Jalan-jalan ke Indonesia, anda tentunya akan menemukan berbagai jenis kuliner yang dimilikinya. Seperti salah satunya ialah soto. Ini merupakan makanan khas Indonesia dengan kuah kaldu yang kuat, serta terdiri dari daging dan sayuran. Meskipun termasuk makanan khas, bukan berarti jenis soto yang ditawarkan sama semua ya. Melainkan justru berbeda.
Ya, setiap daerah di Indonesia diketahui memiliki soto dengan ciri khas masing-masing. Hal ini dikarenakan oleh ciri khas dari bumbu, bahan-bahan dan cara penyajiannya. Tak heran bila Indonesia digadang-gadang sebagai pemilik jenis soto terbanyak. Selain itu, soto memiliki banyak istilah berupa coto, sauto, dan sebagainya. Penyebutan ini tentunya tergantung pada masing-masing daerah.
Nah lantas apa saja jenis soto khas Indonesia tersebut? Kali ini, tim kovermagz akan mengajak anda untuk mengeksplor lebih mendalam. Simak selengkapnya disini!
Soto Betawi
Berasal dari DKI Jakarta. Yang khas dari hidangan ini adalah lauknya yang menggunakan daging sapi atau jeroan dan kuah santan yang gurih. Tidak jarang juga ditemui soto betawi dengan kuah susu yang tak kalah lezatnya. Cara penyajiannya biasanya ditambah daun bawang, tomat, emping, dan taburan daun bawang. Tidak lupa acar, perasan jeruk nipis dan sambal bagi yang suka pedas.
Nama soto betawi mulai populer di tahun 1971 oleh penjual soto bernama Lie Boen Po. Kini Soto Betawi telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2016 yang masuk kedalam domain Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional.
Soto Kudus
Soto Kudus memiliki isian yang sama dengan soto pada umumnya, namun kuah dalam makanan ini tidak menggunakan santan atau kunyit dan termasuk bening. Selain itu, daging yang digunakan adalah daging kerbau, meskipun saat ini sudah banyak penjual yang menggunakan daging sapi atau ayam.
Awal mula penggunaan daging kerbau adalah pada masa Sunan Kudus yang berdakwah di daerah Kudus, Jawa Tengah yang mayoritas masyarakatnya beragama Hindu dan Buddha. Seperti yang kita ketahui bahwa agama tersebut memiliki larangan mengonsumsi daging sapi karena sapi dianggap sebagai hewan yang suci. Untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, Sunan Kudus membuat hidangan soto yang dibuat dengan daging kerbau.
Soto Lamongan
Sesuai dengan namanya, soto ini berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Soto ini adalah satu-satunya soto yang menggunakan bumbu koya yakni bumbu yang terbuat dari kerupuk udang yang dihaluskan. Dengan adanya koya, menambahkan kekentalan pada soto yang menjadikannya lebih nikmat. Soto ini nantinya memiliki kuah yang bening tanpa santan dan dilengkapi dengan taoge, sayur kol, seledri, telur rebus, bawang goreng, dan sambal.
Soto Lenthok
Siapa bilang Yogyakarta hanya memiliki kuliner legendaris berupa Gudeg? Nyatanya, kota pelajar yang satu ini juga memiliki kuliner legendaris lainnya yang bernama Soto Lenthok. Lenthok berasal dari ketela yang dihaluskan dan diberi bumbu. Bentuk lenthok mirip dengan perkedel. Saat menyajikan lenthok dipotong-potong lalu diberi suwiran daging ayam, bihun dan tauge dan disiram dengan kuah bening.
Soto Madura
Soto Madura memiliki isian yang cukup banyak dibandingkan dengan jenis soto yang lain yaitu daging sapi, macam-macam jeroan, bihun, telur rebus, kol, dan tauge. Bumbu untuk Soto Madura ini adalah ketumbar, bawang merah, bawang putih, jahe laos, kemiri, jeruk purut dan garam secukupnya.
Soto Tauto
Bermain ke daerah Pekalongan, selain identik dengan batik, makanan tauto menjadi salah satu ciri khas dari daerah tersebut. Berbeda dengan soto yang lain, soto tauto dicampur dengan tauco (bumbu makanan yang berbahan dasar kedelai).
Berkat bumbu tauco yang ada, soto tauto memiliki ciri khas aroma dan rasa asam yang khas. Soto tauto biasa disajikan dengan menggunakan daging sapi, daun salam, daun jeruk, lada, tauco, jahe, serai, dan kecap manis.
Soto Boyolali
Sering pula disebut dengan soto seger. Dalam penyajiannya, soto boyolali biasanya memberi pilihan bagi konsumen untuk memilih soto ayam atau soto daging sapi. Ciri khas soto boyolali ada pada kuah bening tanpa tambahan kunyit, rasanya ringan dan cocok dipadukan oleh berbagai gorengan atau sate-satean. Isian soto boyolali tergolong sederhana, terdiri dari soun, taoge, seledri, dan suwiran ayam.
Coto Makassar
Dari Sulawesi ada coto makassar, ini menu wajib untuk dicicipi saat anda bertandang ke Makassar. Coto Makassar dikenal dengan kuahnya yang kental dan berwarna cokelat. Hidangan ini menonjolkan kekayaan rasa daging sapi yang kuat, disajikan dengan potongan daging yang melimpah, jeroan, kacang goreng, daun seledri, daun bawang, bawang goreng serta irisan ketupat.
Soto Banjar
Soto lezat dari Kalimantan Selatan yang wajib anda coba. Apalagi kalau bukan soto Banjar. Soto ini memadukan harmoni rasa dalam kuah kuningnya yang menarik. Aroma rempah yang intens dari kunyit, serai, jahe, dan lengkuas membungkus tiap suapan dengan kehangatan yang mendalam.
Disajikan bersama potongan daging ayam yang lembut, nasi putih yang hangat, perkedel yang gurih, telur rebus, serta taburan seledri dan bawang goreng yang renyah, Soto Banjar mengundang selera dengan tampilan yang memikat dan cita rasa yang autentik.
Soto mie Bogor
Merupakan salah satu soto yang sangat unik. Didalamnya terdapat mie, tauge, dan juga risoles berisi bihun yang dipotong-potong. Pelengkap lainnya adalah potongan daging, daun bawang, dan tomat yang melengkapi kesegaran dan gurihnya soto ini.
Soto Bandung
Soto Bandung, hidangan khas dari Kota Kembang, menawarkan kesegaran unik dengan kuah beningnya yang kaya akan rasa. Isi dari soto ini mencakup daging sapi yang empuk, irisan lobak yang memberikan tekstur renyah, dan kacang kedelai yang digoreng hingga garing, menambahkan dimensi rasa dan tekstur yang menyenangkan. Penambahan Soto Bandung ke dalam daftar menu Anda dapat menarik pelanggan yang mencari alternatif makanan yang menyegarkan namun penuh cita rasa.
Soto Medan
Kini beralih ke pulau Sumatera. Soto ini berasal dari Medan, Sumatera Utara. Soto ini memiliki ciri khas kuah yang berwarna kekuning-kuningan. Terdiri dari irisan daging ayam, telur rebus, dan kentang goreng yang dicampur dengan kuah santan beraroma serai.
Soto Padang
Masih di pulau yang sama, soto ini berasal dari kota Padang. Tidak hanya nasinya yang dikenal enak, soto dari Padang ini juga gak kalah nikmat loh sobat kover. Terdiri dari daging sapi, soto ini juga terbuat dari kuah kaldu sapi. Berbeda dengan kuah soto yang berasal dari Medan, soto ini memiliki kuah lebih bening.
Soto sokaraja
Berasal dari kota Banyumas, Jawa tengah. Soto ini memiliki ciri khas, yaitu terdiri dari ketupat yang disiram dengan sambal kacang atau bumbu kacang. Di dalam soto tersebut terdapat irisan ayam yang sebelumnya sudah digoreng dan direbus.
Soto Ayam Ambengan
Berasal dari Surabaya, memikat pecinta kuliner dengan kuah kuningnya yang kental dan aromatik. Bumbu dasarnya terdiri dari kunyit, lengkuas, dan jahe yang memberikan kedalaman rasa serta aroma yang menggoda. Soto ini disajikan bersama sambal khas yang menambah tingkat kepedasan dan potongan limau segar. Soto Ayam Ambengan adalah pilihan istimewa yang akan memanjakan setiap pengunjung restoran Anda dengan kekayaan rasa khas Nusantara.
Soto Tegal
Berasal dari Tegal, Jawa Tengah, soto ini menggugah selera dengan kuah kuningnya yang kaya rasa, berkat kunyit, serai, dan daun salam. Isian utama berupa daging ayam yang lembut membuat Soto Tegal tidak hanya lezat tetapi juga mengenyangkan. Sering kali dinikmati bersama dengan sambal pedas dan nasi hangat, menjadikannya santapan yang ideal untuk makan siang atau makan malam yang memuaskan.