Mengulik Suku-suku Kanibal di Dunia

Mendengar kata kanibal pasti akan membuat seseorang merasa ngeri dan jijik. Perbuatan kanibalisme merujuk pada memakan sesamanya sendiri. Perbuatan mengerikan tersebut tentunya mengundang rasa ngeri dan menjijikan bagi banyak orang. Pada dasarnya memakan daging manusia adalah suatu hal yang dianggap tidak memiliki prikemanusiaan .

Praktik kanibalisme bukanlah barang baru, sejak masa lampau, kegiatan memakan daging manusia bahkan menjadi bagian dari tradisi dan ritual kegiatan turun menurun dari nenek moyang mereka. Saat sebagian manusia menjalani kehidupan modern, ada sebagian lainnya yang masih tetap bertahan pada cara hidup tradisional

Berikut ini  sejumlah suku-suku kanibal dari berbagai penjuru dunia yang pernah melakukan sejumlah tradisi kanibal, dilansir dari Thesun.co.uk (9/4/2020)

1. Suku Korowai – Indonesia

Suku Korowai adalah suku yang mendiami wilayah Sungai Ndeiram, Papua Barat. Suku ini memiliki kepercayaan bahwa seorang penyihir yang membunuh anggota suku adalah tanggung jawab mereka untuk memakan jasad anggota tersebut.

Hal ini lantaran dipercaya sebagai cara untuk membalaskan dendam pada khakua, iblis yang telah mengambil jiwa anggota tersebut. Suku ini tidak mempercayai orang mati disebabkan penyakit, sehingga khakua dianggap merenggut nyawa anggota suku. Mereka hanya akan memakamkan anggota yang meninggal jika hanya terjatuh dari pohon atau terbunuh saat berperang.

Tak hanya memakan daging manusia, suku yang bermukim di rumah pohon yang dibangun sekitar 42 meter di atas tanah itu juga kabarnya sering menganggap orang-orang berkulit putih sebagai mayat yang bergerak. Mereka percaya bahwa orang-orang berkulit putih adalah orang-orang yang dirasuki oleh setan.