Mengenal Dito Ariote, Menteri Termuda di Kabinet Jokowi

Mengenal Dito Ariote

Sobat Kovermagz, di tengah polemik dunia sepakbola yang sedang menerpa Indonesia, Presiden Joko Widodo menggemparkan warga dengan melantik menteri baru. Baru saja Dito Ariotedjo menggantikan Amali menjadi menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Dito Ariotedjo telah dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 3 April 2023. Posisi Dito Ariotedjo menggantikan Zainudin Amali yang mundur dari Menpora pada 9 Maret 2023.

Ada yang menarik dari sosok menteri pilihan presiden kali ini. Pasalnya Dito menjadi pemimpin termuda di kabinet Indonesia maju. Penasaran dengan sosoknya? Simak selengkapnya di bawah ini!

Profil Dito Ariotedjo

Nama lengkap Dito adalah Ario Bimo Nandito Ariotedjo, namun ia lebih dikenal sebagai Dito Ariotedjo. Dito masuk dalam jajaran menteri muda, ia lahir pada 25 September 1990, sehingga usianya belum mencapai 34 tahun. Ia merupakan seorang aktivis sosial dan politikus Indonesia dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Menteri baru ini lahir dari pasangan Arie Prabowo Ariotedjo dan Arti Laksmigati Ariotedjo. Arie Prabowo Aritedjo adalah Direktur Niaga PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Arie memiliki pengalaman yang tinggi di dunia pertambangan.

Ayah Dito pernah memegang beberapa jabatan penting diantaranya sebagai Managing Director PT Duta Tambang Sumber Alam, Managing Direktor dan President Director PT Duta Tambang Rekayasa, serta President Director PT Medco Energi Mining Internasional.

Arie meraih gelar Bachelor of Science in Civil Engineering Purdue University, West Lafayette, Indiana, AS dan Master of Science in Civil Engineering University of Michigan. Pada Mei 2017, melalui Rapat Umum Pemegang Saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menetapkan Arie Prabowo Ariotedjo sebagai Direktur Utama Antam menggantikan pejabat sebelumnya Tedy Badrujaman.

Dito merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Dua kakak Dito yaitu Aryo Prakoso Ariotedjo dan Dwi Lestari Pramesti Ariotedjo. Pada usianya yang ke-27, Dito menikah dengan Niena Kirana Riskyana pada 31 Maret 2018 dan kemudian dikaruniai seorang putri bernama Sadia Kiera Nadashana.

Punya Bisnis Bareng Raffi Ahmad

Sebelum terjun ke dunia politik. Dito sempat merintis sejumlah usaha.Salah satunya adalah usaha yang ia bangun bersama Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor, Rudy Salim.

Baca Juga:  Daftar Bintang Real Madrid yang Telat Panas Namun Berhasil Bangkit!

Pada tahun 2021, Dito Ariotedjo bekerja sama dengan Raffi Ahmad serta CEO Prestige dalam membentuk Rans Sport. Pembentukan usaha untuk menjawab permasalahan klasik olahraga di Indonesia.

Di akhir 2021 lalu, ketiganya berkolaborasi membentuk Rans Sports. Di sana, Dito menjabat sebagai Chairman Rans Nusantara FC, namun mundur setelah dilantik sebagai Menpora.

Perjalanan Karir Dito 

Selain sebagai pengusaha yang sudah bekerja sama dengan Raffi Ahmad, Dito Ariotedjo juga menjabat Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022.

AMPI merupakan organisasi kepemudaan sayap kanannya Partai Golkar. Dito juga diketahui pernah menjadi Ketua Panitia HUT Golkar ke-58 pada tahun lalu. Rekam jejaknya di dunia politik, tidak hanya terlibat di keanggotaan Partai Golkar saja, ia masuk dalam jajaran ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, sejak tahun 2022.

Di bidang olahraga, Dito pernah menjadi Chef de Mission sebagai kontingen Indonesia yang berangkat dalam pergelaran Youth Olympic di Argentina, pada tahun 2018. Ia juga merupakan Chairman Rans Nusantara FC yang berlaga di Liga 1 2022/2023 dan bagian dari Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL).

Diberikan 3 Tugas khusus oleh Presiden 

“Ada tiga poin yang ditekankan Pak Presiden, yang pasti melanjutkan apa yang sudah dimulai dari Menpora sebelumnya. Semua program [yang dilajutkan], seperti desain besar olahraga nasional (DBON) dan juga sentra pelayanan kepemudaan nasional,” kata Dito dikutip laman resmi Kemenpora.

“Yang pertama, beliau ingin SEA Games dan Asian Games memprioritaskan cabor yang memiliki potensi medali. Jadi harus efisien, tetapi juga mendapatkan hasil medali yang terbaik.”

“Kedua, beliau ingin liga-liga sepakbola pertandingan olahraga itu masif dilaksanakan di level tingkat pendidikan, sekolah, dan perkuliahan, dan juga untuk rakyat. Kami diminta menggalakkan Liga Antar Kampung.”

Sedangkan pesan ketiga yang disampaikan Jowoki, lanjut Dito, yakni menginginkan supaya ekosistem industri olahraga Indonesia semakin maju, dan makin terbentuk. Selepas dilantik sebagai Menpora, Dito langsung menjalankan tugasnya di Kemenpora. Dito melakukan silaturahmi dengan para pejabat eselon satu dan dua di Kemenpora.