
Jeka Asparido Saragih atau yang lebih akrab disapa Jeka Saragih adalah Atlet Mixed Martial Arts (MMA) asal Batam. Kini ia jadi sosok atlet yang berhasil masuk ke jajaran petinju dunia dalam kompetisi semifinal road to UFC.
Jeka Saragih sedang bersiap untuk maju ke ajang UFC 280 Abu Dhabi pada Oktober 2022 mendatang. Sebelumnya Jeka mengalahkan wakil dari India dan akan menghadapi petinju dari Korea Selatan.
Atlet Jeka Saragih adalah atlet jebolan klub Batam Fighter Club (BFC) asal Dusun Bah Pasussang, Sumatera Utara. Namanya melejit setelah menjuarai kelas ringan MMA One Pride kelas 70 kg.
Ketertarikannya terhadap dunia tinju dan beladiri sudah ia tunjukkan sejak belia. Sejak masih SMA di SMKN 1 Raya, Jeka sudah menunjukan ketertarikannya dengan bela diri. Jeka menekuni wushu hingga ia mengikuti pertandingan di Filipina pada 2013 meski dirinya belum sukses meraih juara.
Kekalahan tak memadamkan semangat di dirinya. Jeka terus menekuni bela diri wushu hingga ia berhasil saat ini.
Perjalanan Karir Jeka Saragih
Keinginan Jeka untuk meneruskan mimpinya di beladiri tersebut terbukti saat dirinya berhasil menang dalam kejuaraan nasional wushu di Yogyakarta. Keberhasilannya ternyata membuatnya dipanggil untuk ikut Pekan Olahraga Nasional di Sumatera Utara.
Pada tahun 2015, Jeka sempat ingin mengikuti Pekan Olahraga Nasional di Sumatera Utara. Tapi, orang tuanya melarang. Akhirnya, dia hijrah ke Batam dan menjadi pekerja galangan kapal di PT SMOE.
Di sela-sela kesibukannya bekerja, Jeka tetap mengasah kemampuan bela dirinya. Hingga akhirnya dia magang di sasana Batam Fighter Club (BFC) milik Yakop Sutjipto.
Jeka mendapat tawaran dari pemilik BFC untuk ikut kejuaraan One Pride TVOne yang mempertandingan para petarung Martial Mixed Arts (MMA). Setelah mengikuti seleksi, Jeka masuk dalam Grade A 70 kg.
Pada April 2017, pria dengan tinggi 181 cm ini berhasil menyabet posisi jawara MMA One Pride kelas 70 kg setelah sukses mengalahkan Ngapdi Mulidy, petahana asal Semarang dengan TKO di ronde pertama.Kegigihannya di dunia tinju ternyata didukung banyak orang.
Namanya mulai tersohor, pada akhir Juli 2018, ia diminta untuk membawa api obor Asian Games yang berkeliling ke Sumatera Utara. Asian Games 2018 sendiri akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.
Saat ini Jeka pun resmi masuk sebagai petarung One Pride internasional dan sudah menjalani latihan intensif di Amerika Serikat. Ini dilakukan sebagai persiapan menjelang pertandingan semifinal Road to UPC dalam pagelaran UFC 280 mendatang.
Jeka mempersiapkan segala latihan di di Amerika, Ia dilatih oleh Team Wrestling USA yang sudah terkenal berhasil melahirkan juara-juara tinju dunia. Pria dengan sebutan “Si Tendangan Maut” ini nantinya akan bertarung melawan petarung MMA lainnya, yaitu Ki Won Bin.