca Juga:  5 Drama Korea Original Netflix Paling Populer di 2024

Diketahui, Badarawuhi sendiri adalah lelembut atau siluman ular yang menguasai Desa Penari. Film ini mengungkap hubungan antara Desa Penari dengan entitas Badarawuhi dan sebuah perjanjian yang mengubah wajah desa itu selamanya.

6. Siksa Kubur: 4.000.826

Film Siksa Kubur garapan sutradara Joko Anwar tayang di bioskop pada momen Lebaran, tepatnya 11 April 2024. Film panjang kesepuluh dari Joko tersebut mencoba mengikuti kehidupan perempuan bernama Sita yang diperankan oleh Faradina Mufti dan adiknya, Adil, yang diperankan oleh Reza Rahadian.

Dalam film tersebut, Sita diceritakan berubah menjadi orang yang berbeda setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri. Dia jadi tidak percaya dengan agama.

Sejak saat itu, dia selalu ingin mencari orang yang paling berdosa dan masuk ke dalam kuburan orang tersebut. Tujuannya, untuk membuktikan benar tidaknya siksa kubur. Namun, ada konsekuensi besar yang didapatnya.

Film bergenre horor religi ini memang menghadirkan cerita yang lebih dekat dengan masyarakat Indonesia. Tidak sekadar mengandalkan visual mencekam, tetapi sekaligus membawa gagasan keimanan yang menusuk ke hati penontonnya. Tak mengherankan bila film ini mampu meraih 4.000.826 penonton.

7. Sekawan Limo: 2.512.129 

Film komedi horor Sekawan Limo garapan sutradara Bayu Skak juga sukses menarik perhatian penonton Indonesia. Tayang di bioskop pada 4 Juli 2024 lalu, film produksi Starvision ini mampu meraih jumlah penonton hingga 2.512.129 orang.

Sekawan Limo mengikuti kisah pemuda bernama Bagas (Bayu Skak) yang datang ke sebuah acara podcast bernama Medeni Pol untuk berbagi pengalaman horornya saat mendaki Gunung Madyopuro. Bagas mendaki ke gunung tersebut bersama dengan lima orang teman yang ditemuinya di gunung tersebut.

Namun, rupanya salah satu dari temannya tersebut adalah setan. Pendakian yang awalnya menyenangkan, berubah menjadi mencekam, karena tanpa disadari, mereka menarik perhatian entitas gaib.

8. Bila Esok Ibu Tiada: 2.436.109

Film bergenre drama keluarga, Bila Esok Ibu Tiada sukses mendapatkan apresiasi yang tinggi dari penonton. Film yang disutradarai oleh Rudi Soedjarwo ini berhasil meraih, 2.436.109 penonton hanya dari 10 hari penayangannya saja. Film yang diproduksi Leo Pictures ini pun berpotensi terus menambah raihan jumlah penonton karena masih tayang di bioskop.

Film yang naskahnya ditulis oleh Oka Aurora ini bercerita tentang kehidupan seorang ibu bernama Rahmi dan keempat anaknya, Ranika, Rangga, Rania, dan Hening.

Setelah suaminya meninggal, Rahmi mesti berjuang sendiri membesarkan anaknya. Namun, ketika sang anak dewasa, Rahmi merasa putra-putrinya tak lagi memperhatikannya karena sibuk dengan urusan masing-masing.

9. Home Sweet Loan: 1.720.271 

Film Home Sweet Loan merupakan karya dari sutradara Sabrina Rochelle Kalangie. Film produksi Visinema Pictures yang diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Almira Bastari ini sukses meraih 1.720.271 penonton setelah bertahan di bioskop tiga minggu.

Film ini bercerita tentang Kaluna (diperankan oleh Yunita Siregar), seorang wanita muda yang bekerja keras untuk mandiri dan mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Namun, tuntutan sebagai tulang punggung keluarga memaksanya untuk menunda impiannya. Suatu ketika, dia pun berada di kebimbangan antara terus menuruti kemauan keluarganya atau sejenak melepaskan diri dan berfokus pada impiannya sendiri.

10. Lembayung: 1.656.149 

Film Lembayung akan mengikuti kehidupan Pica bersama temannya, Arum, saat mengikuti program PKL (magang) di unit poli gigi sebuah klinik di pinggiran Yogyakarta. Pada awalnya, semua berjalan lancar sampai satu pasien misterius datang tiba-tiba saat klinik akan tutup.

Pasien berambut panjang ini datang ke poli gigi dan membuat Pica dan Arim ketakutan. Sosoknya bahkan kerap datang ke alam mimpi Pica dan Arum, serta membuat keduanya kerap mengalami ‘ketindihan’. Sejak kedatangan pasien misterius, rumah sakit tempat Pica dan Arum bertugas, yakni Klinik Lembayung, dipenuhi dengan kejadian janggal.