
Sejak 15 November 2021, Malaysia telah membuka pariwisata internasional di Langkawi di bawah inisiatif International Travel Bubble sebagai bagian dari upaya negara tersebut untuk menghidupkan kembali ekonomi khususnya dalam industri pariwisata yang hancur akibat pandemi Covid-19 dan penutupan perbatasan akibat konsekuensi pandemi.

FAM TRIP UNTUK SOSIALISASI LANGKAWI INTERNATIONAL TRAVEL BUBBLE
Beberapa media dan travel agency pilihan dari Indonesia difasilitasi oleh Malaysia Tourism, bekerjasama dengan Travel4All Jakarta dan HoneyZone Langkawi untuk mengecap perjalanan yang akan ditempuh oleh masyarakat Indonesia sekaligus melalui prosedur-prosedur yang berkaitan dengan SOP Langkawi International Travel Bubble (LITB).
Dari Medan, Malaysia Tourism mengirim perwakilan-perwakilan dari Kover Magazine, Waspada, Antara News, Wesly Tour dan Jess n Co Travel mengikuti kegiatan Fam Trip tanggal 4-9 Maret 2022.
SOP yang dimaksud antara lain mengizinkan wisatawan mancanegara yang telah menerima suntikan booster, tanpa harus karantina, boleh memasuki dan berlibur di Langkawi. Namun para wisatawan hanya dapat meninggalkan Pulau Langkawi pada hari kelima jika pada hari keempat dan kelima tes RT-PCR atau RTK negatif.

Para wisatawan hanya bisa berlibur ke Langkawi dengan menggunakan jasa travel agent yang memiliki permit di bawah Ministry Tourism, Arts and Culture (MOTAC).
PERJALANAN MASUK KE LANGKAWI
Cukup panjang memang jalur yang harus ditempuh wisatawan dari pulau Sumatera untuk bisa berlibur ke Langkawi. Kalau biasanya dari KNO International Airport kita bisa ke Langkawi melalui jalur Penang atau Kuala Lumpur, kini kita hanya bisa melalui Jakarta – Singapura – Langkawi.
Saat Indonesia tengah membahas penerapan koridor bagi pelaku perjalanan yang sudah divaksin atau Vaccinated Travel Lane (VTL) antara Malaysia dan Indonesia, Singapura dan Malaysia sudah menyepakati VTL darat dan udara sejak November 2021.
Kabar menggembirakan menanti para travelers di tanggal 1 April 2022. Dikabarkan Malaysia akan open border yang berarti Malaysia mengizinkan pendatang dari luar negeri yang telah divaksinasi Covid-19 lengkap masuk tanpa karantina.

Prokes Covid-19 yang disiplin selama melancong di Langkawi dan penggunaan aplikasi pelacakan MySejahtera yang disiplin selama menginjakkan kaki di negara jiran ini adalah vital.