Mengenal Happy Hypoxia, Gejala Baru Corona yang Bisa Serang Siapa Saja

Medan, Kovermagz – Virus corona atau yang biasa kita sebut covid-19 biasanya memunculkan gejala-gejala seperti batuk, demam, sesak napas, serta kehilangan indra penciuman. namun kini terdapat gejala baru pada orang yang terinfeksi virus corona.

Seseorang yang terinfeksi virus dengan gejala baru ini tidak menunjukkan gejala apapun, namun kadar oksigen dalam tubuh seseorang terus menurun dalam kondisi tubuh yang normal.

Bernama Happy Hypoxia, gejala ini memang terlihat seperti pembunuh berdarah dingin. Pasalnya, seseorang akan merasa baik-baik saja dan tidak mengeluhkan gejala yang berarti dan membuat orang yang menderita happy hypoxia tidak merasa terancam.

Terlihat Normal

Kondisi happy hypoxia ini tidak dapat diketahui secara langsung. dalam kasus ini, kondisi happy hypoxia hanya bisa diketahui ketika pasien diperiksa kerumah sakit. dalam perawatan tersebut pasien akan dipantau kadar oksigennya menggunakan alat pulse oximiter.

Baca Juga:  6 Jenis Vitamin Ala Nikita Willy saat Hamil Tua

Gejala Awal Hanya Lemas

Seorang dokter paru, yang dikutip dalam laman Kompas.com mengatakan, “Jika tiba-tiba merasakan lemas tetapi makan dan minum masih biasa harus segera lapor ke rumah sakit. lemas ini diakibatkan kadar oksigen didalam organ terus berkurang” ujarnya.

Terlihat Sehabis Melakukan Aktifitas Berat

Gejala lain juga bisa dilihat dari aktifitas yang dilakukan ketika seseorang terlihat kelelahan setelah melakukan aktifitas berat seperti berolahraga. orang yang terinfkeksi gejala happy hypoxia akan merasa kelelahan, lalu lemas, hingga pingsan. dan kondisi terparah akan menyebabkan kematian.

Perlu diketahui, bahwa tekanan oksigen dalam arteri yang normal berada dalam kisaran 75 sampai 100 milimeter merkuri. jika tekanan oksigen berada di bawah 60 mm, hal itu menunjukkan bahwa tubuh memerlukan oksigen tambahan.

Reporter: Jehan Erwita

Dokumentasi: Istimewa