Panduan Lengkap Cara Merawat Tato Baru yang Wajib Diketahui

Sobat KoverMagz yang memiliki tato tidak boleh melewatkan perawatannya yang sangat penting. Hal ini berguna memastikan agar kulitmu tidak terinfeksi dan tetap terlihat indah dalam jangka waktu yang lama.

Tato lebih dari sekadar karya seni dan cara mengekspresikan diri. Membuat tato disebut juga prosedur medis. Sebab, ini menggunakan jarum untuk memasukkan tinta di bawah kulit. Prosedur tersebut perlu dilakukan secara hati-hati oleh orang yang berpengalaman, karena berisiko menimbulkan jaringan parut dan infeksi.

Dalam artikel ini, KoverMagz akan membagikan cara merawat tato baru step by step menurut para ahli yang dilansir dari hypabies.id. Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Jangan melepaskan perban pelindung

Setiap tato baru pastinya akan ditutup perban selama beberapa jam setelah proses pembuatan. “Jangan melepaskan perban tato ini selama beberapa jam terutama sekitar 2-5 jam pertama. Barulah setelah itu, Anda boleh melepaskan perban tato dengan hati-hati,” kata Robert Finney, MD, seorang kosmetik dermatologis.

2. Bersihkan tato

Setelah perban tato dilepas, bersihkan tato baru kamu dengan hati-hati menggunakan air hangat dan sabun anti-bakterial lembut bebas pewangi. Keringkan menggunakan handuk lembut dan bersih dengan cara ditepuk-tepuk lembut, agar tidak mengiritasi kulit.

Note: hindari penggunaan waslap atau loofah keras karena dapat menyebabkan iritasi. Sebagai gantinya, sebaiknya gunakan tangan kamu untuk membersihkan area tersebut dengan lembut.

3. Oleskan krim pelembap

Perhatikan pula langkah selanjutnya: “Sangat penting menjaga area tato baru supaya tetap lembab,” kata Dr. Marie Leger, seorang dermatologis. Kamu harus mengoleskan krim pelembap bebas pewangi atau losion tato khusus pada area tato baru.

Oleskan secara tipis-tipis saja. Seniman tato biasanya akan memberi rekomendasi pelembap atau losion tato khusus terbaik untuk kamu. Produk-produk ini akan membantu menjaga kelembapan, sekaligus mengurangi rasa gatal, kemerahan, atau peradangan.

4. Jaga agar tato tetap bersih dan kering

Menjaga agar tato baru tetap bersih dan kering (boleh mandi, tapi tidak boleh berendam atau berenang), merupakan cara merawat tato baru berikutnya yang tidak boleh kamu abaikan. Pasalnya, “tato baru merupakan luka terbuka yang rentan terhadap infeksi,” kata Dr. Shari Marchbein, M.D., seorang dermatologis.

Kamu tidak pernah tahu berapa banyak bakteri yang ada di dalam air. Meskipun air yang mengandung klorin tinggi sekalipun, masih mungkin mengandung bakteri di dalamnya yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit. Jadi, berendam air atau berenang setelah mendapatkan tato baru sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan bakteri tumbuh pada tato dan meningkatkan risiko infeksi.

5. Hindari paparan sinar matahari langsung pada tato

Paparan sinar matahari langsung pada tato, terutama tato yang berwarna, dapat memudarkan warnanya. Belum lagi, efek negatif paparan sinar matahari pada kulit, seperti sunburn dan kerusakan kulit lainnya. Itulah mengapa, sangat penting menghindari paparan sinar matahari langsung pada tato.

Baca Juga:  Catat! Makanan & Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Kopi

Ketika perlu beraktivitas di luar ruangan saat cuaca sedang terik, sebaiknya gunakan pakaian panjang yang mampu melindungi tato dari paparan sinar matahari langsung. Atau, “Setelah tato benar-benar sembuh, pastikan untuk menggunakan sunscreen pada area tato,” kata Finney.

6. Hindari mengenakan pakaian ketat

Sambil menunggu tato sembuh sepenuhnya, hindari mengenakan pakaian yang ketat atau apa pun yang bisa menempel pada tato baru. Kamu tentu tidak ingin jika tinta tato baru kamu menempel pada pakaian, bukan? Satu lagi, mengenakan pakaian ketat juga bisa membuat iritasi kulit, lho!

7. Jangan digaruk dan dikelupas!

Selama proses penyembuhan, tato baru mungkin akan terasa gatal dan mulai mengelupas. Tetapi jangan khawatir, itu benar-benar normal terjadi, kok babes. “Tato akan selalu terkelupas,” kata Kenneth Abad, seniman tato. “Tetapi, bisa juga muncul scab atau keropeng pada tato,” tambahnya.

Jika hal ini terjadi, jangan digaruk dan jangan mengelupas atau mengorek scab (keropeng), ya! Jika dilakukan, itu bisa menimbulkan luka yang berisiko menyebabkan infeksi dan membuat tato pudar atau bahkan menghilang.

Untuk mengurangi rasa gatal, sebaiknya kamu menepuk-nepuk area yang gatal secara halus dan lembut. Dan, kalau kamu melihat tato mulai mengelupas, biarkan saja. Rasa gatal dan scab biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah satu sampai dua minggu, atau lebih.

Tapi, kalau rasa gatal tidak hilang, area tato memerah atau membengkak, terasa panas, atau berdarah, segera konsultasikan dengan seniman tatomu atau kunjungi dokter. Walaupun jarang terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan jika tato bisa terinfeksi. Jadi, ada baiknya kamu memeriksakan kondisimu setelah memperhatikan adanya tanda-tanda tidak biasa.

8. Bersabar sampai tato sembuh sepenuhnya!

Merawat tato baru sampai benar-benar sembuh membutuhkan kesabaran yang ekstra. Lamanya waktu penyembuhan bergantung pada seberapa rajin kamu merawat tato baru dan ukuran desain tatonya. Tato kecil dengan desain sederhana dan tipis biasanya akan sembuh setelah beberapa minggu, tapi untuk tato besar dengan desain yang lebih rumit biasanya membutuhkan waktu lebih lama hingga hitungan bulan untuk pulih.

Itulah beberapa cara merawat tato baru yang perlu kamu ketahui. Sangat penting untuk merawat tato baru untuk memastikannya sembuh sepenuhnya, tidak infeksi, dan tetap terlihat bagus hingga tahun-tahun mendatang. Tetap ikuti saran seniman tatomu tentang bagaimana cara merawat tato baru dengan baik, dan pastikan tato tetap bersih, lembap, dan kering, serta hindari produk perawatan kulit yang keras, selama proses penyembuhan.