Panduan Olahraga di Luar Ruangan saat Polusi Meningkat

Baru-baru ini publik dibuat khawatir dengan kualitas udara di Ibukota yang cukup memprihatinkan. Tidak hanya Jakarta, Informasi terbaru dari IQAir pada tanggal 20 Agustus 2023 menunjukkan bahwa sejumlah provinsi di Indonesia.

Mulai dari seperti Kalimantan Barat, Jawa Barat, Banten, Lampung, DI Yogyakarta, Sumatra Selatan, dan Jawa Tengah, juga memiliki kualitas udara buruk. Tingkat polusi udara yang tinggi dapat berdampak negatif pada kesehatan, termasuk risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), penyakit jantung, dan bahkan kematian dini.

Berita yang tak kalah mengejutkan adalah per Minggu (27/8/2023), Jakarta tercatat sebagai kota pertama  dengan kualitas udara paling buruk di dunia. Jakarta mencatat nilai indeks kualitas udara di angka 156 yang sudah masuk dalam kategori tidak sehat.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghindari paparan polutan saat berolahraga, berikut di antaranya.

Menggunakan Masker saat Berolahraga

Penggunaan masker memang disarankan dalam kondisi polusi Jakarta saat ini. Dengan catatan, masker memiliki tingkat efisiensi dan efektivitasnya masing-masing. Menurutnya, masker jenis apapun dapat digunakan untuk meminimalisir polutan masuk ke dalam tubu saat olahraga. Semakin tinggi filtrasinya, maka efisiensinya akan makin tinggi.

Namun untuk orang yang berolahraga, masker dengan filtrasi  dan cukup tebal akan menyelitkan pertukaran udara dan membuat kesulitan dala bernapas. “Karena terhambat pori masker, makin besar porinya maka akan sulit bernapasnya. Jadi sesuaikan saja sama efektivitasnya,” kata Erlang.

Melansir dari Hypeabis.id, Dokter Spesialis Paru bernama Nuryunita Nainggolan mengatakan bahwa secara umum panduan dalam memilih jenis masker yang dapat digunakan masyarakat cenderung sama. Jenis masker apapun yang mampu menutup hidung, mulut, hingga bagian dagu dengan baik dinilai sudah mampu mengurangi jumlah polutan yang masuk ke dalam tubuh.

Baca Juga:  Wajib Tahu! Ini 5 Tips Aman Makan Durian agar Tidak Mengganggu Kesehatan

Jika tidak dapat menggunakan masker dengan filtrasi tinggi, jenis masker bedah dinilai sudah cukup untuk mendukung aktivitas luar ruangan asal digunakan dengan cara yang tepat dan benar. Jenis masker dengan filtrasi tinggi seperti KN95 tentu lebih diunggulkan untuk meminimalisir polutan.

Mencari rute terbaik

Rekomendasi untuk menjauh dari jalan-jalan dengan lalu lintas padat dan area dengan bangunan tinggi adalah langkah bijak. Polusi udara sering kali lebih tinggi di tempat-tempat seperti itu. Berolahraga di area hutan kota adalah pilihan yang bagus, karena keberadaan pohon dapat membantu membersihkan sebagian udara. Selain itu memberikan lingkungan yang lebih segar untuk beraktivitas fisik.

Atur waktu dengan tepat

Polusi udara cenderung memburuk pada siang hari, sehingga disarankan untuk berolahraga di luar ruangan pada pagi atau sore hari. Suhu udara yang lebih dingin pada pagi atau sore hari juga dapat membantu menghindari stres tubuh yang bisa meningkatkan kerentanannya terhadap dampak buruk polusi udara. Jadi, menjadwalkan aktivitas olahraga sebelum atau setelah jam sibuk adalah langkah cerdas untuk menjaga kesehatan saat berolahraga di luar ruangan.

Itulah dia tiga cara maupun panduan yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi resiko saat olahraga di luar ruaangan. Polusi yang semakin meningkat tak boleh menghentikan kita untuk tetap berolahraga ya, Sobat KoverMagz!