Mengenal Profil Zhang Ziyu, Pebasket Wanita asal China yang Memiliki Tinggi Hingga 220 Cm

Ketika Indonesia berlaga dengan China di FIBA U-18 Women’s Asia Cup pada Senin 24 Juni 2024 lalu di Longhua Culture & Sports Center, China ada yang mencuri perhatian. Yup, dia tidak lain adalah pebasket wanita asal China bernama Zhang Ziyu. Bagaimana tidak? Atlet basket asal negeri tirai bambu itu diketahui memiliki tinggi hingga 220 cm. 

Dalam pertandingan itu, Zhang Ziyu terlihat lebih mendominasi dengan postur tubuhnya yang tinggi dan tegap dibandingkan dengan pemain timnas. Selain itu, tinggi badannya yang mencapai dua meter lebih itu disebut-sebut menjadi salah satu alasan kemenangan timnas China atas timnas bola basket putri Indonesia dengan perolehan skor akhir 109-50. Hal inilah yang membuatnya kemudian menjadi sorotan publik. 

Pasalnya, banyak orang yang tak menyangka dengan tinggi badan yang dimilikinya. Zhang juga berhasil membuat penonton olahraga mempertanyakan aturan maksimal untuk pemain basket timnas. Menurut peraturan Asosiasi Bola Basket Nasional Wanita (WNBA), para atlet harus berusia minimal 22 tahun sebelum mereka memenuhi syarat untuk mengikuti wajib militer, yang berarti Zhang masih belum bisa keluar dari liga-liga besar.

Selain itu, ada pula yang bertanya-tanya terkait profil Zhang Ziyu. Nah, jika anda penasara dengan sosok profil Zhang Ziyu, berikut ini tim kovermagz akan membahasnya untuk anda. Simak selengkapnya disini! 

Berasal dari keluarga pebasket 

Mengutip dari Talksport, Zhang Ziyu adalah pemain basket berusia 17 tahun yang berasal dari Provinsi Shadong, China dengan posisi tengah di lapangan. Ia lahir pada 2 Mei 2007. Zhang mulai tertarik dengan dunia basket sejak usia lima tahun, saat kedua orangtuanya mengajarinya bermain basket untuk pertama kali. Menariknya, Orang tua Zhang diketahui merupakan atlet basket. 

Ibunya, Yu Ying adalah pemain tim basket nasional dengan tinggi 195 cm. Pensiun menjadi pemain, kini ibunya berprofesi sebagai pelatih tim bola basket wanita di Provinsi Shadong. Sementara ayahnya, juga merupakan atlet basket profesional yang memiliki tinggi 210 cm. Zhang menempuh pendidikan sekolah dasar di Wenhua East Road Primary School yang terletak di Jinan, ibu kota Provinsi Shandong. Sejak masuk sekolah dasar, tinggi badan Zhang sudah menarik perhatian. Hal ini lantaran tingginya yang mencapai 154 cm.

Usai lulus dari sekolah tersebut, Zhang melanjutkan pendidikan sekolah menengahnya di Tsinghua University Middle School pada tahun 2019. Bukan tanpa alasan, Zhang sengaja mendaftar di sana karena sekolah itu terkenal dengan kepiawaian tim basketnya. Pertumbuhan tinggi Zhang semakin kentara ketika ia menyentuh usia 14 tahun, saat dia mencapai tinggi 200 cm.

Pertama kali dikenal pada 2021 

Melansir dari Sportskeeda, Senin (24/6/2024), namanya pertama kali viral adalah di tahun 2021, saat muncul di media sosial China, Weibo. Dalam sebuah rekaman yang diunggah melalui Weibo, memperlihatkan Zhang yang berusia 14 tahun menjulang tinggi di antara teman satu timnya, setelah berhasil memenangkan Liga Bola Basket Wanita U-15. Tak hanya terkenal karena tingginya, permainan basket Zhang juga menarik perhatian dunia ketika ia berhasil mencetak 42 poin dan mengambil alih 25 rebound serta enam blok dalam pertandingan itu. 

Pelatih Zhang saat SMP, Luan Mingjie sempat mengungkapkan bahwa tak hanya tinggi, Zhang juga memiliki IQ bola basket yang tinggi, tangan yang bagus, dan sangat pintar di lapangan. Menurut Mingjie, Zhang memiliki kemampuan atletik yang sangat baik.

“Untuk kemampuan atletiknya, dia bisa melompat dan berlari. Dia tidak perlu melakukannya pada level ini karena pemain bertahan hampir tidak bisa mencapai sikunya ketika dia mengangkat kedua tangan untuk menembak keranjang atau melakukan rebound,” jelas Mingjie, dikutip Jumat (28/6/2024).

“Dia memiliki lebih banyak hal untuk ditawarkan daripada yang ditunjukkan di level junior,” sambungnya.

Debut pertama kali di FIBA Under-18 Women’s Asia Cup 

Meski FIBA Under-18 Women’s Asia Cup adalah liga pertamanya sebagai senter timnas, tetapi Zhang berhasil memberikan performanya yang luar biasa. Pada duel melawan Selandia Baru, Ia mampu mencetak 36 poin. 

Sementara dalam pertandingan melawan Indonesia, Zhang berhasil mencetak 19 poin dan mengambil alih tujuh rebound, dua kali assist, dua kali mencuri bola, dan tiga kali memblok hanya dalam waktu 13 menit. Permainan tersebut pun berakhir dengan skor 109-50 dan berhasil membekuk Indonesia. Media asing menyoroti, Zhang Ziyu akan menarik perhatian tim Women’s National Basketball Association (WNBA).

Dengan bakat dan upaya yang luar biasa, Zhang Ziyu digadang-gadang juga akan menjadi salah satu pemain basket terkemuka di masa depan. Ia diperkirakan akan menjadi pemain penting di tim nasional China dan bersinar di liga profesional seperti WNBA.

Postur badan dan performanya yang memukau, banyak yang membandingkannya dengan Yao Ming, pemain basket legendaris asal China pertama yang bermain di kompetisi NBA. Melansir dari tirto.id, Yao Ming memiliki tinggi badan yang lebih tinggi dari Zhang yakni berkisar 7 kaki 6 inci atau 2,3 meter. 

Di musim terakhirnya, dia menjadi pemain aktif tertinggi di liga. Dia telah mendapatkan beberapa sorotan karir termasuk 8 kali NBA All-Star dan 2 kali All-NBA Second Team. Setelah pensiun, Houston Rockets pun memensiunkan nomor punggungnya 11 pada tahun 2017, untuk menghormati sang pemain.

Mengutip dari sumber terpercaya, nantinya China akan bermain melawan Jepang pada hari Rabu dan Zhang kemungkinan akan kembali membintangi pertandingan.

Demikianlah sosok profil Zhang Ziyu. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjawab rasa penasaran Anda ya. 

Baca Juga:  Ketahui Jejak Profil Raline Shah, dari Model hingga Jadi Stafsus Komdigi