Menilik Deretan Kerajaan Terbesar Sepanjang Sejarah

Jika ditanya apa saja kerajaan terbesar sepanjang sejarah, maka jawabannya ada di artikel ini. Kerajaan-kerajaan ini berhasil mencapai kesuksesan yang besar sebelum akhirnya runtuh dengan berbagai macam alasan.

Bahkan mereka telah memperluas pengaruh dan kekuasaannya di luar batas teritorial asli wilayahnya. Apalagi, kerajaan-kerajaan tersebut juga telah menawarkan sejumlah inovasi yang kuat dalam membentuk dunia modern saat ini. Tak heran bila beberapa diantaranya masih ada yang bertahan hingga sekarang. 

Nah, semakin penasaran kan dengan kerajaan terbesar sepanjang sejarah tersebut? Kali ini kami akan mengajak anda untuk mengenalnya lebih dekat. Simak selengkapnya di sini! 

Kerajaan Inggris

Yang pertama tidak lain dan tidak bukan adalah kerajaan Inggris. Tentu mendengar kerajaan yang satu ini sudah tidak asing lagi bukan? Pasalnya, nama kerajaan Inggris sudah populer di kalangan banyak orang. Meninjau dari Britannica, pada puncaknya di awal abad ke-20, Kerajaan Inggris mencakup hampir seperempat dari wilayah di bumi dan memiliki 458 juta penduduk pada tahun 1938. Beban keuangan Perang Dunia I adalah awal keruntuhan Kerajaan Inggris. 

Ditambah dengan pendudukan Jepang atas wilayahnya dalam Perang Dunia Kedua. Banyak wilayah jajahannya telah merdeka, meskipun beberapa tetap menjadi bagian yang dikenal sebagai negara persemakmuran.

Kerajaan Spanyol

Yang kedua ada kerajaan Spanyol. Melansir dari Business Insider, wilayah kerajaan Spanyol meliputi lebih dari 13 persen dari daratan bumi. Kerajaan ini memiliki 68,2 juta orang antara tahun 1740 dan 1790 atau sekitar 12 persen dari populasi dunia saat itu. Kerajaan Spanyol dimulai sejak zaman Columbus dan bertahan sampai ke beberapa bagian wilayah Afrika, berkuasa hingga akhir abad ke-20.

Kerajaan Portugis

Adalah kerajaan global pertama dalam sejarah, serta menjadi kerajaan kolonial Eropa modern yang berumur panjang. Kerajaan ini dimulai dengan penaklukan Ceuta pada tahun 1415 dan berakhir pada tahun 1999 dengan penyerahan Makau. 

Wilayah koloni kerajaan Portugis yang paling berharga, Brasil, memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1822. Kemudian setelah perang tahun 1974 yang menggulingkan rezim, pemerintah kerajaan Portugis mengakui kemerdekaan semua koloninya, kecuali Makau. Barulah pada tahun 1999, Makau akhirnya dikembalikan ke Tiongkok.

Kekaisaran Persia 

Kekaisaran Persia atau dikenal dengan Kekaisaran Akhemeniyah adalah kerajaan yang dibangun di bawah kekuasaan Koresh Agung (Cyrus the Great). Wilayah Kekaisaran Persia membentang dari wilayah yang saat ini menjadi Negara Iran, hingga ke Asia Tengah dan Mesir. Diperkirakan jumlah penduduknya mencapai 44 persen populasi dunia saat itu.

Kekaisaran Rusia 

Pada puncaknya, pada tahun 1895, wilayah Kekaisaran Rusia mencapai 8,9 juta mil persegi. Karena ukuran dan pengaruhnya, kerajaan ini telah memainkan peran integral dalam menghentikan penaklukan Eropa oleh Napoleon. 

Pada 1913, Kekaisaran rusia memiliki penduduk 176,4 juta orang, yang mana jumlahnya lebih dari 9 persen populasi dunia saat itu. Sebelum Perang Dunia I, Rusia adalah salah satu dari lima kekuatan besar di Eropa. Kekaisaran Rusia berakhir dengan adanya Revolusi Rusia pada tahun 1917.

Kerajaan Mongol

Salah satu kerajaan terbesar dalam sejarah adalah kekaisaran Mongol, yang berkuasa sepanjang abad ke-13 dan ke-14 Masehi. Kekaisaran Mongol bangkit dari kumpulan suku nomaden di Asia Tengah dan pada puncaknya berkuasa dari Asia Tengah ke Eropa Tengah hingga ke Laut Jepang. Pemimpin kekaisaran Mongol yang paling terkenal adalah Jenghis Khan, yang juga merupakan pendirinya pada tahun 1206 M.

Dinasti Qing 

Dinasti Qing adalah dinasti terakhir Tiongkok yang wilayah kekuasaannya mencakup 5,68 juta mil persegi atau hampir 10 persen dari daratan bumi. Dinasti Qing berdiri karena berhasil mengalahkan bangsa Mongol dan memerintah Cina dari abad ke-17 hingga ke-20. Kekuasaan Dinasti Qing mencapai puncak pada tahun 1800-an.

Kekhalifahan Bani Umayyah

Wilayah Kekhalifahan Bani Umayyah mencakup 5,02 juta mil persegi atau lebih dari 8 persen daratan bumi. Kekhalifahan Islam ini didirikan di Arab setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Meski keluarga Bani Umayyah berasal dari Mekkah, mereka memilih Damaskus sebagai ibu kotanya.

Kekhalifahan Bani Abbasiyah 

Kekhalifahan Abbasiyah memiliki wilayah kekuasaan sekitar 4,29 juta mil persegi atau lebih dari 7 persen daratan bumi. Kekhalifahan ini mengklaim Baghdad sebagai ibu kota dan tidak diketahui dengan pasti berapa jumlah populasinya. Kekaisaran Abbasiyah bertahan dari tahun 750 hingga 1258 dan hanya mengalami penurunan saat tentara Turki mengambil alih kekuasaan.

Dinasti Yuan 

Wilayah kekuasaan Dinasti Yuan mencakup 5,41 juta mil persegi atau lebih dari 9 persen daratan bumi. Dinasti Yuan mulai didirikan oleh cucu Jenghis Khan, Kubilai Khan pada tahun 1271. Lima tahun kemudian ia merebut ibu kota Dinasti Song Selatan dan menyatukan seluruh Tiongkok. Dinasti ini terbilang makmur dan mendorong perdagangan dengan negara asing, serta sering menerima kunjungan dari saudagar terkenal Italia, Marco Polo.