Medan, KoverMagz Sekilas kata Startup mengingat kita dunia teknologi. Yup, Startup identik dengan dunia digital, lebih lengkapnya suatu bisnis yang baru saja berdiri dan berkembang dengan didukung oleh layanan digital dan masih butuh banyak pendanaan untuk beroperasi dengan kelompok kerja yang minimalis. Di Indonesia sendiri saat ini sudah banyak bermunculan entrepreneur muda menciptakan bisnis startup yang memiliki inovasi dan kreatifitas tanpa batas. Hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha muda. Mendirikan bisnis startup ini memang sangat cocok untuk Anda yang memang suka dengan tantangan dan juga suka hal-hal baru. Meskipun demikian, bisnis startup ini sangat diperlukan kreasi dan juga inovasi dari masing-masing orang saat ingin mendirikan bisnis startup.
Terdapat lebih dari 1000 pelaku bisnis startup di Indonesia. Jenis bisnisnya bisa beragam, misalnya seperti pengembang aplikasi, sistem pembayaran, jasa, perdagangan dan lain sebagainya.
Karakteristik Startup
1. Usia perusahaan
Jika ibu hamil ibarat sebuah perusahaan, maka anak yang baru lahir bisa ibaratkan bisnis yang baru akan di jalankan baru berumur kurang dari 3 tahun.
2. Jumlah karyawan minimalis
Pada umumnya startup memiliki jumlah karyawan yang sedikit kurang lebih 30 orang.
3. Sumber daya manusia multitasking
Meskipun berawal memilki karyawan yang relatif sedikit namun karyawan memiliki talenta terbaik dan ahli yang berada di bidangnya masing-masing.
4. Semangat kerja tinggi
Selain itu, karyawan yang bekerja di startup umumnya berasal dari kaum milenial yang berusia muda dan melek teknologi. Biasanya perusahaan ini didirikan oleh anak muda berkisar 20 sampai 35 tahun. Sehingga dengan rentang usia tersebut masih memiliki banyak keinginan yang selalu ingin dikejar yang diiringi dengan semangat yang menggebu-gebu.
5. Umumnya bergerak di bidang teknologi
Meski pengertian sesungguhnya sebuah startup, namun tidak harus selalu di bidang teknologi. Seringkali kita temui beberapa startup yang ada saat ini pasti memiliki di bidang teknologi.
6. Website menjadi sarana utama
Perusahaan startup pastinya memiliki website pribadi untuk menjalankan segala pekerjaannya, yaitu untuk menawarkan dan mempromosikan produk yang dijual. Bisnis yang mereka jalankan meliputi jasa online yang pengoperasiannya menggunakan aplikasi pada yang selalu terhubung dengan website perusahaan itu sendiri.
7. Konsumen startup adalah prioritas
Target dari berdirinya sebuah startup adalah untuk memperoleh konsumen sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu startup selalu menghadirkan inovasi-inovasi untuk memanjakan setiap konsumen yang dimilikinya.
Tips dalam Mendirikan Bisnis Startup
Mendirikan startup memang tidak mudah, banyak perintis yang jalan ditempat bahkan gagal dan menyerah begitu saja. Untuk itu, kami memberikan beberapa tips bagi Anda untuk memulai bisnis startup.
1. Bentuk tim yang solid dan jaga konsistensi
Sebuah startup harus didirikan dan dijalankan dengan tim yang solid. Tanpa tim yang solid bisnis startup tidak akan berkembang bahkan akan menimbulkan kegagalan. untuk membentuk tim yang solid, Anda dan tim Anda harus memilik visi yang sama. Anda juga perlu menetapkan komitmen bahwa usaha yang dijalankan adalah usaha yang berkelanjutan. Tim yang solid juga akan memengaruhi citra bisnis Anda dihadapan para investor dan juga shareholder.
2. Terus bertanya, jangan berpuas diri
Hal yang membedakan bisnis startup dan juga usaha kecil menengah adalah bagaimana Anda dapat berfikir kritis dan juga inovatif. Anda harus berfikir untuk dapat membuat pasar baru. Anda juga tidak boleh merasa puas dengan hasil yang Anda dapatkan dari bisnis Anda. Teruslah mencari-cari sela yang masih kosong di pasar-pasar yang sudah ada. ingat! Seorang pelaku startup adalah terus bertanya dan juga memberikan jawaban baru bagi permasalahan dan juga pasar yang sudah ada.
3. Carilah Investor yang dapat menguntungkan bisnis Anda
Tips dalam mencari investor adalah dengan menyesuaikan visi, model bisnis, dan produk Anda. karena jika bisnis Anda memiliki perbedaan visi dengan investor, bisnis Anda tidak akan berkembang. investor besar tidak melulu menguntungkan Anda. Banyak investor yang hanya mencoba memanfaatkan nilai bisnis Anda dan merugikan. Jangan takut dan mengemis pula dengan investor. Jika bisnis Anda sudah memiliki nilai yang baik, maka dengan sendirinya investor akan datang kepada Anda.
4. Idealisme penting, mentor lebih penting
mendirikan bisnis terutama startup tidak semata-mata mengandalkan pengetahuan pribadi dan juga rekan kerja saja. Anda juga perlu mentor untuk mengenal ekosistem dan juga cara kerja pada bidang bisnis Anda. Pelaku startup gagal karena sering kali mengabaikan masukan dan kekeuh dengan idealisme yang dibangun. Karena idealisme yang Anda memiliki belum tentu sesuai dengan ekosistem bisnis dan pasar Anda.
5. Selalu buat roadmap usaha
roadmap adalah petunjuk untuk menjalankan suatu hal untuk mencapai tujuan. seringkali para pelaku startup gagal karena melupakan hal-hal sepele namun penting seperti membuat roadmap dan master timeline. Dua hal tersebut berguna untuk menganalisis ide, pertanyaan-pertanyaan, riset, dan juga memantau jalannya usaha Anda.
6. Andalkan Digital Marketing
Startup dan digital marketing seperti dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Namun beberapa startup gagal karena terlalu fokus pada pemanfaatan teknologi digital dan lupa untuk memanfaatkannya untuk pemasaran. Anda dapat mengandalkan Google Ads, SEO dan juga sosial media. Anda juga perlu mendaftarkan diri Anda pada mesin pencari untuk merespon masukan, membangun citra, dan juga membangun brand.
7. Percaya Diri
Kunci yang paling utama dari pelaku startup adalah percaya diri. Memang sulit menjalankan bisnis tapi bukan berarti Anda harus patah semangat atau kekurangan percaya diri ketika bisnis Anda mengalami kegagalan. Anda juga tidak boleh kehilangan fokus ketika Anda jatuh. Ingat, kegagalan bukan berarti Anda benar-benar gagal. Kegagalan adalah katalis agar bisnis Anda menjadi lebih kuat.
Seperti Jurnal, aplikasi software keuangan yang berawal dari bisnis startup dengan memenuhi kebutuhan pelaku usaha dalam mengelola keuangan bisnis kecil menengah maupun korporasi besar. Dengan semangat visi untuk membangun Indonesia dengan men-digital-kan proses pengelola keuangan, dan juga terus konsisten kini Jurnal menjadi software keuangan nomor satu yang diandalkan dalam dunia bisnis. Jurnal membantu Anda dalam memecahkan masalah keuangan terkait dengan proses produksi, stok, penagihan, bahkan perhitungan biaya, dapat Anda ketahui dengan mudah dan cepat.
Penulis : Annette Thresia Ginting
Sumber : Liputan6, Jurnal.id, infopeluangpengusaha