PRESENTASE TRADISI DAN BUDAYA JEPANG YANG SPEKTAKULAR
kehormatan menyalakan obor Olimpiade diberikan kepada bintang tenis Jepang Naomi Osaka, pemenang Grand Slam, yang juga menjadi atlet yang sangat gencar mengadvokasi keadilan sosial, kesetaraan gender dan kesehatan mental para atlet. Program perayaan pembukaan yang diberi tajuk “Parade of Athletes” ini menyambut para atlet dan competitor yang datang dari seluruh dunia.
Upacara tersebut menyampaikan pesan persatuan dalam kesulitan sambil menampilkan tradisi dan budaya Jepang — tradisi yang mencakup anime dan video game. Selebriti beken Jepang turut tampil dan kaisar Jepang, Kaisar Naruhito juga muncul dan memberikan kata sambutan pada pembukaan. Selain itu lagu pesan perdamaian yang ditenarkan oleh John Lennon, “Imagine”, menjadi lagu anthem dalam perayaan ini yang dimana semua komposisi musiknya telah dimodifikasi oleh salah satu composer ternama di dunia, Hans Zimmer.
Layaknya opening ceremony di Olimpiade sebelumnya. Negara yang menjadi tuan rumah jelas mendapatkan kesempatan yang sangat besar untuk mampu mempertunjukkan dan memamerkan keanekaragaman dan kekuatan budaya dan sejarah negara tersebut. Jepang sendiri pada kesempatan kali ini memperlihatkan sisi pop-kultur dari Negeri Matahari Terbit tersebut mulai dari manga hingga Gunung Fuji, seni dan budaya Jepang ditampilkan sepenuhnya selama upacara tersebut. Ketika para atlet memasuki stadion, suara musik tema video game dimainkan, dan plakat yang menampilkan nama negara mereka dalam desain bergaya manga mengumumkan mereka.
